Maheswari?

9 1 0
                                        

Pulang sekolah Raline bersama kakaknya singgah di coffee shop tak jauh dari sekolah waktu yang bagus untuk menanyakan sesuatu pada gala.

“Kak Gala...” panggil ree sambil mengamati kakaknya yang makan cemilan.” kata bunda Kak gala nggak pernah  Nerima  panggilan dari bunda ya...???selama 3 bulan belakangan ini..” lanjut ree

“Kakak nggak punya waktu...”

“Nggak punya waktu..? di rumah kakak juga nggak punya waktu buat Raline sama papa...!!!”

“Tuan Putri nggak usah khawatir lain kali kak  gala bakal nerima panggilan dari bunda...” ujar gala ke arah reelind dengan senyum.

Melihat tangan kakaknya yang tidak mengenakan gelang. “kak gala  bukan gak punya waktu nerima panggilan bunda... Kak gala   ngehindarin dimensi Alfa kan...?? tuh ujar ree sambil menunjuk ke arah pergelangan tangan  Gala ." kak gala   nggak make gelang hitam dari kyai Jaka...”

“Kak Gala...” ucap Gala tapi ree menyela

“Kalau kak Gala  selesai minum kopinya,, kita pergi...” ujar ree berdiri dengan wajah datar

“Ree...” panggil Gala tapi ree kembali menyela

“Relin tunggu di depan...kalau masih lama ree naik taksi online saja” ujar ree meninggalkan gala sendiri

*

Keesokan harinya

“Tugas lo sejarah udah siap belum...???” tanya lady

“Belum...emang tugasnya apa...??”tanya ree lagi

Menyerahkan bukunya ke arah lady.” nih lo pake punya gue aja..” kata cia sambil senyum ke arah lady. “Gue baik kan “ ujar cia lagi

“Widih.... very good banget loh”

“Iya dong very good very well...” ujar CIA  ke lady bangga

“Oh...” kata lady sambil membaca jawaban dari buku cia. “Jadi para ratu pendekar dan rakyat dulu jadi makhluk gaib di zaman... sekarang gue baru tahu...” kata lady

Ree datang dan bicara dengan spontannya. “nggak usah ngada-ngada kalau ngasih jawaban...asal lo tahu ratu dan rakyat lainnya itu bukan makhluk gaib di zaman sekarang... emang iya sih sering ada penampakan para putri dari kerajaan dulu,,, tapi mereka bukan makhluk gaib,,, mereka hidup di dunia berbeda..” kata ree.

  Tiba-tiba vinka menyela karena ia tahu ree tidak sadar dengan ucapannya dan ia lagi diperhatikan oleh Rayan.

“Eh... iya di dunia khayalan kan ree..??” ujar Vira memberikan instruksi kecil berupa kedipan mata supaya reelind tidak melanjutkan jawabannya

“Oh iya iya iya....”ucap ree sambil menghadap Rayy  dan dengan lugasnya senyum dan berbicara di hadapan Rey.”iya kan Rei....” ujar reelind

“.........” Tidak ada jawaban sama sekali dari,, RAYYAN hanya menatap tajam mata Raline
Vira berbisik ke arah .” lo kalau mau uji nyali jangan pakai cara ini...kalau ketahuan bagaimana..??” kata Vira

Relin yang kaget pun menunduk .”iya gue tahu..”

Relin adalah seorang manusia yang beruntung memiliki teman-teman di dunianya seperti, lady yang ia sering sebut( melodi),,, Vira yang ia sering disebut (Vanya) dan cia ialah (vinka). Karena mereka masih bisa menjaga rahasia mistis dari seorang putri berketurunan Maheswari,,, iya memiliki teman seperti mereka Karena sudah menjadi takdir Putri mahkota Maheswari... walaupun dia ditakdirkan bukan duduk di singgasana kerajaan tetapi di bangku sekolah.

*

Tiba-tiba menabrak seseorang di dekat taman. “eh.... sorry,,, sorry,,,gue nggak sengaja...!”kata Raline sambil merapikan buku yang berjatuhan karena ulahnya.

“Lain kali hati-hati....!!!!Makanya kalau jalan pakai mata....!!” ujar RAYY dengan wajah datar.

“Yang bilang gue jalan pakai hidung siapa....?!!! lo kan tahu gue nggak sengaja...dan gue udah MINTA MAAF....!!” Ujar ree dengan senyum tipis.

“Emangnya lo siapa...???”tanya  Rey sambil senyum sinis.

“Gue...???”tanya Raline sambil menyodorkan tangannya. ” kenalin gue Geralin Aldara Dwi Mauren Maheswari...” lanjut ree.

“Maheswari...???” tanya Rei sambil berpikir sejenak.

“Kenapa kaget...??? lo Baru tahu nama gue sekarang ,,,, padahal kita sekelas udah 1 tahun dan sekarang lo baru punya waktu tahu nama gue...” kata ree.

“Emang lo penting...??”ujar Rey sambil pergi.

“BERUANG KUTUB...” ujar ree dengan kesal.
Rey yang berjalan di selasar taman rupanya menemui perempuan cantik.

“Audi...”

“Lama banget,,, padahal gue ke sini udah lebih 15 menit loh”

“Tadi gue ada sedikit insiden... gue nggak sengaja ditabrak sama Raline”

“ Relin dia siapa...????”

“Dia teman sekelas gue...”

“Cantik...?”

“Mmmmm...?!?!”

“Rayy... Dia cantik...???”Audi  bertanya dengan kesal.

“Emang ada ya cewek lain yang secantik selain kamu”

“Makasih pangeran arka”

“Sama-sama Putri Audi..” kata Rey sambil mengelus rambut Audy. “Eh,,,tapi last name-nya Reelind adalah Maheswari... lu curiga nggak...?” tanya Rei.

“Jangan-jangan.....”

“Kalau relin keturunan Maheswari... mengapa ia nggak tahu kalau gue juga keturunan sky...?!”

“Lo nggak curi apa apa kerelind...”

“Gue sih nggak... tapi..”

“Ya udah mungkin itu nama reelind belaka...”

*

Mengirimkan Pesan Ke Temannya

R:kita ketemuan yuk
L:kapan
R: sekarang
C: bukannya besok kita sekolah ya kita ketemuannya besok aja..
V: kalau lu nggak ikut...diam!!
C: jahat banget loh..
R: gue ngomong sesuatu ke kalian dan ini menyangkut nalar kalian..
L: ya udah kita ketemuan di mana
R: di coffee shop biasa setengah jam lagi harus udah datang
C: ya udah deh gue ikut
V: kalau lo nggak ikut nggak apa-apa kok lu kan nggak terlalu berguna
L: ribut aja terus jangan ngadu ke gue ya

Dimensi Alfa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang