Aury in Anime

Pulau Sceen Wind

Tepat pada jam 1 dini hari.  Aury sudah siap untuk pergi bersama Garp. Memang sih, rada menyusahkan juga, karena harus mengemas beberapa alat dan pakaian yang akan di gunakan.

"Kau siap Aury?kita akan disana selama kurang lebih 3 bulan" ujar Garp dengan pakaian santai nya berupa kaméja kuning dengan corak keladi janda bolong. Celana hitam panjang dan boot angkatan laut bertulisan ke adilan di satu sisi nya. Hahaha lucu juga sepatu itu. Ingin Aury terkekeh dibuat nya.

"Baik baik, memang nya kita akan kemana?" Aury berbicara dengan lancar. Dia menggunakan  kaos berlengan pendek,hitam polos  dengan panjang yang lumayan Menutupi pinggul nya. Dibaluri jakét hijau lumut khas Anbu dengan lambang Clan Uzumaki lalu celana pendek yang senada dengan jakét nya. Kalung perak putih, dengan buah berbentuk lambang uchiha dan konoha. Lalu sepatu boot dengan warna hitam polos.

sambil berjalan menaiki kapal angkatan laut mereka beberapa kali bersenda gurau  dan saat naik langsung  disambut oleh Bogart yang memang berada dibagian kemudi kapal

"Yoo,paman" Aury menyapa sambil melambai

Bogart hannya melirik lalu mengangguk.

Yahh, Aury  juga tak terlalu perduli sihhh.

....

2 hari di habiskan dengan mengarungi lautan. Tentang orang orang desa, hannya Makino dan Pak Walikota yang tau kepergian mereka.

Kami sampai di pulau perbatasan. Yang cukup dekat dengan pulau loguetown.

Sceen wind

Pulau dengan wilayah besar yang dipenuhi dengan hutan serta pohon pohon yang menjulang tinggi.

Aura suram sangat kental dengan pulau ini. Suara burung bersahutan dengan seram. Belum lagi beberapa mata besar yang menatap kedatangan mereka.

"Ahh,kowai nee,Binatang binatang yang malang. Apakah itu akan menjadi objek latihan ku? Cukup mengerikan jugaa!!"

Aury berjalan mendekati Garp dengan menyeringai sinis. Melihat hal itu entah kenapa sangat menggelikan bagi Garp. Dia tertawa menggelegar penuh kepuasan membuat para angkatan laut yang lain merinding. Bahkan Bogart tak terlewatkan.

Kake gila ini memang sangatlah mengerikan!!

"Itu bagus, kau tau? Anak ku bahkan tidak tau harus bagaimana saat ku bawa kesini. Dan kau? Dengan mudah nya bilang padaku bahwa kau tertarik??"

Ahh, itu pasti Dragon.

"Kau ini sungguhan sangat menarik yaa??" Garp kembali menyeringai.

" begitu yaa? Berarti yang pernah kau bawa kesini adalah orang tua nya Luffy? Ahh, menarik juga!" Aury mengambil lompatan yang tak terlalu tinggi lalu berjongkok di pinggiran kapal.

"Benar, lebih tepat nya ayah nya. Kau lihat mata yang menatap kita disana? Aku yakin bahkan untuk menapak saja kita perlu peregangan untuk pertarungan dadakan" apa yang di ucapkan Garp. Membuat Aury tertawa juga. Itu baru hutan belantara.

"Hoi, gakii. Kau tidak akan pernah bisa lengah loh disini!! Bisa bisa kau mati tanpa tau apa penyebab nya!" Ucap Garp memperingati

"Tak apa, lagi pula hidup begitu lebih menantang kann??" Ujar Aury.

Yahh apa yang kalian harap kan dari mantan Anbu sang tentara desa yang digabung dengan anak tunggal kaya raya yang hidup nya di incar dengan Gangster serta Mafia?

"Hoo?? Mereka sangatlah mengagumkan yaa?"batin aury meregangkan badannya.

Mereka sampai di pinggiran kapal. Yang turun hannyalah Aury dan Garp. Sedangkan sisanya meninggalkan mereka dengan beberapa bahan masakan serta ringisan kasihan kepada Aury.