Hi.... semua ada yg masih inget apa ya... jujur penulis sendiri hampir lupa sama ni cerita karena sudah terlalu lama di anggurin hiatusnya kebangetan.
Ya... maaf mood pas hamil g bisa di ajak kompromi lanjutin nulis. Begitu lahiran malah riweh sama newborn yg rewel poll.
🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋
"Adhe jadi mau makan ikan sama sop apa mau arsa beliin di warteg depan? " tanya arsa.
" g usa sa, nanti adhe makan yg ada aja kamu uda belajar? Kata juna besok kamu mau ikut cerdas cermat di balai kota antar SMA ? "
" uda dhe. Arsa uda belajar lagian kalp arsa belajar terus yg ada bukan malah makin pinter puyeng bin sutris yg ada dhe."
Melihat arsa memaki hoodie cream dan nenteng kunci motor "mau kemana sa, baru juga adhe pulang kamu uda nglayap?"
" tadi arsa kan bilang kalo belajar terus sutris dhe, jari arsa mau keluar bentar sama lio biar g sutris " nenteng helem dan siap pamit sama seno
" ya uda hati -hati , jangan pulang larut inget besok cerdas cermat "
Sambil cengar-cengir arsa jalan mendekat ke seno
" ni sama lio, jangan boros bensi aman ?" Menyodorkan uang kertas 100ribuan 2 lembar.
" siap kapten " sembari mengangkat tangannya hormat di hadapan seno.
Arsa pun berangkat menaiki motor hitam kebanggaanya.
Seno yg kembali merebahkan tubuhnya di kamar masih memikirkan wanita yang menabraknya siang tadi.
Sembari bergumam.
" sepertinya g asing siapa ya... apa naya?tapi dia di jepang ?"
Pikiran seno mulai kemana -mana hingga tanpa sadar dia terlelap.
🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋
"Woe ini gimana? Kalo pulang pasti adhe ngamuk kocak " tanya arsa ke lio
" gua juga bingung sa niat kita cuman mau nolongin malah kita kena "
Ya begitulah percakapan arsa dan lio yg kini berada di Salah satu UGD klinik yg tidak jauh dari warkop yg mereka tuju.
" maaf ya dek , karena bantuin anak saya jadi kamu yg luka "
"Gpp kok bang lagian kaki saya g parah masih bisa jalan ya meski rada pincang jalannya "
" Bisa minta nomor orang tua kamu biar saya yg jelasin dan kamu g di marahin?"
" ibu bapak kita lagi g di rumah bang tapi ada pak dhe di rumah" ucap lio
"Bisa minta kontaknya?"
Arsa memberikan no hp milik seno dan orang tersebut langsung menghubunginya.
Seno yang masih tergletak dengan stelan baju kantornya kemeje dan celana hitam tak lupa spatu yg kaos kakinya masih anteng di kaki.
Tiba-tiba di kagetkan dengan dering suara Ponsel yang ada di saku celana, dengan sedikit malas seno mergoh saku dan melihat siapakah yang mengganggu santainya.
Terlihat ada panggilan masuk tanpa nama " hallo dengan pak seno?"
" iya saya sendiri ini dengan siapa ya?"
"Apa bener keponakan anda bernama arsa dan lio benar pak?"
"Iya pak benar? Bapak ini siapa kok kenal mereka apakah mereka bikin ulah?"
"Saya lagi bersama mereka pak di UGD rumah sakit harapan kita, "
" lho keponakan saya kenapa pak? Tunggu saya kesana sekarang !"
Sebelum pak hasan menjawab sesuai niat awal ingin menjelaskan ternya sambungan telfon sudah di matikan sepihak.
Di sisi lain seno melemparkan tas dan jas yang sedari tadi bertengger di pundak dan pangkuannya, seraya meraup kunci yg sebelumnya jatuh dari saku jaket yg ia lemparkan langsung menuju mobil yang sedari tadi masih berada di tempat awal dia datang tadi , untuk mengendarainya melaju kencang menyusuri jalan raya yg panas menuju rumah sakit dimana ada arsa dan lio.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK PAK DHE
Fiksi PenggemarCerita kakak laki-laki dan laki-laki satu-satunya di keluarga yang berjuang membantu sang ibu di hadapkan dengan kenyataan sang adik hamil di usia sekolah dan harus pergi karena mentalnya terluka hingga di susul sang ibu pergi juga di usia sang kepo...
