07

878 171 43
                                    

Becky masuk kelas dengan wajah sebal, karena kelakuan freen, ia semakin benci dengan wanita sialan itu, sudah jelas dari kelakuan nya freen itu bajingan, namun sialnya bisikan itu masih terngiang-ngiang ditelinga becky dan pelukan itu masih terasa.

"Hai.. beck kenapa wajah mu memerah, apakah karena kakak ipar?" Tanya Nam.

"Shit, sebaiknya kau diam!!"

Becky langsung mendudukkan bokong nya di kursi.

"Beck kau tidak lupa kan laporan praktikum nya, 15 menit lagi Mr. Ken akan masuk ke dalam kelas"

"Tentu saja tidak"

Becky membuka tote bag nya namun laporan nya tidak ada, becky merasa panik lalu merogoh seluruh isi tas nya tapi tidak ada.

"Sial dimana laporan nya, aku jelas ingat bahwa aku tidak melupakan nya"

"Becky kau bercanda, Mr. Ken sangat killer" desis jiso.

Becky akhirnya teringat sesuatu kemudian ia memejamkan matanya, becky sangat ingat laporan nya tertinggal di mobil freen.

"Akh sialan!!"

Freen masuk kedalam fakultas hukum, kehadiran freen sontak menjadi pusat perhatian semua orang karena parasnya yang sangat cantik, beberapa pria bahkan wanita berbisik-bisik dan mengagumi wajah freen dengan jelas, freen mencoba mencari kelas becky dan akhirnya ia menemukan nya, freen masih mempunyai hati jika ia jahat mungkin tidak mau mengantarkan laporan becky yang tertinggal.

Freen tiba di depan kelas becky, baru saja berdiri sudah menjadi sorotan semua mahasiswa dan mahasiswi disana, freen tidak terlalu perduli tentang itu, padahal ia hanya mengenakan jeans dan kaos ketat crop, tapi laki-laki dan wanita disana menatapnya seolah ingin menerkam.

"Hei lihat, siapa itu cantik sekali.."

"Siapa itu dosen barukah? Cantik sekali"

"Lihat body nya sangat seksi, kyaa"

Lelaki dan wanita disana terlihat sangat heboh, freen mendekati salah satu gadis disana untuk menyuruh memanggil becky, gadis yang bernama Nara itu tersenyum sambil memperbaiki rambut nya, ia menjadi salah tingkah.

"Permisi, bisakah kau memanggilkan becky"

Sontak ucapan freen membuat beberapa gadis disana saling bertatapan dan menoleh ke arah nya termasuk Nara sendiri.

"Maaf nona, kau siapa nya becky?"

"Pacar nya" ucap freen santai.

Gadis yang bernama Nara melotot tidak percaya jadi becky juga berkencan dengan seorang wanita, astaga becky benar-benar serakah pria tampan dan wanita cantik di pacari semua.

"Setau aku becky sudah punya pacar, jadi daripada kau menjadi yang kedua, sebaiknya bersama ku" ucap Nara sambil menggigit bibirnya dengan nakal di depan freen.

Freen benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan gadis di depannya sangat binal, walaupun ia menyukai seorang wanita tapi itu hanya becky seorang.

"Bisa tolong panggilkan saja"

Ucapan freen yang tegas membuat senyuman gadis di depannya hilang.

"Ow, ternyata tidak bisa di goda, baiklah aku akan panggilkan becky"

Nara masuk kedalam kelas, sedangkan becky sedang terlihat kebingungan dan uring-uringan karena laporan nya.

"Becky ada yang ingin menemui mu"

"Sial!! Siapa!"

"Santai girl, tidak perlu marah, aku tidak tau, yang jelas dia cantik dan seksi"

Becky menghela nafas kasar, jiso dan Nam saling berpandangan, becky akhirnya berjalan ke arah pintu dan ia terkejut melihat freen yang berdiri disana, Nam dan jiso ikut menyaksikan hal itu, becky melihat semua pasang mata tertuju ke arah nya dan freen.

Stuck with sister in lawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang