•Chapter 27 : Dasi

43 4 0
                                    

『••✎••』

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『••✎••』

Ting nung!

Surti mengecilkan api pada kompornya. Ia berjalan untuk membukakan pintu rumah. Siapa yang bertamu di pagi buta ini?.

Surti membukakan pintu rumah seraya mendumel. "Pagi pagi udah ada tamu aja".

Ketika ia membukakan pintu itu, ia dibuat terpaku dengan seseorang yang tengah berdiri tepat di depan pintu rumah.

"Gak jadi marah deh kalo tamu nya seganteng ini hehe". Gumamnya.

Laki laki itu memiliki paras wajah yang tampan, berbadan sixpack, tinggi dan gaya rambut nya yang menjadi point tambahan. Siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona dengan penampilan laki-laki itu.

"Nathania nya ada bi? ". Tanya laki laki itu.

" Oh, ada ada, bentar ya bibi panggilin dulu".

"Iya bi".

" Eh nama aden nya siapa? ". Tanya Surti.

" Saya Arthala bi". Ujar nya.

"Oh, den Arthala. Ya sudah bibi panggilin dulu non Thani nya".

Surti meninggalkan Arthala yang kini tengah duduk di kursi teras rumah. Ia menaiki anak tangga untuk memberitahu Nathania jika ada seseorang yang tengah menunggu nya.

Tok Tok Tok

" Non". Panggil surti.

"Masuk bi". Sahut Nathania dari dalam.

Surti pun memasuki dan menginjakkan kaki nya di dalam kamar anak sang majikannya itu.

Terlihat di sana Nathania tengah sibuk membenarkan kerudung yang dirinya pakai. Dengan lirikannya, Nathania bertanya kepada Surti. Karena tidak seperti biasanya Surti menghampiri Nathania di pagi buta seperti ini.

" Kenapa bi? ".

" MashaAllah, non Thani cantik banget. Pantesan cowok cowok banyak yang suka".
Bukannya menjawab, Surti justru malah memuji Nathania yang kini tengah memakai lipbalm.

Nathania tersenyum, kemudian ia kembali menanyakan perihal kedatangan Surti.

"Itu non, di luar ada temennya non".

Nathania mengerutkan keningnya.
Siapa?
Teman?
Apa mungkin itu Fani dan Lia?

"Siapa bi? ". Tanya Nathania yang berdiri bangkit dari duduknya.

" Tadi sih namanya Arthala". Jawab Surti.

"Arthala?. Ngapain dia dateng ke rumah gua subuh subuh". Gumamnya.

Surti sedikit mendengar gumaman Nathania, ia menyuruh Nathania untuk menghampiri Arthala yang tengah menunggunya.

Nathania menurut, ia keluar dari kamar dan berjalan menuruni anak tangga untuk menemui Arthala-kakak kelasnya itu.
Surti ikut turun karena ia harus melanjutkan masak nya di dapur.

Di Bawah Naungan Pondok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang