Laksamana Madya

164 14 1
                                    

Keterkejutan masih terlihat di muka nya.hingga suara pintu terbuka membuat ia mengalihkan pandangan nya.

"Nahh,makanlah bocah.." ujar laki laki itu memberikan semangkuk bubur hangat

"Terimakasih kake..ngomong ngomong kita ada dimana?" ujar anak perempuan itu bertanya.

"Kita baru saja melewati Grand Line dan menuju East Blue" ujar kake itu

"Ahh,ternyata begitu" anak itu mengangguk mengerti.

"Hoi,siapa nama mu gaki?"

"Akuu? " ujar anak itu..

'Ahhh lebih baik jangan nama asli' ujar anak itu bergumam.

"Aurolliea, Aurolliea Vellozie" ujar anak itu tersenyum

"Hah? Nama mu sulit sekali ya Aurolliea" ujar kake itu

"Yahh,terserah,tapi nama ku adalah Garp.kau bisa memanggilku kake Garp" ujar kake itu lalu kembali tertawa.

"Apabila nama ku sulit kau bisa memanggilku Aury kake,itu adalah nama ku yang sering dipanggil orang-orang" ujar Aury tersenyum dengan mata nya yang juga ikut tersenyum.

"Baiklah -baiklah" ujar kake itu

"Ngomong ngomong kake,dimana kau mendapatkan ku? Kenapa aku bisa berasal dikapal mu?" ujar anak itu menatap kake itu polos.

"Yahh? Kau hanyut dengan luka bakar yang cukup parah loh bocah,beruntung cucu ku melihat mu hannyut.sebenarnya apa yang terjadi pada mu?" ujar kake itu penasaran dari tadi.

"Ooh,begitu yahh..." Aury mengangguk.

'Tunggu?cucu? Bocah? Ini kake punnya cucu lagi??" Ujar Aury membatin bingung tetapi tetap saja raut muka nya tak berubah sesikit pun.

"Yahh anggap saja kake,aku terlempar karena tak bisa mengelak sebuah meriam yang datang ke arah ku" ujar Aury sambil berpose berpikir.

"Sial,itu bukan untuk permainan bocahh"Garp memukul kepala Aury pelan.

Tetapi tetap saja kalau kau adalah user haki tentu saja itu sangat sakit!! Aury sempat mengaduh kesakitan.

'Ahh,aku kembali mendapatkan anak ajaib' ujar Garp lirih

Brakk..

Anak laki laki yang lebih pendek dari diri nya masuk mendobrak pintu kapal.Garp yang terkejut pun menjadi kesal.

tapi bukan itu masalahnya.

Aury malah salfok dengan suasana diluar kapal.terlihat begitu sejuk dan segar,yahh walaupun itu pasti sedikit panas mengingat ini adalah tengah hari menjelang sore.

Para awak kapal berlalu lalang mengangkat beberapa persediaan yang harus diangkut dengan segera ke dapur. Dapur memang harus selalu di isi stok nya melihat makan siang akan segera dimulai.

" hei,kau!! Siapa kau?apa kau juga tak bisa berenang?" ujar anak itu melihat Aury dengan pandangan yang polos.

Ahhh,begitu imut.sial..

"Hallo.aku Aury,apakah kau cucu nya kake Garp?" ujar Aury bertanya.

"Ooh,benar,aku adalah Monkey D Luffy. Aku akan menjadi penjelajah lautan." Ujar nya menampilkan deretan gigi putih nya

"Sial Luffy!kau harus memiliki satu dan pilihan itu adalah kau harus jadi Marinir" Garp memukul kepala cucu nya itu membuat cucu nya juga kesakitan.

" akhh!! Kuso jiji" Luffy mengumpat sambil mengusap kepalanya.

Hal itu pun membuat Aury terkekeh geli.

"Garp san,kau harus kembali mengawasi di luar" ujar tangan kanan Garp. Bogard.

Aury in AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang