Satu

3.6K 44 0
                                    

Matahari sudah terbit dari arah timur,pagi hari sudah tiba menunjukkan pukul 06:00.

Seorang gadis cantik ini masih tertidur pulas dengan selimut yang menyelimuti tubuh nya.

Terdengar suara ketuk pintu dari arah kamarnya
"Azaa....,bangun ini udah pagi." teriak bunda Farah sembari terus mengetuk pintu kamar Aza

bunda Farah berulang kali mengetuk pintu dan berteriak untuk membangun kan putri sulungnya yang masih tertidur pulas itu.

Aza terbangun setelah mendengar teriakan bunda tersayangnya,dia menghampiri bunda nya dan membuka pintu kamar nya

"Iya bunda,Aza udah bangun." ucap Aza yang masih menguap

"Kamu ini dari tadi bunda teriakin gak bangun²,ayo cepet mandi sana ini udah jam 6 nanti terlambat sekolah nya." ucap bunda Farah

"Iya bunda iya,Aza mandi habis ini." balas Aza dengan tersenyum

"Jangan habis ini dong,ini udah jam 6 nanti kamu terlambat Zaa." balas bunda

"Iya bunda ini Aza mau mandi." ucap nya dengan raut wajah manjanya

"Iya sudah,kalo udah siap langsung turun,bunda udah siapin sarapan buat kamu." ucap bunda Farah

"Makasih ya bunda sayang." balas Aza dengan senyuman

Aza sudah siap dengan seragam sekolah nya,dia langsung bergegas turun ke bawah untuk bersarapan bersama bunda dan ayah nya.

"Selamat pagi ayah bunda." ucap Aza yang mengucapkan selamat pagi ke ayah dan bunda nya

"Pagi putri kesayangannya ayah." balas ayah Adrian dengan memberikan senyum kepada putri sulungnya itu

"Pagi juga,ini sarapan kamu Za." ucap bunda Farah yang memberikan sarapan terhadap putri sulungnya

Aza tersenyum manis terhadap bunda nya
"Makasih bunda,,,."

Aza bersama kedua orang tuanya sudah selesai bersarapan,Aza langsung bergegas ingin cepat berangkat karena jam sudah menunjukkan pukul 06:30 tetapi saat Aza ingin berpamitan,ayah nya menyuruh Aza berduduk kembali karena ingin berbicara sebentar dengan putri sulungnya itu.

"Ada apa yah?,Aza mau berangkat sekolah nanti terlambat." ucap Aza

"Duduk dulu,ayah sama bunda mau berbicara penting sama kamu." ucap ayah Adrian

"Bicara penting apa yah, pulang sekolah aja deh yah,Aza takut terlambat." balas Aza

"Ini penting,duduk dulu sebentar." ujar bunda Farah yang menyuruh Aza untuk duduk sebentar,Aza pun langsung menuruti perintah bunda nya

"Zaa,ayah sama bunda pengen masukin kamu ke pesantren." ucap Ayah Adrian

Aza terkejut saat mendengar ayah nya berbicara seperti itu
"Masuk pesantren?." tanya Aza dengan muka bingung nya

"Iya Za ,bunda sama ayah udah sepakat buat masukin kamu ke pesantren." ucap bunda

"Tapi kan Aza gak mau masuk pesantren." balas Aza

"Iya kamu harus mau,ini demi kebaikan kamu." ucap ayah Adrian

"Gak yah!, pokoknya Aza gak mau masuk pesantren,lagian yah Aza ini udah kelas 12 kan sayang kalo harus berhenti." balas Aza untuk menegaskan ayah untuk tidak memasukkan dia ke pesantren

"Ayah pokoknya gak mau tau Za,kamu harus masuk pesantren,Ayah udah daftarin kamu.Jadi mau gak mau,kamu harus tetep masuk pesantren." ucap ayah Adrian dengan tegas

"Iya Za,ayah kamu udah daftarin kamu ke pesantren,lagian pesantren itu milik sahabat kecil ayah mu." saut bunda Farah

"Tapi kan yah bund,Aza gak suka kepesantren nanti Aza gak bisa seluas mungkin untuk ngelakuin apapun disana kan pasti banyak aturan." balas Aza dengan muka sedih nya

"Nah itu!alasan ayah mau masukin kamu kepesantren,ayah itu gak mau kamu salah pergaulan.Kalo kamu masuk pesantren kan enak pergaulan kamu gak bebas." ujar ayah Adrian

"Tapi kan -!."

"Gak usah tapi tapi an,ayah udah daftarin dan lusa kamu harus masuk pesantren." ucap ayah Adrian dengan tegas

"HAH?lusa?yang bener aja dong yah ,cepet banget sih." balas Aza

"Lebih cepat lebih baik,sudah ayah mau kerja." ucap Ayah Adrian sembari berdiri untuk bergegas berangkat kerja

"bund,Ayah berangkat dulu." ucap Ayah Adrian

"Iya yah,hati²." balas bunda sambil menyalami ayah Adrian

"Kamu cepet berangkat Za,pak supir udah nunggu nanti kamu terlambat sekolah nya jam nya udah mepet." ucap Ayah Adrian

"Ayah-!." panggil Aza terhadap ayah nya dengan muka yang masih cemberut dan sedih itu

"Ayah pergi dulu, Assalamualaikum." pamit ayah

"Wa'alaikumssalam." balas Aza dan bunda

"Udah Za sana berangkat ini jam nya udah mepet." ucap bunda menyuruh Aza untuk bergegas berangkat sekolah

"Bunda,,Aza gak mau masuk pesantren." ucap Aza dengan memasang wajah sedihnya

"Harus mau ini demi kebaikan kamu,udah berangkat sana." balas bunda

Aza pun langsung berdiri dan menyalami bunda nya dengan wajah yang cemberut dan sedih

"Assalamualaikum." ucap Aza sembari berjalan keluar rumah nya

"Wa'alaikumsalam." balas bunda Farah

#send

Seorang gadis cantik itu sudah sampai disekolah nya
Aza pun langsung bergegas masuk kedalam kelas nya karena jam pelajaran nya hampir dimulai.

Sesampai dikelas dia langsung duduk dengan wajah yang masih cemberut.

"Lo kenapa Za?kok cemberut gitu." tanya Maeyza salah satu teman duduk Aza sekaligus sahabat baik nya

"May,gue mau dimasukin pesantren." ujar Aza

Maeyza terkejut saat mendengar Aza mau dimasukkan kepesantren,dia langsung menoleh kearah Aza dengan wajah bingung dan kaget nya "Kok bisa?gimana ceritanya?." tanya Maeyza dengan heran

"Tadi pagi ayah sama bunda gue ngmong kalo mereka mau masukin gue kepesantren." ujar Aza

"Terus lo mau?."

"Gue tolak, tapi ayah gue tetep ngotot buat masukin gue ke pesantren dan dia udah daftarin,lusa gue udah berangkat."
ujar Aza dengan wajah yang masih dari tadi cemberut

"LUSA?kok cepet banget sih Za." ujar Maeyza dengan heran

Aza menggeleng kepalanya sebagai tanda tidak tahu dengan pertanyaan sahabatnya.

"Yahhh,,kita bakal pisah dong Za."

"Jangan ngomong gitu,gue makin sedih."

"Kok lu masuk pesantren sih Za." ujar Maeyza

"Iya mana gue tau May,ini kemauan orang tua gue." balas Aza dengan kesal

"Iya mau gimana lagi Za,kalo ini udah kemauan orang tua lo."

"Gue doain deh semoga lo betah disana." ujar Maeyza

"Makasih May,gue sedih bakal pisah sama lo." ucap Aza

"Apalagi gue Za,janji ya!lo jangan lupain gue kalo udah masuk pesantren nanti." ujar Maeyza dengan wajah sedihnya

"Janji May." Aza pun menyalurkan jari kelingkingnya kepada maeyza sebagai tanda bukti janji nya

Maeyza pun menyalurkan jari kelingkingnya

"Janji!."

###

segini dulu ya
Lanjut bab 2 moga kalian suka🤗

untuk update nya mungkin seminggu 1/2 kali

Bye👋🏻👋🏻
Assalamualaikum 🤗🤗

Keindahan 2 Hati  (Gus Rey & Aza)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang