Aury in Anime

penembak jitu

Sekelompok orang berkumpul di hutan di bawah kaki gunung Corvo.

Dengan beberapa gelas minuman keras yang terbuat dari kaca berjejer tergantung dengan tali yang terikat di tongkat panjang yang terhimpit di dua cangkal pohon besar.

"Nahh,lihat botol itu Luffy?" ujar Yasop menunjuk botol yang berjarak 14 meter dari mereka.

"Yaa,lalu? Apa yang akan kita lakukan?" ucap Luffy dengan semangat yang membara.

"Yasop adalah penembak jitu kami,jadi dia bisa menembaknya tanpa memecahkan kaca nya" ujar Ben kembali menyesap batang nikotin ditangannya.

"Sugeee~!!"

"Ayo lakukan Yasop!" ujar Luffy memandang dengan antusias.

"Tentu saja,lihat ini yaa?" ujar Yasop membidik sambil merasakan se sosok yang memang sedang mereka tunggu.

Syuss..

Sebuah angin dengan tenang  menerpa rambut mereka.
Bersamaan dengan itu Yasop menembak semua botol dengan beruntun. Bunnyi tembakan menggambarkan dimana mana.  Tetapi, dengan kehebatan seorang tangan kiri Akagami Shanks. Yasop sangat penembak jitu dengan baik mengalunkan irama tembakan beruntung itu menjadi

Kabumm!!

Secara bersamaan.

Berjarak delapan meter dari mereka. Aury yang dri tadi fokus untuk menyembunyikan aura nya juga tak bisa untuk menyembunyikan perasaan waspada nya.

Dia rasa, alur Yasop menunjukkan tembakannya pada Luffy itu tak sejauh ini. Tapi? Mengapa jadi sampai ke hutan kaki gunung Corvo?

Dia terus curiga dan waspada dengan bajak laut yang tidak main main kekuatannya ini. Dia masih ingin hidup tentram tanpa gangguan.

Disisi lainnya..

Luffy menggeram kagum. Awalnya ia hannya kagum pada Shanks saja tapi dia jadi kagum juga kepada Yasop.. Dia jadi ikut mengagumi bagaimana kah performa dari anggota yang lain? Ahh, bajak laut menang sangat luar biasa!!.

Yasop dan Luffy sudah berbicara kesana kemari dengan canda tawa. Di belakang kedua nya Shanks, Lucky Rouk dan beberapa anggota lain menatap dengan senyuman simpul. Tetapi?? Oohh, mungkin kita kurang teliti. Sebenarnya para anggota inti memang tersenyum tipis ke arah interaksi yang dikeluarkan Luffy

Namun, tak kecolongan mereka juga menyeringai dan saling melirik satu sama lain. Tentu mereka menyadari kehadiran Aury.

Padahal Aury gak ngapa ngapain lohhh. Bahaya banget emang bajak laut tuhh.

....

Shanks pun menyuruh anggota nya yang lain untuk membawa Luffy ke desa dengan dalih sudah mau sore.

Hingga tersisa lah 4 orang disana!ooh atau mungkin lima?

Aury yang melihat Luffy mulai jauh pun ingin mentusul tetapi satu kata dari mulut sangat Akagami membuat ia mengurungkan niat nya.

"Berhasilkan?" Shanks membuka suara sambil menyisir rambut merah nya ke belakang.

"Yahh, itu benar!! Walaupun harus membuang beberapa peluru ku yang luar bbiasa, tapi Luffy terpancing?!" ujar Yasop mendekati ketiga nya

"Hmph!! Dasar bajak laut itu memiliki sifat seperti kita kan? Terus memohon pohon bangsa, hahahha. Yahhh,Seharusnya desa ini tak se ramah ini kan?" ujar Lime juice sambil berkacak pinggang menghadap Shanks

"Yahhh,nyamm~" Lucky Roux menghitung daging nya sebelum kembali berbicara.

"Bagaimana pun, Luffy dengan keinginan nya akan segera bangkit. Hannya perlu sedikit dorongan panggung" sambung Lucky