27

2K 285 44
                                    

Ahyeon dan Chiquita yang mendengar cerita Pharita itu benar benar melongo, sedangkan Ruka sendiri masih sibuk dengan yogurt yang diberikan oleh Ahyeon.

"Ngerti ga sih?" Pharita menyirit.

"Engga.." Serentak keduanya membuat Pharita menghela nafas.

"Gua baru tau anjirrr..." Chiquita yang masih tidak percaya.

"Berarti lo sepupuan sama gua?" Lanjut Chiquita.

"Ga gitu anjirr... Gue sepupuan nya sama daddy lo... Gimana sih..." Pharita yang sedikit kesal.

"Gue bingung.." Celetuk Ahyeon.

"Lo bingung kan? Sama... Waktu pertama tau aja gua juga bingung.." Ruka yang menimpali.

"Intinya gini... Neneknya chiki sama mama gue itu kakak adek..
Nenek lo kan anak ke dua.." Ucapan Pharita di angguki Chiquita.

"Nah, mama gue itu anak bungsu.. Anak ke sembilan... Mangkanya itu gue sama daddy lo sepupuan... Udah ngerti?" Pharita menaikkan kedua alisnya.

"Ohhh... Gue ngerti.." Ahyeon yang mengangguk.

"Berarti gua harusnya manggil lo aunty dong.." Ucap Chiquita menunjuk Pharita.

"Harusnya gitu... Tapi karena kita seumuran mending manggil nama aja..." Ucap Pharita.

"Kamu sama dia beda setahun, Ri... Dia masih dua lima.." Ruka berucap.

"Udah deh pokoknya panggil nama aja.." Ucap Pharita memutar bola mata malas.

"Jangan jangan lo mata mata daddy gua selama ini..." Chiquita menyipitkan matanya.

"Iya... Kenapa, ga suka lo?" Pharita bersedikap dada.

"Ohhh pantes... Pantesss..." Ucap Chiquita.

"Apa?!" Pharita menaikkan sebelah alisnya.

"Gapapa, hehehe..." Chiquita menyengir.

"Cih..." Ucap Pharita memutar bola mata malas.

"Ponakan gue gimana kabarnya yon?" Pharita yang berpindah tempat ke samping kiri Ahyeon.

"Berarti kakak gua nikah sama aunty gua..." Chiquita yang menunjuk Ruka lalu menunjuk Pharita.

"Bisa di bilang gitu..." Ruka yang berdiri.

"Lo kok mau sama tante tante?" Ucapan Chiquita membuat Pharita merengut.

"Heh anak Manoban... Gue masih muda ya..." Pharita yang merengut.

"Iya maaf tante.." Ucap Chiquita tersenyum lebar.

"Stop nyebut gue tante sebelum gue aduin semua kelakuan lo yang prik itu ke kak Lisa.." Ancam Lisa.

"Iye iye mprit... Maapin gua..."

🦋🦋

"Makan lagi?" Chiquita yang bertanya saat ia menemukan sebungkus roti.

"Engga..." Ahyeon yang menggeleng.

"Udah ngantuk?" Ucapan Chiquita di angguki Ahyeon.

"Chi.." Ahyeon yang memanggil Chiquita.

"Iya?" Chiquita kembali menoleh ke Ahyeon setelah ia selesai membereskan meja tamu yang sedikit berantakan.

"Sini..." Ahyeon sedikit mempoutkan bibirnya sembari menepuk nepuk kasur samping nya.

Hal tersebut membuat Chiquita yang melihat itu terkekeh lalu mendekati Ahyeon.

"Mau tidur sekarang ya?" Chiquita yang naik ke atas kasur.

Sedangkan Ahyeon kembali mengangguk lalu menarik tangan Chiquita agar mengelus perutnya saat Chiquita berbaring di sampingnya.

Ahyeon melingkarkan kedua tangannya ke leher Chiquita saat Chiquita mengelus perut nya dan juga memeluk dirinya.

"Aku lebih suka kalau kamu manja gini.." Ucapan Chiquita membuat Ahyeon menyirit.

"Aku?" Ahyeon menaikkan sebelah alisnya.

"Iya... Kata mommy kan ga boleh pake gua lo lagi..." Ucapan Chiquita membuat Ahyeon terkekeh.

Ia kembali memeluk leher Chiquita sembari menyembunyikan wajahnya.

"Aku juga suka kalau kamu wangi gini.." Ahyeon yang mengendus-endus.

"Aku wangi kan? Jelas dong, kan biar bisa tidur sama kamu..." Ucapan Chiquita membuat Ahyeon tertawa.

"Jadi lucu deh kalau kita pake aku kamu.." Chiquita yang mendengar itu pula ikut tertawa.

"Gapapa, aku suka... Tapi lebih suka sama kamu sih.." Chiquita mencium kepala Ahyeon.

"Cih, dasar buaya.." Ucap Ahyeon yang tetap menyembunyikan wajahnya.

"Yang penting sama kamu kan.." Chiquita memeluk erat Ahyeon.

"Chi~" Ahyeon yang memanggil.

"Iya sayang?" Chiquita melirik Ahyeon.

"Chii~" Ahyeon yang memanggil lagi.

"Iyaa? Kenapa sayang?" Sahut Chiquita.

Ahyeon yang mendengar sahutan Chiquita itu hanya terkekeh kecil saja sembari menatap Chiquita dari bawah.

"Chiii~" Ahyeon yang memanggil lagi membuat Chiquita melonggarkan pelukan nya.

"Kenapaaa??" Chiquita yang menangkup dagu Ahyeon.

Hal tersebut membuat kedua mata mereka tak sengaja bertemu. Kedua mata Ahyeon benar benar membuat Chiquita kembali jatuh pada pesona nya.

"I like your boba eyes.." Ucap Chiquita tersenyum.

"I don't like you.." Ucapan Ahyeon membuat Chiquita merengut.

"Kok balesannya gitu?" Chiquita tidak Terima.

"Jadi? Harusnya apa?" Ahyeon yang sedikit jahil.

"Harusnya ga ada don't nya... Ck.." Ucap Chiquita berdecak kesal.

"Males ah... Kan udah bener jugaa.." Ahyeon ber-smirk.

"Bener apanya? Ucapan kamu tadi salah... Ayo di ulang.." Ucap Chiquita yang tetap merengut.

"Males, aku ngantuk.." Ucap Ahyeon.

"Kalau gitu aku ga mau elus perut kamu lagi.." Chiquita yang hendak menyembunyikan tangannya, namun Ahyeon dengan cepat menahan tangan Chiquita itu.

"Coba aja... Nanti aku aduin kamu ke mommy.." Ahyeon kembali menaruh tangan Chiquita ke perutnya.

Hal tersebut membuat Chiquita melongos.

"Mangkanya bilang dulu yang benerr.." Ucap Chiquita.

"Ga mau.." Ujar Ahyeon.

"Ck, yaudah deh.. Terserah kamu... Aku juga ngantuk.." Chiquita memejamkan matanya, tangan kanannya itu sama sekali tidak bergerak mengelus perut Ahyeon.

Chiquita yang kesal itu membuat Ahyeon terkekeh kecil karena berhasil menggodanya.

"I like whatever you do for me.." Ahyeon yang mengecup bibir Chiquita.

Hal tersebut membuat anak pak Manoban kembali membuka matanya sembari tersenyum lebar.

"For real?" Tanya Chiquita.

"Engga.." Ahyeon yang menggeleng.

Hal tersebut membuat Chiquita kembali merengut, sedangkan Ahyeon tertawa.

"Ya asli lah... Lagian kamu pake nanya.." Ahyeon mengelus rahang tegasnya Chiquita.

"Ya abis kamu main main mulu.." Chiquita kembali mengelus perut Ahyeon.

"Hehe.."




















Vote and comment😉

Perfect Daddy (Chiyeon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang