•Chapter 26 : Partner kajian

37 3 0
                                    

Orang yang mencintaimu melihat sebuah keindahan pada dirimu yang kamu sendiri tidak melihatnya.
M. Yusuf al-lampungi

 Yusuf al-lampungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『••✎••』

Keseharian Nathania di pondok makin bertambah tatkala ia di amanah kan untuk mengcover lagu dan shalawat shalawat yang nanti nya akan di posting di youtube pondok.

Selepas mengaji ia pasti akan selalu berdiam diri di studio bersama partner partner nya yang lain. Karena selesai mengaji saja sudah sangat sore, di tambah dengan kesibukannya mengcover lagu, alhasil akhir akhir ini ia lebih sering pulang setelah isya. Ia selalu pulang di antar Azka.

Setelah selesai mengaji tadi, Nathania, Azka bersama partner lainnya sedang berunding untuk menetap kan jadwal. Karena jika setiap hari, waktu istirahat Nathania berkurang. Azka khawatir jika Nathania sakit karena kesibukan baru nya di studio itu.

Setelah berunding, akhirnya mereka sepakat untuk memutuskan tiga kali dalam satu minggu saja

Mereka kini tengah beristirahat dengan ter selipkan candaan kecil di dalam nya. Selang beberapa menit kemudian anak kedua dari Abi Gaziullah datang memasuki studio itu, ia datang dengan menggendong Keenan.

Itu Dinda.
Maksud dari kedatangan nya telah tertebak,pasti kedatangan nya itu hanya untuk mengantarkan Keenan kepada Nathania.

Nathania menyambut lembut kedatangan Dinda. Tanpa berbasa-basi Nathania mengambil alih Keenan. Setelah nya Dinda pamit untuk kembali ke rumah.

"Halo jagoan". Sapa Azka.

Azka sedikit menggeser duduk nya agar sedikit lebih dekat dengan Keenan. Seluruh atensi mata mengarah pada Nathania.

Ia menjadi sorotan di sana.
Selain melihat anak kiyai nya, mereka juga teralihkan pada dua orang yang tampak telihat seperti kedua orang tuanya Keenan. Yang selalu terlihat serasi. Dan sangat cocok.

Azka dan Nathania sering kali kerap di jodoh jodoh kan oleh para santri atau para ustadz di sana. Selain itu juga mereka kerap di setujui dan di dukung jika mereka nantinya berjodoh. Para fans nya sudah pasti akan merasa sangat bahagia jika mereka nantinya menikah.

Keenan yang tengah berada di pangkuan Nathania itu menoleh ke arah Azka, ia tersenyum dan melompat lompat kegirangan, seperti orang yang sedang di bercandakan. Keenan juga sesekali tertawa kecil membuat semua yang melihat nya merasa gemas, terutama Nathania yang menyukai anak kecil.

" Gus kecil kangen ya ama om". Ujar Nathania.

Azka memegang tangan mungil Keenan dan di pukul pukulkan nya tangan itu pada pipi nya sendiri. Kemudian ia berkata memperagakan seolah memang Keenan yang menjawab Nathania.

Di Bawah Naungan Pondok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang