PROLOGUE

791 51 1
                                    

Anak kecil berusia 11 tahun itu sedang berdiri dibalik tembok yang menjadi penghubung ke ruang tamu, berniat menguping pembicaraan ayahnya dengan seorang wanita yang terlihat lebih muda dari ibunya.

"Bagaimana Krystal Jung? Apa kamu akan menerima lamaran dari ku ini?"

Wanita yang bernama Krystal itu tersenyum manis. Dia mengelus lembut rambut anak laki-laki disampingnya.

"Tapi apa kamu akan menerima kehadiran anak ku, tuan Choi?" Siwon tersenyum.

"Tentu, siapa nama mu nak? Dan berapa umur mu?" Anak itu menoleh ke arah Krystal, Krystal tersenyum.

"Nama saya Choi Beomgyu paman, umur saya 9 tahun" Siwon tersenyum.

"Panggil aku ayah nak, aku akan segera menjadi ayah mu" Beomgyu tersenyum malu-malu.

"Benarkah?" Siwon mengangguk. Dia mengelus surai Beomgyu.

"Aku juga memiliki seorang anak laki-laki, dia 2 tahun lebih tua dari Beomgyu namanya Choi Yeonjun. Marga Beomgyu sama seperti marga ku" Krystal terkekeh.

"Karna mantan suami ku dulu juga bermarga Choi" Siwon terkekeh.

Mereka berbincang-bincang serta bercengkrama bersama dan itu membuat Yeonjun sedikit iri.

Sejak kepergian ibunya dari mansion ini, ayahnya tidak pernah memperhatikannya lagi. Siwon selalu menuntut Yeonjun untuk menjadi mandiri. Dia selalu mengatakan kepada Yeonjun jika Yeonjun kelak akan menjadi pewaris sah YSC Group, yang mana mengharuskan Yeonjun menjadi anak yang mandiri dan harus perfeksionis.

Yeonjun membenci itu. Dia benci terlahir menjadi anak tunggal keluarga Choi. Karena perusahaan yang ayahnya banggakan itu sudah merebut semua masa bermain Yeonjun. Yeonjun terus dipaksa untuk belajar, belajar, belajar dan belajar. Nilai raport sekolahnya harus sempurna, jika ada 1 nilai merah di raportnya maka Siwon akan menghukumnya.

2 bulan setelah pertemuan itu, Krystal resmi menikah dengan Siwon. Krystal dan Beomgyu bahkan sudah tinggal di mansion Choi.

"Mah, rumah ini besar sekali ya. Beomie tidak menyangka akan tinggal dirumah sebesar ini" Beomgyu memandang kagum mansion Choi. Dia memandangi sekeliling rumah itu. Krystal mengelus surai Beomgyu lembut.

"Mamah ngelakuin semua ini untuk kamu sayang" Beomgyu memeluk Krystal. Dia tidak sengaja melihat siluet Yeonjun naik ke lantai 2.

"Mah, apa itu anak ayah Siwon? Aku gak lihat dia di pesta kemarin" bisik Beomgyu sembari menunjuk Yeonjun. Krystal memandang ke arah yang Beomgyu tunjuk.

"Iya sayang, itu Choi Yeonjun. Dia akan menjadi kakak mu dan kata ayah Siwon, Yeonjun tidak bisa menghadiri pesta itu karena dia ada lomba di sekolahnya sayang" Beomgyu mengangguk paham.

"Tapi Beomie hati-hati ya jika ingin berkenalan dengan Yeonjun, kita gak tahu sifat dia seperti apa" Beomgyu tersenyum.

"Iya mah, Beomie akan berkenalan nanti saja"

Siwon masuk kedalam mansion dan mengernyit heran kenapa Krystal dan Beomgyu masih berdiri di ruang tamu.

"Kalian kenapa masih berdiri disini? Gak masuk kedalam?" Krystal tersenyum.

"Beomgyu sedang mengangumi mansion ini sayang, tempat ini jauh lebih besar dan luas dari rumah lama kami" Siwon tersenyum dan mendekati Beomgyu.

"Mansion ini dan seluruh isinya juga milik kamu nak, jangan sungkan. Kamu juga anak ayah dan satu yang harus kamu tahu" Beomgyu memandang penuh tanya Siwon.

"Jangan ganggu kakak mu Choi Yeonjun ya, dia orangnya sensitif. Ayah tidak mau nanti kamu yang tidak tahu apa-apa malah terkena amukan dia" Beomgyu mengangguk.

🐻🐻🐻🐻

Bertahun-tahun kemudian, kini Yeonjun dan Beomgyu sudah beranjak dewasa. Yeonjun akan naik ke kelas 2 SMA dan Beomgyu yang baru saja lulus SMP. Beomgyu bersekolah lebih cepat dari usianya itu mengapa hanya selisih 1 tingkat dengan Yeonjun.

Sekarang mereka berempat sedang duduk di meja makan untuk sarapan bersama.

"Beomgyu, kamu sudah memutuskan akan melanjutkan sekolah dimana?" Beomgyu yang sedang mengolesi selai di atas roti panggang nya pun menoleh kearah Siwon. Beomgyu nampak diam sejenak.

"Belum ayah"

"Bagaimana kalau kamu masuk di SMA Yeonjun saja? Biar sama-sama?" Siwon menatap kearah Yeonjun yang masih mengunyah roti panggang nya dengan tenang. Beomgyu melirik kearah Yeonjun.

"Tapi itu kan sekolah untuk anak-anak pintar ayah, Beomie tidak sepintar itu" Beomgyu menghela nafasnya. Yeonjun sedikit melirik kearah Beomgyu.

Siwon tersenyum, "Tidak apa-apa, ada Yeonjun yang akan mengajari mu"

"Gak bisa, aku sibuk" Yeonjun bangkit dari duduknya setelah menyelesaikan sarapannya. Dia kembali pergi ke kamarnya.

Beomgyu memandang sendu kearah Yeonjun. Krystal yang menyadari itu langsung menggenggam tangan Beomgyu mengisyaratkan bahwa semuanya baik-baik saja.

Sudah 5 tahun Beomgyu tinggal disana, tapi sikap Yeonjun tidak ada perubahan sama sekali. Dia masih bersikap dingin kepada Beomgyu, dia hanya sesekali merespon saat Krystal bertanya kepadanya setelah itu dia akan bersikap dingin kembali. Beomgyu merasa Yeonjun sangat tidak tersentuh, dia seperti membangun tembok besar di dirinya.

Beomgyu akhirnya menyetujui usul Siwon untuk bersekolah di SMA Hearles, sekolah tempat Yeonjun juga. Dia juga ingin melihat sifat asli kakak angkatnya ini, apakah sama seperti dirumah atau tidak.

It's Okay, I'm Here [Yeongyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang