"Nia!." panggil Aza
"Hm." balas Nia yang sibuk membereskan bukunya
"Ikut aku yok!." ajak Aza
"Kemana?."
"Beli novel."
"Diluar?."
"Ya lah,di Grandmedia."
"Ngacok kamu Za."
"Kenapa sih."
"Za!mana di izinin keluar pesantren."
"Tenang,kalo sama aku pasti dibolehin kok."
"Plis Za kamu jangan ngawur."
"Gak papa Nia,ayo ikut aku."
"Beli di online kan bisa Za."
"Gak ada tau,novel yang aku beli ini cuma ada di Grandmedia."
"Masalahnya,gimana izin nya ke pengurus."
"Gak usah izin lah."
"Kena takzir Za."
"Gak akan,ayo lah Nia temenin aku plis." ucap Aza sembari memaksa Nia
"Yaudah,tapi gimana minta izin ke satpam nya."
"Gampang,yang penting kita berangkat dulu."
"Gak ganti dulu?."
"Gak usah deh,nanti aku pinjemin cardigan biar nutupin logo sekolah nya." ucap Aza
"Terus bawa tas gitu?." tanya Nia
"Bawalah,yaudah ayo."
Aza dan Nia langsung saja bergegas menuju untuk keluar area pondok.
"Assalamualaikum,pak Eko (satpam pondok)." salam Aza
"Wa'alaikumsalam,Ning." balas pak Eko
Semenjak menikah dengan gus Rey,Aza memang sering kali dipanggil Ning oleh orang orang pesantren."Pak Eko!tolong bukain gerbang nya." ucap Aza sementara Nia berada dibelakang nya
"Ning mau kemana?." tanya pak Eko
"Saya mau pergi keluar,mau beli keperluan tugas sekolah."
"Memang nya tugas apa Ning?sampe harus keluar." tanya pak Eko
"Tugas kerajinan,saya sama Nia mau beli bahan bahannya."
"Di pesantren gak ada yang jual Ning?."
"Gak ada pak,ayo lah bukain gerbang nya."
"Tapi saya takut dimarahin gus Rey,Ning."
"Gak akan pak,saya udah izin kok sama gus Rey."
"Ta-p-."
"Ayo lah pak,pliss."
"Ya Ning,sebentar."
"Oke pak!." ucap Aza dengan senang hatinya
"Za,itu kan bohong." bisik Nia
"Shutt,diem deh."
"Silahkan Ning." ucap pak Eko
"Ayo Nia." ucap Aza yang langsung gandeng tangan Nia
"Makasih ya pak."
"Ya Ning,sama sama.",
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."
***
"Assalamualaikum." salam gus Rey yang baru saja datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Keindahan 2 Hati (Gus Rey & Aza)
Ficção Adolescente"Semua ini gara gara gus Rey!." ucap Aza dengan wajah yang sangat kesal "Kok saya sih?." jawab Gus Rey dengan nada lembut nya "Iyakan gara gara gus.coba gus Rey gak masuk kita gak bakal dituduh,apalagi sampai nikah paksa gini." sentak Aza dengan ker...