cintanya adhe seno

9 2 0
                                    

Jika ada waktu luang aku selalu memanfaatkan menulis meski aku sadar tulisanku g rapi ceritaku g bagus paling tidak aku punya hiburan yang menurutku ini menghibur sekali.

Sekali lagi terimakasih sudah membaca.

🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋

"Kampret loe mau kemana masih pagi juga uda rapi, lagian g mungkin loe ke kantor ?" Ucap juna

Ya pagi -pagi sekali seno sudah ada di rumah keluarga kasyafani dengan tampilan rapi serta wangi, dia membawa motor arsa kesana.

"Lio mana jun?"

" kutukupret loe di tanya g jawab malah nyari adek gue , noh bocahnya lagi goleran di kamar belum mandi kali lagian jam 6 uda di sini aja loe "

Juna yang duduk di teras depan menunggu seno yang merapikan rambutnya setelah turun dari motor.

" ada urusan, pak guru mana ngerti urusan pengusaha " seno dengan nada tengilnya.

" Serah loe da , asal g makan ternak aja " sungut juna

Seno masuk ke dalam rumah berlalu melewati juna begitu saja yang lagi menyeruput kopi paginya.

" tumbenan pagi -pagi kesini kirain arsa ?" Tanya ibu mala

Seno menyalimi wanita paruh baya yang masih cantik dengan kunciran rambut yang di gulung itu sebelum naik ke kamar lio.

"Eh ibu , nyari lio masih di atas kan anaknya ?"

" masih sekalian ibu minta tolong bangunin suru mandi "ucap bu mala

Seno akhirnya naik ke lantai dua dimana kamar lio berada.

Begitulah keluarga kasyafani yang begitu hangat merangkul seno dan arsa sedari dulu selain seno yang berteman dengan juna dari kecil serta seno yang suka membantu di tempat usaha keluarga itu sejak masih Sekolah dasar.
Hingga kini mereka masih berhubungan baik bahkan andrean kasyafani dan mala kurnia sudah menganggap keduanya bagian dari keluarga.

" li jangan lupa bangunin arsa, bawa mobil aja kalo g mau boncengan sama kamu " ucap seno yang turun tangga di ikuti lio di belakangnya.

" mau kemana kamu pagi - pagi sini makan dulu ?" Tawar bu mala.

" G usa bu nanti seno mau sarapan di lokasi saja bareng sama yang lain tadi sudah ganjel roti juga " ucap seno seraya mencium punggung tangan bu mala

" berangkat dulu bu "

" hati -hati jangan ngebut " peringat bu mala.

Dari arah kamar utama ada laki -laki paruh baya dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

" seno.. tumben pagi -pagi sudah di rumah tapi kok uda pamit aja sama ibu ?" Ya itu si kepala keluarga andrean kasyafani

Seketika seno memberhentikan langkahnya menuju arah suara yang menyapanya dengan tanya.

" pagi yah , seno ada urusan di lapangan jadi pagi -pagi harus sampai sana " kilah seno.

" ya sudah hati -hati jangan ngebut "

" iya yah seno berangkat dulu " seraya mencium punggung tangan yang lebih tua.

Meskipun sudah tidak lagi seumuran arsa dan lio seno selalu bersikap sopan terhadap siapapun yang perlu di sopani yang secara tidak langsung agar bisa di ikuti sang ponakan.

🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋

Di sisi lain arsa yang sudah bersiap ke sekolah di kagetkan dengan keberadaan lioa yang tiba -tiba nongol dari pintu garasi yang terhubung ke dapur.

CINTA UNTUK PAK DHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang