Setelah beristirahat mereka kembali melanjutkan perjalanan. Waktu sudah semakin siang tapi udaranya semakin dekat dengan tempat tujuan semakin dingin. Beomgyu sedikit mengantuk di boncengan Yeonjun. Yeonjun menyadari itu, dia menarik tangan Beomgyu untuk memeluknya lebih erat. Beomgyu semakin menempel ke punggung Yeonjun dan menyandarkan kepalanya di bahu Yeonjun. Taehyun yang berada di boncengan Soobin juga merasakan hal yang sama.
"Kamu ngantuk Hyun?"
"Dikit kak" Soobin menarik tangan Taehyun untuk memeluknya.
"Peluk aku biar kamu gak jatuh" Taehyun menurut, dia memeluk Soobin dan menyandarkan tubuhnya di punggung tegap Soobin. Wangi parfum Soobin menyeruak masuk kedalam indra penciuman Taehyun.
'wangi banget parfumnya' batin Taehyun.
2 jam kemudian mereka sampai di villa itu. Yeonjun membangunkan Beomgyu yang tertidur di boncengannya.
"Gyu bangun, kita udah sampai"
Beomgyu bangun, dia turun dari motor Yeonjun dan merenggangkan tubuhnya. Dia melihat Taehyun yang juga tertidur di boncengan Soobin. Beomgyu diam-diam tertawa dalam hati. Soobin membangunkan Taehyun.
Mereka berlima masuk kedalam villa yang sudah dipesan oleh Yeonjun sebelumnya. Yeonjun menemui penjaga villa untuk meminta kunci villa tersebut. Villa ini tidak besar, terdapat 2 kamar tidur didalamnya dengan kamar mandi dalam. Hanya terdapat 1 ruangan berukuran besar yaitu ruang tamu yang sekalian ada tv nya dan dapur yang hanya bersekat dengan kitchen island. Di bagian belakang dekat dapur ada sebuah pintu menuju halaman belakang. Halaman belakang itu langsung menghadap ke view pegunungan. Suasananya sangat asri dan tenang sekali.
Mereka masuk kedalam villa itu untuk menaruh barang-barang mereka.
"Disini ada 2 kamar terserah kalian mau pilih yang mana" mereka melihat-lihat kedalam kamar. Beomgyu memandang kearah Yeonjun.
"Kak, gimana kalo kita semua 1 kamar aja? Ini kan kasurnya cuman spring bed gak ada ranjangnya jadi kita satuin aja spring bed di kamar sebelah ke kamar ini. Lagian kamar ini lebih besar dari kamar sebelah" mereka semua mengangguk setuju.
"Bener tuh, kita satu kamar aja" Huening menaruh ranselnya dan pergi ke kamar sebelah untuk mengambil spring bed.
"Bin, bantuin dong berat ini" Soobin menaruh ranselnya dan pergi membantu Hueningkai.
"Kalian bantuin Soobin sama Huening ya. aku mau cari makanan buat kalian dulu" Taehyun mengangguk.
"Aku ikut kak" seru Beomgyu. Yeonjun mengangguk. Taehyun pergi membantu Soobin dan Hueningkai mengangkat spring bed yang sangat berat.
Yeonjun pergi ke sebuah warung makan untuk membeli 5 bungkus nasi serta lauk pauknya dan Yeonjun juga mampir ke minimarket untuk membeli mie instan dan beberapa camilan juga beberapa minuman. Setelah itu mereka kembali ke villa.
"Gyu, panggil mereka untuk makan" Beomgyu mengangguk dan pergi ke kamar untuk memanggil mereka bertiga.
Mereka berlima makan bersama di ruang tamu sembari menonton tv.
"Habis ini kita mau ngapain?" Huening memandang kearah Yeonjun.
"Istirahat aja, besok kita jalan-jalannya. Kalian emang gak capek nyetir motor daritadi?" Soobin mengangguk.
"Aku setuju, kita istirahat aja buat hari ini. Punggung ku pegal banget rasanya"
Soobin merebahkan dirinya diatas sofa panjang yang tersedia disana. Huening juga menyusul Soobin untuk duduk di sofa single sembari bermain ponsel. Sedangkan Taehyun memilih untuk pergi ke kamar dan merebahkan dirinya disana. Beomgyu dan Yeonjun membereskan bekas makanan mereka. Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk masuk ke kamar menyusul Taehyun dan merebahkan diri mereka diatas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay, I'm Here [Yeongyu]
FanfictionChoi Yeonjun, putra pewaris dari perusahaan YSC Group. Di tuntut menjadi perfeksionis dan harus terlihat sempurna didepan semua orang. Dia muak dengan kehidupan keluarganya yang penuh aturan. Dia ingin melarikan diri dari rumah sialan itu tapi Yeonj...