Stuck with sister in law

01

Becky Amstrong adalah gadis remaja blasteran yang menetap di Bangkok, ayah nya salah satu pengusaha sukses di Thailand, sedangkan ibu nya berkebangsaan Kanada, Becky dikaruniai wajah yang sangat cantik, wajah campuran asia Amerika menjadikan nya kombinasi yang luar biasa, kulit seputih salju, mata yang tidak terlalu sipit dengan iris coklat terang dan sepasang bulu mata lentik yang menghiasi mata indah tersebut, bibir nya yang kecil berbentuk love dan merah merekah bagaikan buah Cherry yang sudah masak, rambut coklat panjang yang lebat dan tubuh tinggi semampai, sempurna, itulah kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan seorang Becky Armstrong.

Becky adalah seorang mahasiswa di Rangsit university, dan menjadi primadona disana, hidup tidak seindah yang di bayangkan, belum genap satu tahun ini Becky baru saja kehilangan ayah dan ibu tercinta nya, dalam sebuah kecelakaan mobil yang mengenaskan Becky sebagai anak kedua sangat terpuruk dibandingkan kakak lelaki nya karena ia masih membutuhkan kasih sayang orang tua, namun ia berusaha kuat.

Semua harta dan perusahaan jatuh ke tangan sang kakak Richie, beruntunglah Richie berpendidikan dan sering berkecimpung dalam urusan perusahaan, jadi semua nya bisa terkendali sangat baik, dunia terasa sepi bagi becky saat sang ayah dan ibu meninggal, sang kakak yang sibuk mengurus perusahaan semuanya berubah begitu saja dalam sekejap, dulu Richie sangat memanjakan Becky tapi sekarang kakak nya sudah punya kekasih yang seolah merebut semua perhatian nya.

Namun tepat di hari ini di hadapan nya, kakak nya mengatakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan, sebuah pernyataan yang membuat hati Becky terluka, ekspresi shock dan marah menghiasi wajah cantik itu.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menyetujui nya!!"

"Becky, ini keputusan kakak, kakak perlu pendamping hidup dan kau juga butuh sosok seorang ibu kan, kau bisa menganggap nya Kakak sekaligus ibu, dia sangat keibuan pasti kau akan suka dengan nya"

BRAKK

Becky menggebrak meja dengan keras, ia sangat muak mendengar fakta yang dilontarkan Richie.

"Kak aku tidak butuh orang asing, aku hanya butuh kasih sayang mu, kenapa kakak secepat itu ingin menikah disaat aku sangat membutuhkan mu, apakah wanita itu mendesak mu agar cepat menikahi nya!!"

"Becky!! Jaga ucapan mu, kakak telah membuat keputusan yang terbaik, freen akan berkunjung kesini, pastikan jaga sikap mu!"

"Oh jadi nama si wanita sialan itu freen? Oke baiklah, biarkan aku bertemu dengan wanita sialan itu!!"

"Becky!!"

Becky tidak peduli dengan panggilan kakak nya ia naik ke lantai atas dan mengunci pintu kamar nya, Becky membaringkan tubuhnya di atas ranjang, tanpa Becky sadari air mata turun membasahi pipinya, ia merindukan sosok ayah dan ibu nya, sosok yang senantiasa sangat menyayangi nya dan juga rindu sosok Richie yang selalu mengutamakan nya.

"Dad, mom aku merindukanmu"

Becky tak pernah menyangka sang kakak membuat keputusan secepat itu bahkan akan menikah? Becky ingin tertawa sinis, setau Becky kakak nya tidak pernah dekat dengan sembarangan wanita, seperti apa rupa wanita sialan itu sampai berani menggaet kakak nya yang kaya raya, tanpa melihat wanita tersebut Becky tau pasti wanita itu mengincar harta kakak nya.

Semua nya memang berubah semenjak orang tua nya meninggal rumah sangat sepi, Becky sering sendirian, terkadang ia malas pulang kerumah, Becky lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan mengikuti ekskul di kampus, dan sepertinya malam ini ia butuh hiburan, mood nya menjadi sangat buruk karena kakak nya mau menikah, tetapi semuanya terlalu cepat bagi nya.

Becky turun tangga dengan langkah gontai ia melihat Richie sudah terlihat tampan dan rapi, sepertinya Richie ingin pergi.

"Becky kau ingin pergi kemana sayang"