Dua belas

1.1K 26 2
                                    

Sial!

"Semua ini gara gara gus Rey!." ucap Aza dengan wajah yang sangat kesal

"Kok saya sih?." jawab Gus Rey dengan nada lembut nya

"Iyakan gara gara gus.coba gus Rey gak masuk kita gak bakal dituduh,apalagi sampai nikah paksa gini." sentak Aza dengan keras

"Terima takdir saja." jawab gus Rey dengan wajah yang terlihat tenang

"Dihh!." ucap Aza sembari meninggalkan Gus rey dari gudang itu.

***
Beberapa jam kemudian,kedua orang tua Aza sudah sampai dipesantren kini mereka berkumpul ndalem ruang tamu.

Abah ummi sudah menceritakan semua kejadian tentang gus Rey dan Aza.

"Kamu gimana sih Za." ucap ayah Adrian kepada Aza yang duduk disebelah nya

"Kok ayah malah nyalahin Aza sih."

"Ya kan emang kamu!."

"Maaf om,itu bukan kesalahan Aza.kita berdua terkunci dalam gudang semalaman,tapi saya sama Aza tidak berbuat apapun." ujar gus Rey yang duduk depan ayah Adrian

"Teman,aku minta maaf ya atas kelakuan anak aku." ucap ayah Adrian

"Kamu tidak perlu meminta maaf,ini semua sudah takdir."

"Teman!maaf kalo saya lancang berbicara." ucap Abah

"lancang?kamu ingin berbicara apa teman?." tanya ayah Adrian

"Aku ingin menikahkan Rey dan Aza."

Ayah dan bunda Aza terkejut "NIKAH?." ucap keduanya

"Maaf teman,aku sudah memberi keputusan bahwa aku ingin menikahkan mereka.aku memberi kan keputusan ini untuk tidak terjadi nya timbul fitnah diantara mereka berdua apalagi semua orang di pesantren ini sudah mengetahui nya."

Ayah Adrian hanya terdiam.

"Teman!aku sudah berbicara dengan Aza dan Rey,Rey sudah menyetujui untuk menikahkan anak kamu,Aza." ucap Abah

"Tapi Aza gak mau bah." ujar Aza

Ayah Adrian terdiam "Saya setuju teman,kalo memang itu keputusan terbaik bagi Aza dan Rey,saya setuju mereka untuk dinikahkan." ucap ayah Adrian

"Ayah!kok ayah setuju sih,Aza gak mau yah."

"Za!ini demi kebaikan kamu juga Za,semua orang yang ada dipesantren ini sudah tau,abah ingin menghindari fitnah." ujar Abah

"Nah betul kata abah Yusuf Za.Ayah setuju karena ini demi kebaikan kamu." saut ayah Adrian

"Bunda!Aza gak mau,bunda bilangin ayah bund." ucap Aza yang memaksa bundanya

"Za!bunda sepakat sama ayah kamu,lagi pula kamu nikah sama anak teman baik ayah kamu.bunda juga lihat Rey ini anak baik pasti dia bakal jaga kamu dengan baik." ucap bunda untuk menyakinkan Aza

"Bunda kok sama sih sama ayah,semua pada setuju kalo aku harus nikah sama gus Rey."

"Azalea kamu itu putri satu² nya ayah,ayah mau yang terbaik buat kamu." ucap ayah Adrian

"Kalo Aza nikah gimana saya sekolah Aza."

"Kamu bisa tetap sekolah.lagi pula kamu ini santri disini Abah masih tetap izin kan kamu untuk sekolah,tapi itu kembali lagi sama Rey sebab Rey bakal jadi suami kamu jadi semua keputusan tentang kamu atas izin dia."

"Saya tetap izinkan Aza untuk sekolah,kamu tenang aja Za saya tidak akan melarang kamu untuk menggapai masa depan dan cita² kamu.sebuah pernikahan bukan jadi penghalang bagi cita²." ujar gus Rey

Keindahan 2 Hati  (Gus Rey & Aza)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang