14

961 178 17
                                    


Becky menusuk jari nya kedalam liang vagina freen dengan menggila, mereka melakukan untuk kesekian kalinya setelah jeda beberapa saat, hasrat keduanya tidak terbendung lagi, ruangan itu dipenuhi oleh desahan.

"Ahh hah nghh"

Freen terus mendesah dengan keras saat tubuhnya mengejang, peluh membasahi tubuh mereka berdua, becky semakin dalam dan cepat tusukan nya.

"Ahh hah.. becky"

Namun kedua insan itu terkejut saat mendengar suara ketukan pintu, gerakan tangan Becky terhenti padahal freen hampir mencapai klimaks, jantung keduanya berpacu hebat, terlebih saat kenop pintu itu di buka paksa.

Richie mengetuk pintu kamar becky dari luar dengan keras.

"Becky buka pintunya!! Apa yang kau lakukan di dalam!!"

Baik becky maupun freen keduanya merasa terkejut, becky langsung melepas jarinya di vagina freen, mereka sangat panik saat mendengar suara Richie.

"Freen cepat kau harus pergi dari sini cepat!!" Desis becky.

Freen mengangguk ia mengenakan pakaian nya, dengan sangat tergesa.

"Becky cepat buka pintunya atau aku akan mendobrak nya!!"

Becky menelan Salivanya kasar, ia membantu tubuh freen melewati jendela.

"Becky bagaimana aku turun"

"Turun pelan-pelan sayang kau pasti bisa, aku akan menghadapi kakak ku"

Becky kembali menutup jendela nya setelah mamastikan freen bisa keluar, ia meraih cardigan di samping meja rias dan memakai nya asal, jantung nya berdegup kencang.

Freen melihat ke bawah, jika ia melompat dan terjatuh ke tanah pasti rasanya sangat menyakitkan, lantai dua lumayan tinggi, namun tidak ada pilihan lain.

Freen memegang besi pinggiran balkon dan mulai melangkahi nya, jatuh ke tanah tidak lah terlalu sakit, freen mengambil ancang-ancang untuk melompat ke bawah.

Bug!

Freen meringis tangan nya sedikit sakit, namun freen tidak peduli, freen kemudian berlari ke sebuah gudang penyimpanan yang berada di lantai bawah dan bersembunyi disana, freen merasa sangat cemas dengan becky.

Becky membuka pintu nya, Richie langsung masuk dan memeriksa kamar becky begitu saja, matanya langsung tertuju ke arah kasur yang berantakan, Richie mengepalkan tangannya dengan erat, ia mendekati becky dan menampar pipi adik nya itu.

Plak!

Becky terkejut menerima tamparan dari Richie di pipi sebelah kiri nya.

"Adik tidak tau diri!! Kau bercinta dengan freen kan?! Dimana kau sembunyikan dia? DIMANA SIALAN!!"

"Aku tidak tidur dengan siapapun"

"Berhenti berbohong!! Aku tidak mengajari mu untuk menjadi pelacur becky, dimana freen bersembunyi!! CEPAT KATAKAN ATAU AKU AKAN MENGGELEDAH SEMUA RUMAH INI!!"

Becky menatap tidak percaya ke arah Richie kakak nya saat ini terlihat sangat mengerikan bahkan mengatainya pelacur, becky merasa hatinya sakit, Richie berjalan membuka kamar mandi namun tidak ada, Richie bahkan membuka lemari pakaian becky tidak ada juga, Richie membuka jendela dan Melihat tidak ada siapapun disana.

"Sudah ku bilang kan, aku tidak tidur dengan siapapun, jika tidak percaya kau bisa menghubungi istri kesayangan mu itu dan menanyakan nya sedang dimana"

Richie membalikkan tubuhnya dan menatap becky dengan pandangan nyalang dan menusuk.

"Aku tidak bodoh, jelas aku mendengar suara freen mendesahkan nama mu, aku tidak tuli!!"

Stuck with sister in lawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang