Langit yang sedikit mendung itu mendaratkan sebuah pesawat yang membawa kembali orang lama yang telah lama pergi menyembuhkan luka fisik dan sikisnya.
17th sejak tragedi kecelakaan itu tubuhnya meninggalkan tempat kelahirannya menuju tempat dimana dia bisa menemukan sebuah kesembuhan hingga kini, akhirnya dia berani kembali dengan segudang tanya dan rasa ingin tau bagiaman kehidupan yang telah ia tinggalkan tanpa pamit.
" assalamualikum ma El pulang "
Ya dia Adhitama Elvan syahreza anak sulung dari pasangan pandu wijaya putra dan gendis prajikto , yang 19th lalu mengalami kecelakaan tunggal yang membuatnya harus melakukan pengobatan di luar negeri tepatnya di jepang , tidak hanya berobat Elvan yang lebih akrab di sapa El ini juga melanjutkan pendidikan serta membantu sang ayah mengurus pekerjaanya di sana.
Luka yang cukup parah di alami elvan hingga membawanya sedikit kehilangan ingatan masa lalunya dalam beberapa waktu, tapi tuhan maha baik El kemabali mendapatkan ingatannya tapi dia sidikit kesulitan karena dia hanya ingat nia adalah pacarnya tidak sampai di situ saja El tidak ingat siapa nama panjang Nia serta apa yang akan ia lakukan bersama sepupunya kala itu hingga kecelakaan naas itu terjadi.
Tidak serta merta menyerah begitu saja elvan di sela proses penyembuhan dan pendidikannya elvan meminta bantuan beberapa orang yang berada di tanah airnya untuk mencari tau hal-hal tentang dirinya sebelum kecelakaan itu terjadi dan sebuah fakta terkuak bahwa elvan mengahmili sang pacar tapi saat di telusuri dan hanya bermodal nama panggilan elvan kesulitan mencari dimana keberadaan nia serta bayi mereka.
" ma mama dimana , ini kamar el jadi di atas atau di bawa ? " tanya elvan yang baru memasuki pintu rumah yang terbilang cukup mewah.
" kamu di kamar bawah gpp kan el? Itu adik kamu katanya g suka kamarnya di bawa dia mau kamar atas " jawab sang mama sembari memeluk anak sulung yang baru kembali.
"Gpp ma asal muat buat barangku dan bisa tidur saja sudah cukup "
" ya jelas bisa sayang , ya sudah kamu istirahat dulu nanti waktunya makan mama panggil " jawab sang mama sembari berjalan kembali ke dapur untuk makan malam nanti
🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋
" alamat yang saya temukan sudah tidak lagi di huni oleh seorang wanita tua dan anaknya, begitupun dengan bangunannya sudah berubah tidak lagi rumah kayu tetapi sebuah rumah berdinding beton dengan dua lantai berpagar tembok dan pintu besi, dari informasi yang saya peroleh penghuninya 2 orang laki-laki, satu kisaran seumuran bapak dan satu lagi masih SMA. Bagaimana pak ada lagi yang harus saya cari tahu ?"
" tolong cari tau siapa nama mereka dan tanyakan keberadaan nia "
Begitualah sedikit percakapan antara elvan dan orang suruhannya untuk mencari fakta soal kecelakaan yang di alaminya 17th silam, dan nama nia serta kehamilannya yang dia temukan.
Kini elvan masih mencari keberadaan nia beserta anak yang telah di lahirkannya informasi itu minim karena elvan lupa alamat dimana nia di bawa sang ibu untuk melahirkan.🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋
"Bang hari ini loe mau langsung ke kantor atau mau pergi ke mana gitu " tanya tama adik elvan
"Gua kayaknya mau jalan-jalan mau ketemu temen , lusa mungkin gua ke kantor " jawab elvan sembali melanjutkan sarapan paginya.
"Kalo gitu gue ke kantor dulu kalo ada apa -apa loe hubungin gue atau pak radi, loe g nyetir sendiri kan?"
"Gua bisa bawa mobil sendiri tam , uda biasa gua di jepang juga "
"Ya sudah hati -hati kalo ada apa -apa langsung hubungin gue bang , kekantor dulu ya "
Setelah menyelesaikan sarapan paginya elvan pergi pamit ke mamanya untuk menemui sesorang yang ia kenal dan cari tau soal nia.
Pergilah elvan ke sebuah ruko dimana berjejer beberapa bangunan ada skincare store , barber shop , coffe shop , dan masih banyak lainnya.
Memasuki sebuah coffe shop dengan konsep minimalis elvan bertemu dengan seorang wanita muda yang sebelumnya telah membuat janji dengannya di sebuah pesan singkat.
Elvan naik ke lantai atas untuk mencari tempat duduk yang lebih sepi tapi tetap nyaman menghadap ke arah luar dengan banyak bunga dan tanaman yg hijau asri.
Segela cappucino dingin elvan duduk menunggu seseorang yang telah ia hubungi.
" terimakasih ya atas bantuannya maaf selama ini banyak merepotkanmu " ucap elvan.
" santai saja tapi sekali lagi maaf cuman sampai di sini aku bantu , tapi jika nanti ada kabar lagi aku pasti kabari kamu kok el dan kamu bisa ketemu sama anak kamu dan ni "
Merekapun berpisah sementara elvan melanjutkan langkahnya untuk bertemu sang adik di kantor ayah mereka yang rencananya akan di kelola elvan sementar sang adik melanjutkan pendidikan S3 nya di kawasan eropa sana.
Angin malam di musim kemarau ini sungguh dingin menusuk kulit, elvan yang sampai di rumah lebih dulu sudah sangat rapi untuk mengistirahatkan raganya agar esok kembali bisa bersuka cita melanjutkan rencana - rencana yang telah ia susun untuk menemukan perempuan yang ia rindukan selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK PAK DHE
FanfictionCerita kakak laki-laki dan laki-laki satu-satunya di keluarga yang berjuang membantu sang ibu di hadapkan dengan kenyataan sang adik hamil di usia sekolah dan harus pergi karena mentalnya terluka hingga di susul sang ibu pergi juga di usia sang kepo...