bertemu

78 12 0
                                    

Aury membiarkan plott asli berjalan sebagaimana mestinya.

Kini dia tiba di tumpukan reruntuhan dan sampah sampah yang terlihat menggunung.Gray Terminal.

Perbatasan antara desa desa dengan Kerajaan goa. Untuk bisa sampai ke sini ada 2 cara.pertama adalah lewat gunung Corvo yang di huni para bandit. Kedua adalah lewat hutan yang tersambung dengan pesisir pantai. Sehingga kita hannya perlu menyusuri pesisir tersebut.

....

Aury sedang asik melihat lihat sampah para bangsawan ini. Siapa tau ada barang berharga ahahhaa....

Saat sedang asik melihat lihat tiba tiba Aury di kejutkan dengan kedatangan bocah laki laki dengan rambut pirang pendek agak keriting dengan stelan ala bangsawan berwarna biru malam.

"Ahh,Aury chann, hishasiburi!!" ujar laki laki itu..

"Hmm? Ahhh Sabo! Lama tak berjumpa jugaa...kau jadi sering kesini yaa" ujar Aury mengingat pertemuan awal mereka adalah di Kerajaan Goa.

"Benar jugaa,sejak setahun yang lalu,ternyata kabur itu sebbebas ini yaa,terimakasih sarannya" ujar Sabo menampilkan senyum tertulus nya.

"Tak apa,lagi pula jika kau tidak bercerita hari itu maka aku tidak akan tau" ujar Aury.

Mereka bertemu satu tahun yang lalu. Saat asik membaca buku di taman perpus. Aury kedatangan bocah laki laki yang bertanya pada nya tentang apakah dia suka membaca buku? . Anak itu mengaku sering melihat Aury bolak balik perpus satu minggu bisa tiga sampai empat kali. Tetapi dia tidak pernah tau dari keluarga mana Aury itu.

Aury yang mengetahui bahwasannya anak ini adalah salah satu character penting pun mau tidak mau mengenalkan dirinya. Tetapi Aury tidak mengaku bahwa dia dari daerah luar. Dia hannya memutar pertanyaan dengan cara menanyakan ke Sabo apakah dia tertarik dengan kebebasan? Tentu saja Sabo menjawab dengan sungguh sungguh bahwa dia tertarik.

Yahh,kira kira dari situ lah mereka berteman. Hingga akhirnya Aury membantu Sabo untuk kabur dan melihat lihat dunia luar dengan catatan Sabo tidak boleh memberi tahu orang orang bahwa dialah yang membantu Sabo untuk keluar. Sabo juga tidak boleh memberi tahu kepada siapapun tentang Aury. Yahh walaupun niat Aury sih mau sekalian mendukung plott tema. Tak ia sangka satu bulan dari dia membantu Sabo bagaimana cara kabur dari kediamannya. Sabo sudah bercerita bahwa dia bertemu dengan satu anak bengis . Tentu saja itu Ace. Memang nya siapa lagi?

Dan,hari ini Sabo dan Aury kembali bertemu. Memang mereka hannya bertemu kadang satu minggu sekali,kadang 1 bulan sekali,Atau bahkan kadang sampai 3 bulan sekali.

"Hmm,baiklah jadi bagaimana kabar tentang teman mu itu?" ujar Aury memulai kembali topik.

"Yahh,dia baik sih. Kami baru saja bertemu tadi, tapi dia bilang dia mengincar seseorang di kota jadi dia tidak bersama ku. Ngomong ngomong mengapa sih kau tidak mau bertemu dengannya Aury chann?" Sabo melihat Aury dengan pandangan bingung khas nya.

"Kau bertanya? Memang nya apa lagi? Tentu saja aku tidak mau ikut campur dengan club berandalan kalian" ujar Aury memandang Sabo jengah.

Mendengar hal itu Sabo lantas tertawa geli.
"Tapi kan kau sudah terkenal sebagai bocah wanita yang berani memukul mundur para bandit bandit. Siapa? Siapa? Ahh bocah bayangan yaa?" ujar Sabo menggoda Aury.

"Sial,jangan di ingat kan,kalau kaka ku tahu bisa bisa mati aku!!" ujar Aury.

Yahh,Luffy memang tidak tahu tentang panggilan Aury. Berbeda dengan pak Walikota Woop slap, Makino dan beberapa warga desa. Mereka lah yang membawa desas desus dari kota kota lain ke kota Kincir angin. Sekaligus, mereka juga lah yang membawa pengenalan Aury sebagai bocah wanita yang bisa memukul mundur para bandit. Di bilang bayangan karena dia biasanya hannya memukuli tiga atau lima bandit. Tetapi saat ke esok an hari nya para kelompok bandit yang bisa beranggotakan 30 sampai 40 orang itu menghilang bagai ditelan bumi. Dengan kasus yang sama, sebelum kejadian pasti mencari gara gara kepada bocah wanita itu.

Aury in AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang