Tok tok tok
"Za!bangun!." teriak gus Rey sembari mengetok pintu kamar nya"AZALEA BANGUN!." teriak nya yang tak henti mengetok pintu
Aza terbangun mendengar teriakan gus Rey
"Apa sih tuh gus,masih jam setengah empat juga." ucapnya sembari melihat arah jam"Za!bangun!." teriak gus Rey tanpa henti
"Aduhh,iya iya bentar!." balas Aza yang menuju ke arah pintu
Aza langsung bergegas memakai hijab nya dan membuka pintu kamarnya.
"Kenapa dikunci sih pintunya." ucap gus Rey yang tengah berdiri dihadapan Aza
"Biar gus gak masuk." balas Aza yang masih menguap
"Aku suami kamu loh Za."
"Tau."
"Terus kenapa dikunci?emang kalo aku masuk gak boleh?."
"Gus!kalo gus Rey masuk dengan keadaan saya gak pakai hijab,ya gak boleh lah!." ucapnya yang menjelaskan kepada suaminya.
Gus Rey menghela nafas "Azalea,aku suami kamu kalo kamu gak berhijab didepan aku gak papa."
"Kata ayah,kalo aku membuka aurat kepada laki² yang bukan mahram itu bakal dapat dosa!." ucap Aza yang terus membantah
"Za!aku mahram kamu,aku suami kamu bahkan ketika kamu memperlihatkan rambut kamu gak bakal jadi dosa bagi kamu karena aku suami kamu."
"Oh,jadi gak dapet dosa?." tanya Aza dengan kepolosan nya
"Enggak."
Aza hanya diam dan terus menguap dan gus Rey dia tersenyum melihat istri nya yang tengah mengantuk berat itu.
"Yaudah,kita shalat shubuh." ajak gus Rey
"Masih shalat?." tanya Aza
"Lah Za,kamu Islam masak gak shalat."
"Kirain habis nikah dan gak tinggal asrama,jadi bebas kena aturan pengurus." ucapnya
"Kata siapa?ingat ya!walau kamu udah gak tinggal diasrama dan gak kena peraturan pengurus,kamu tetap kena peraturan dari aku!."
Aza memutar bola mata malasnya
"Yaudah,ayo kita berjamaah." ajak gus Rey
"Berdua?."
"Iya Za." jawabnya dengan lembut
Aza dan gus Rey langsung bersiap untuk shalat shubuh.
Mereka selesai shalat subuh.
Gus Rey membalikkan badannya kearah Aza
"Salim!." ucapnya sembari menyalurkan tangan nyaAza melihat heran "harus,salim?." tanya nya
"Aza,ketika sepasang suami istri setelah melakukan sholat seorang istri harus menyalami suami nya.Bukan hanya ketika setelah shalat tapi ketika kamu hendak pergi atau aku hendak pergi,kamu harus salim ke aku." ucap nya dengan sabar kepada istrinya.
Aza langsung menyalami gus Rey,dan sementara gus Rey
Cup!
Dia mencium kening istrinya.
Aza terkejut dan menjauh dari gus Rey
"Gus!apa apaan sih!." ucapnya marah dan memegang keningnyaGus Rey tersenyum "gak boleh aku melakukan itu?."
"Gak!." balas Aza
"Kenapa gak?dapet pahala tau!." ucap gus Rey
"Terserah!." balas Aza sembari meninggalkan gus Rey

KAMU SEDANG MEMBACA
Keindahan 2 Hati (Gus Rey & Aza)
Ficção Adolescente"Semua ini gara gara gus Rey!." ucap Aza dengan wajah yang sangat kesal "Kok saya sih?." jawab Gus Rey dengan nada lembut nya "Iyakan gara gara gus.coba gus Rey gak masuk kita gak bakal dituduh,apalagi sampai nikah paksa gini." sentak Aza dengan ker...