1

7.6K 372 54
                                    

"Liatin apa sih?" Jeongyoo celingak celinguk melihat apa yang Chiquita lihat.

"Ga ada, gausah kepo lo monyet..." Chiquita yang sadar itu mengalihkan perhatian dari seorang gadis yang sedaritadi ia perhatikan.

Seorang gadis yang tertawa dan bergelayut manja pada seorang laki-laki yang tak jauh dari tempat mereka itu yang menjadi perhatian Chiquita.

"Nongkrong ga nanti malem?" Rora bertanya.

"Nongkrong mulu otak lo... Skripsi tuh kerjain, sidang udah hampir di depan mata..." Ruka menggeplak kepala Rora.

"Ga sopan, monyet..." Rora membalas geplakan Ruka.

"Kayaknya gue ga dah... Gue mau ketemu daddy gue.." Ucap Chiquita.

"Ngapain?" Serentak ketiga sahabatnya.

"Buset, pada serentak lo semua..." Chiquita yang terkekeh.

"Ngapain lo ketemu sama orang yang udah ngebuang lo, chi?" Ucapan Rora itu membuat Jeongyoo menjitak dahinya.

"Nyet, asbun mulu lo.." Ucap Jeongyoo.

"Tai sakit banget..." Rora mengelus jidatnya sembari merengut.

"Tapi bener sih kata Rora... Lo ngapain ketemu daddy lo?" Ruka yang menaikkan sebelah alisnya.

"Ga tau... Dia nyuruh gue ketemuan di cafe deket kantor nya.." Ucap Chiquita.

"Bentar, daddy lo yang mana ini?" Jeongyoo bertanya.

"Perasaan daddy gue cuman satu jirrr... Mommy gue kan ga nikah lagi kayak daddy gue.." Chiquita menyirit.

"Daddy lo... Pak manoban?" Jeongyoo berucap.

"Ya iya... Jadi lo pikir siapa?" Chiquita yang heran.

"Ohh lo masih nganggep dia daddy lo toh... Gue pikir ibu ruby Jane nikah lagi..." Ucap Jeongyoo.

"Ya kali, mommy gue ga mau nikah lagi.." Ucap Chiquita.

"Apa lagi sama lo, mommy gue ga selera jagung muda.." Ucap Chiquita saat Rora hendak berbicara.

"Yaelah, tai banget lo..." Rora memutar bola mata malas.

Saat para sahabat nya sibuk berdebat, Chiquita melihat gadis tadi dan pacar nya pergi dari sana.

Gadis itu gadis yang sudah lama ia sukai sejak masa ospek. Mereka berteman karena para pacar sahabatnya itu adalah sahabat si gadis tadi. Chiquita kalah cepat dengan jake saat ia hendak menjelaskan perasaannya pada Ahyeon, gadis tadi.

🦋🦋

"Hanya itu?" Chiquita menatap datar seseorang yang ada di hadapan nya.

"Ya, hanya itu.. Daddy harap kamu mengerti..." Lisa menatap sedikit datar Chiquita yang berada dihadapan nya.

"Selain warisan ku yang Anda kurangi tiga puluh persen, apa ada lagi hal yang ingin anda sampaikan?" Chiquita yang duduk tegak.

"Daddy juga akan pindah ke Thailand... Mungkin kantor pusat akan tetap di sini, akan tetapi daddy akan tinggal di thailand mulai lusa..." Ucap Lisa.

"Kamu sendiri?" Chiquita menaikkan sebelah alisnya.

"Tidak... Daddy akan tinggal bersama istri daddy dan... Anak daddy.." Lisa yang sedikit menjeda kalimat nya.

"Oh, sangat tidak penting, ada lagi? Aku tidak bisa berlama-lama dengan mu... Mommy ku akan marah." Ucap Chiquita.

"Daddy rasa hanya itu... Sekali lagi maafkan daddy karena mengurangi sedikit warisan mu.." Ucap Lisa berdehem.

"Tidak masalah... Tidak terlalu penting bagiku.." Ucap Chiquita yang tetap memasang wajah datar.

Sekali lagi Lisa hanya berdehem saja mendengar perkataan anak nya itu.

"Ah ya, tuan manoban.." Ucap Chiquita kembali menatap sang ayah setelah beberapa saat ia membuang muka.

"Ya, nak?" Lisa menaikkan sebelah alisnya.

"Mommy ku baik baik saja setelah bertahun-tahun tanpamu.." Ucapan Chiquita itu membuat Lisa tertegun.

"Apa maksud mu?" Lisa yang heran.

"Berhentilah mencari tau kabar mommy ku... Mommy ku tidak suka di usik kehidupan nya oleh seseorang yang sudah membuat nya hancur." Sekali lagi Lisa tertegun mendengar perkataan Chiquita.

"Ah, maaf, chi..." Ucap Lisa.

"Sekarang kamu juga sudah memiliki keluarga baru bukan? Berhentilah bermain di club malam dengan wanita wanita aneh mu itu." Chiquita yang berdiri.

"Fokuslah pada keluarga baru mu jika kamu tak ingin anak anak mu seperti ku... Kamu tidak tau rasanya tumbuh tanpa peran ayah di saat kita masih membutuhkannya." Ucap Chiquita membuat Lisa terdiam.

"Urusan kita selesai, aku pergi dulu... Mommy hanya memberi ku waktu dua puluh menit untuk bertemu dengan mu.. Aku permisi.." Ucap Chiquita sebelah pergi dari sana.

Lisa sendiri masih terdiam sebelum ia menghela nafas berat dan menundukkan kepalanya.

"Maafkan aku Chiquita... Maafkan aku juga, Jennie.."

🦋🦋

"Iya mom, aku baik baik sajaaa..." Chiquita yang menjatuhkan tubuhnya di atas kasur sembari menghisap vape nya.

"Apa dia benar benar tidak melakukan apapun pada mu, baby canny?" Suara Jennie yang terdengar dari sebrang telepon.

Chiquita dan Jennie tidak satu rumah karena Jennie yang tinggal di Busan. Sedangkan Chiquita sendiri berada di Seoul karena sejak sekolah menengah pertama ia sudah tinggal sendiri di apartemen.

"Tenanglah mom... Daddy hanya berbicara soal warisan saja denganku.." Ucap Chiquita menghembuskan asap vape nya.

"Baiklah baiklah mommy percaya... Bagaimana kabar mu hari ini sayang? Ah ya bagaimana dengan gadis yang kamu taksir itu? Apa dia masih bersama dengan pacar anehnya?" Pertanyaan sang mommy membuat si anak tertawa.

Ia sangat sering membicarakan Ahyeon pada mommy nya sampai mommy nya selalu bertanya tentang Ahyeon saat keduanya sedang telfonan. Di tambah lagi sang mommy yang senang karena ternyata yang di taksir anaknya itu mirip dengan nya.

Walaupun mereka berdua lumayan jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing, mereka tetap mengusahakan untuk berkomunikasi, walaupun tiga atau dua hari sekali.

"Dia baik baik aja mom dan masih dengan pacar anehnya.. Ah ya mommy tau? Dia tadi sangatttt cantikkk..." Ucap Chiquita yang terduduk.

"Really sayang? Mommy jadi pengen liat langsung..." Ucap Jennie yang ikut excited.

"Iya mom... Dia sangat cantik... Canny jadi pengen dehh..." Ucap Chiquita kembali menghisap vape nya lagi.

"Pengen apa? Jangan aneh aneh kamu... Mommy potong nanti adik kamu.." Ucapan Jennie membuat Chiquita merinding.

"Apa coba mom... Bukan itu juga... Yakali canny gitu..." Chiquita yang tau apa yang dimaksud oleh mommy nya.

"Awas aja nanti kamu aneh aneh sama Ahyeon... Mommy goreng kamu sama mami roje..." Ucap Jennie.

"Ishh, iya iya mom... Serem banget, jadi takut dimakan mami roje..." Ucapan Chiquita membuat Jennie tertawa.



























Hayyy fans guwehhh awowkwiwk canda😋

Ready to new story with new ship? Wkwk
Btw ini nanti gue up nya barengan sama Rorasa, jadi ntar Rorasa 2× up, yang ini 2× up juga.




















Vote and comment 😉

Perfect Daddy (Chiyeon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang