"Ahh aku benar benar menjadi Ninja sekarang" ujar Aury sambil berpakaian seperti Anbu asli.
Beberapa hari terakhir semenjak Woopslap menyuruh Aury untuk memperhatikan para bajak laut Akagami itu. Aury terus saja memperhatikan mereka dan melaporkan kesimpulannya pada Woop slap. Ahh,benar benar Anbu yang berbakti pada desa ternyata,Fufuu~
"Ahhh,untung saja Luffy juga tidak terlalu menceritakan tentang diriku " Aury mendengus kesal sambil keluar lewat jendela kamar nya. Lalu mengendap endap mencari Luffy dan para bajak laut itu.
...
Disisi lain Yasop, Ben, like juice, Lucky Roux dan Shanks masih berada di dalam ruangan rapat untuk membahas beberapa hal.
"Baik, kita akan menetap disini sekitar beberapa hari lagi" ujar Shanks menutup rapat.
"Lebih tepat nya lusa kita harus pergi lagi kapten,baru kembali lagi kesini" ujar Ben sambil menguarkan asap rokok nya ke udara.
" baik baikk" Shanks mengalah pada pasangan pertamanya itu.
"Okey,aku akan mengeluarkan sesuatu yang memang berada di kepalaku selama beberapa hari kita berada di sini." ujar Yasop dengan nada serius.
"Kalian pasti merasakan bukan? Di beberapa momen kita terlihat seperti di awasi oleh seseorang." sambung Yasop.
"Benar,tapi ku akui, dia cukup hebat. Di antara Haki kita. Bahkan keberadaannya sangatlah samar." ujar Roo lalu menggigit daging nya yang sepertinya unlimited itu.
"Yahh, aku juga cukup penasaran. Jika memang dia memperhatikan kita untuk keamanan desa ini bagaimana jika kita menjebak nya?" ujar Ben memberikan saran.
"Oohh,luar biasa, aku juga setuju..ternyata bukan hannya aku yang merasakannya ya?" Shanks menyeringai diikuti seringaian kejam dari anggota yang lainnya.
Ahhh,semoga kau selamat Aury.
...
Di Party's Bar milik Makino, semua orang sedang bercanda ria satu sama lain.
Disisi lain, Shanks terus saja menjahili Luffy yang merengek minta membawa nya dikapal bersama Shanks.
"Ayolah Shanks izinkan aku untuk ikut naik dikapal mu yaa" ujar Luffy merengek
"Ahh,tidak bisa Luffy, bukan hanya aku yang akan di geprek Garp, tapi satu kapal ku juga yang akan diratakan oleh kake muu" Shanks tetap berbicara sambil tersenyum menyebalkan.
"Ahh~ aku ini kuat loh Shanks,pukulan ku ini sekuat pistol!" Luffy menyerah? Yang benar saja. Memang nya Luffy MC apaan?
"Lohh? Sekuat pistol? Kalau begitu harus kau tingkatkan sekuat bazoka" ujar Shanks mengoda kembali.
Ahh,memang lelaki ini yang menyebalkan ternyata.
"Baiklah,aku akan membuktikan bahwa aku kuat!! Kau harus membawaku oke?!" ujar Luffy melihat sekeliling. Lalu dia mengambil sebuah pisau buah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
"Hoo?~ lihatlah teman teman,Luffy akan membuat hiburan untuk kita lagi" ujar Shanks meletakkan segala atensinya untuk Luffy.
"Ya,lakukan Luffy?"
"Benar! Hibur Lah kami Luffy!"
"Ahahah,apalagi yang akan dilakukan anak itu?"
"Luffy,hati hati ya, pisau itu tajam!" ujar Makino memperingati.
Semua orang bersorak senang. Mereka memang menyukai dan menyayangi Luffy sebagai salah satu dari teman mereka.
"Hmph!! Kalian lihat sajaa..."
Crattt....
Luffy menusuk bawah mata kiri nya menggunakan pisau buah yang ia pegang tadi.
Sontak hal itu pun membuat para bajak laut menjatuhkan rahang bawah mereka serentak."ITAAII" Luffy mengaduh kesakitan sekarang.
"BAKA GAA?"
"AHOO KAA?"
"LUFFY NO AHOOOO!!"
lihat,sekarang para bajak laut itu yang kelimpungan. Dengan sigap Makino yang dari awal memperhatikan interaksi Luffy dan para bajak laut Akagami pun bereaksi.
Dia membawa kotak P3k. Lalu dengan sigap mengobati Luffy.
...
"Haisss, ini makanlah Luffy,dan berhenti ingin ikut dengan ku" ujar Shanks mendorong sepiring nasi ke arah Luffy.
"Ahh,jangan kira aku mau menerima maaf mu Shanks hanya karena kau memberiku nasi" ujar Luffy kekeh tidak mau menerima nasi dari Shanks.
"Baik,baik..lihat ini. Ini adalah harta karun!!" ujar Shanks menancapkan bendera bertanda X di atas gumpalan nasi.
"Wahhh, sugoii" lihat? Luffy sudah kembali di jahili.
"Ahahaha, dasar bodoh, aku tidak akan membiarkanmu menaiki kapal ku agar kau juga tak dapat mengambil harta karunnya." ujar Shanks kembali tertawa.
"Akhh!! Sial,Shanks!!" Luffy menggebrak meja cukup keras.
Hal itu pun mengundang atensi Ben dan Yasop dari meja seberang.
Dan Lucky roux dari meja sebelah kiri meja Shanks dan Luffy."Baik baik,ini jus untuk mu" ujar Shanks mendorong Jus mangga ke arah Luffy.
"Wahhh,Arigatou naa" ujar Luffy yang meneguk habis isi gelas jus.
"Ahahah,lihat? Bajak laut mana yang minum jus" ujar Shanks sembari tertawa.
"Sial,kau terus menipuku Shanks!" ujar Luffy berdiri dari kursi nya sekarang.
Sedangkan itu dari jendelalantai ddua bar, Aury merayap bagaikan cicak di sana, berlindung dari panas nya matahari dengan cara bersembunyi di antara dedaunan pohon mangga di sebelah barat yang tinggi menjulang.
Dari posisi ini.lebih mudah untuk memperhatikan para bajak laut itu dari dekat.dia juga bisa melihat apa yang para bajak laut itu lakukan dari sini tanpa ketahuan.
Kaki mungilnya menapak dengan baik di atas atap. Tanpa menimbulkan suara,dia merayap lebih dekat ke arah pipa udara agar pendengarannya lebih tajam.
Didalam bar..
"Luffy,coba kau pahami lah Shanks, dia hanya ingin kau menyerah untuk menjadi bajak laut" ujar Ben menyesap batang nikotin nya lalu menghembuskan asap nya.
"Memahami Shanks? Dia hanya mengejek ku " ujar Luffy kesal setengah mati.
"Hoi, Jangkar (tidak bisa berenang)"
"Lihat??" ujar Luffy menunjuk Shanks.
"Ahahahaha" Yasop tertawa lalu mengambil senapannya.
"Kau tahu Luffy? Aku adalah seorang penembak jitu. Mau kehutan untuk berburu?" ujar Yasop mengajak Luffy, dan diterima oleh nya.
..
"Sial,aku tidak tahu adegan ini disembunyikan oleh oda" ujar Aury bergumam.
'Sebaiknya aku melaporkan tentang luka Luffy ke arah walikota dulu." ujar Aury melesat pergi tanpa menimbulkan suara.
'Sudah pergi ya?" ujar 4 orang yang saling mengkode.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aury in Anime
Fantasy"Neji Samaa!!" ujar Aury histeris melihat sang penerus klan Hyuga ter tusuk oleh benda tajam hannya untuk melindungi Naruto. Anak manis yang begitu ekstrovert dan kelebihan semangat. DYARRR ... perang Dunia Shinobi ke empat terus berlanjut,dan Aur...