Globe kaca

6 2 0
                                    

🍁

Keesokan harinya.....

Aksa memantul-mantulkan bola basket dan mengopernya ke arah Rayy. "Rayy...rayy..." Panggil Aksa.... seakan ingin membuat Rayan sadar akan bola yang telah dioper-nya ke arah pemuda bertubuh kekar itu.

"Akhhhh ..!!!!"teriak Arvi merasa kalah "Lo kenapa sih Rayy,....???"tanya Arvi

Rayyan yang  kesekolahh yang memandangi dirinya terdiam dan merasa harus menyelesaikan masalah yang disampaikan kyai prajaka.... Aksa dan Arvi yang kesal saat bermain bola basket pun merasa emosi dan pada akhirnya hanya memahami situasi karena mereka tahu Rayyan sky pemain handal.

Merasa dirinya tidak diangguri..Aksa dan Arvi meninggalkan nya sendiri. "Klo ada masalah jangan libatin batin...itu bakalan menyakitkan

Di kelas XI MIPA 1

"jadi untuk tujuan hidup kita kita bisa menentukan skalar kemajuan dari tahap ke tahap walaupun itu memang sulit"jelas reelind mengakhiri presentasi untuk pelajaran bimbingan konseling

Bu nila selaku guru BP memperhatikan Rayyan yang hanya melamun tak memperhatikan reelind yang sedang menjelaskan.

"Rayan...Rayan.."panggil bu nila

Arvi selaku teman sebangku Rayan memukul pundak Rayan. "Rayy...rayy..."

"Kenapa bro...???"tanya Rayan kaget

"Lo kenapa..???"tanya arvi

"Ibu perhatiin kamu nggak semangat belajar  hari ini.... Apa tujuan hidup kamu...???"tanya bu nila

"Untuk tujuan hidup saya semuanya tentang realind Bu..."

"Cieeeee..."

"Apaan tuhhh..."

"Ada udang dibalik bebatu..."

Pelayan hanya bisa memukul jidatnya, "bodoh...bodoh banget gue..."umpat rayy memandangi betapa bodohnya dirinya

"Ngk apa-apa kok rayy....ketahuannya sama kami doang kok ...."

Arvi...si ketua kelas hanya memutar bulat  matanya dan tersenyum mendengar umpatan dari rayy.

Rayyan berdiri kesal,,,tak tau apa yang akan ia lakukan. "Tadi bercanda doang...!!! Gue juga melamun gara-gara dia..."jelas rayy menunjuk reelind.

"Karna menurut gue, untuk dongeng Lo tadi...itu gue sangga ...jika seorang reelind aldara...tujuan hidup dapat kita tentukan dengan skala kemajuan dari tahap-tahap.... Bolehkah saya menanyakan sesuatu...???Apakah jika tujuan hidupmu ialah menjadi seorang ilmuwan di bidang pengetahuan alam dan ternyata pada akhirnya kamu hanya menjadi dokter biasa dikemudian hari....Apakah kamu akan menggila dan mengingat semua skalar kemajuan dan perjuangan kamu dulu...??? Jadi untuk saya bebaslah bermimpi dan untuk perjuanganmu itu semua untuk masa depanmu bukan untuk mimpimu kemarin jadi saran saya untuk perjuanganmu lakukan untuk takdirmu.

Pernyataan yang mutlak yang disampaikan oleh Rayan dengan gaya psikopatnya Rayyan langsung out menenangkan diri untuk reelind  dan lainnya mereka hanya tercengang kaget dengan pernyataan Rayyan.



🍁


Reelind turun dari taksi online dengan keadaan ngos-ngosa. "Capek banget gue nyari rumah beruang kutub gue kira  Antartika itu dingin banget sumpah ternyata panas juga...."

Mengamati gedung mewah dan melihat seorang wanita cantik berada di halaman rumah yang luas bak lapangan bola di stadion Qatar dan menghampirinya.

"Hallo tante...." sapa ree menyodorkan tangannya

Dimensi Alfa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang