Dua puluh dua

880 22 0
                                    

Hari  ini, pagi  membangunkannya  seperti  biasa.Dingin  pagi  mulai  terasa  masuk  melalui  celah  jendela,mulai  menjamah  tubuhnya.

Seorang gadis cantik ini terbangun karena kedinginan
Matanya  perlahan  terbuka "Dingin banget." rintih nya sembari menarik selimutnya

Tubuh Aza semakin menggigil membuatnya enggan tertidur lagi,Ia terbangun dari kasurnya dan keluar kamar dengan rambut panjang nya yang di gerai serta identik dengan pakaian baju baby doll pink nya.

Pria tampan yang bertubuh gagah itu berada di dapur yang tengah sibuk membuat sarapan roti dan susu coklat panas

Gus Rey melihat Aza yang kini berjalan menuju ke dapur,Ia menatap Aza dengan senyuman manis nya.

Batin nya berkata,Ia jarang sekali melihat istrinya memperlihatkan rambut panjang nya di hadapan nya.

"Gus Rey buat apa?." ucap Aza yang masih sedikit mengantuk

"Buat sarapan roti sama susu coklat panas Za." balas nya

Tanpa berlama lama Aza langsung saja duduk,dan ingin memakan roti dan susu coklat panas yang dibuat suaminya itu.

"Saya boleh makan?." tanya Aza dengan wajahnya yang membuat siapa saja gemas kepadanya

"Boleh,tapi kamu udah mandi belum?." tanya gus Rey

Aza menggelengkan kepalanya.

"Belum sikat gigi kok udah makan,bau tau!." goda gus Rey

Aza melirik sinis gus Rey "diem ya gus!ini masih pagi."

"Aku cuma ingetin,sebelum makan harus mandi Za."

"Udah deh gus,diem!saya gak mau mandi karena Dingin!ini aja kebangun perkara dingin banget." 

"Terserah kamu deh."

Aza mulai sarapan,Gus Rey langsung saja duduk disebelah Aza dan menatap istrinya dengan senyuman manis yang tidak pernah diperlihatkan ke orang lain kecuali istri nya itu.

Aza melirik aneh gus Rey
"Apa?liat liat?." ucap nya yang masih mengunyah roti

"Kamu cantik Za,kalo rambut nya digerai gitu' jarang banget aku liatnya." ujar nya

Aza memegangi kepalanya dan ia tersadar bahwa keluar dari kamarnya tanpa hijab.

"Lupa pakai hijab!." ujar nya memegangi rambutnya

Gus Rey terkekeh kecil
"kenapa kalo gak pakai hijab?kan gak dosa yang liat juga suami nya sendiri atuh."

Aza melirik gus Rey dan memutar bola mata malasnya kemudian kembali mengunyah roti.

"Laper ya cantik?." tanya gus Rey yang masih menatap Aza dengan gestur tubuh gagah nya

"Ya!." ketus nya

Tangan gus Rey mengelus surai rambut Aza dan membenarkan rambutnya yang sedikit menutupi wajah nya,Aza terdiam dan melirik gus Rey.

Aza merasakan jantungnya yang begitu berdetak kencang saat gus Rey melakukan hal itu.

Ya Allah tunggu!kenapa jadi cepet banget jantung ini berdetak.
Gumam hatinya

"Kenapa?kok diem?." tanya gus Rey yang melihat istrinya terdiam sembari mengunyah sisa roti nya

"G-gapapa." ucapnya gugup

Suara seseorang dan ketukan pintu yang membuat gus Rey terganggu dengan suasana bersama istrinya,gus Rey menghela nafas sebab ia sangat malas untuk menerima tamu pagi hari.

"Siapa sih,pagi pagi gini." omel nya

"Udah sana!bukain,takut nya tamu penting." ujar Aza

Gus Rey langsung saja berdiri dan menuju ke ruang tamu untuk membukakan pintu.

Keindahan 2 Hati  (Gus Rey & Aza)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang