Pertemuan Rasa

7 2 0
                                    

Terimakasih buat yang mau baca banyak salah tulis maaf ya nulisnya sambil lari -larian jaga bayi 9bulan.

Terimakasih anak ibun baby souta nemenin ibun belajar menulis.

🐺🦋🐺🦋🐺🦋

Mentari menyibak kabut putih pertanda memulai aktifitas pagi.
Pagi ini arsa dan lio sudah datang ke sekolah , sebelum bel masuk keduanya lebih dulu ke kantin untuk membeli minuman serta cemilan yang akan di bawanya ke dalam kelas kata arsa g nyemil di kelas tu bikin g mood belajar padahal ma alasan dia aja sih , dan sudah berapa kali dia di peringatkan guru tapi ya namanya juga arsa tengil dan tambengnya ya gitu , tapi kata guru selama dia tidak menganggu konserntrasi yang lain serta nilai dia bagus tidak ada masalah dari pada para guru capek sendiri sama kelakuan arsa.

" li bayarin ya " cengir arsa yang sudah duduk manis dengan sebuah air mineral dingi serta beberapa basreng yang kini ada di tangannya.

" kebiasaan lu ye saepul " berjalan menghampiri arsa tidak lupa menoyol kepala sahabatnya itu.

Hanya di balas cengiran oleh arsa , begitulah keduanya meski begitu lio tidak pernah keberatan di mintai ini itu sama arsa toh dia juga sering di bagi sama arsa malah kadang tanpa di minta.

Bel berbunyi tanda di mulaianya jam pelajaran, memasuki pelajaran kedua arsa merasakan mukanya panas badannta gerah serta rasa kantuk yang melanda.

" pak izin ke kamar mandi " ucap arsa meminta izin ke pada pak bagas guru fisiki yang sedang mengajar hari ini.

" kamu mau ke kamar mandi apa ke warung sa ?" Tanya pak bagas yang sudah hafal sama kelakuan arsa.

" beneran ke kamar mandi pak g percaya banget pa sama arsa yang cakep ni" ucap arsa yang di ikuti tawa kecil teman sekelasnya .

Begitulah arsa dengan celetukan dan tingkah ajaibnya.

Akhirnya arsa pergi ke kamar mandi sengaja dia pergi ke kamar mandi belakang dekat gerbang belakang karena niar arsa selain ke kamar mandi dia juga akan membeli minum, kamar mandi di sana akan rame ketika anak-anak istirahat saja karena jaraknya yg tidak jauh dari kantin dan letaknya juga di area sepi lab bahasa dan perpustakaan untuk sampai di sana.
Saat berjalan dengan santainya arsa mendengar suara rintihan yang sepertinya suara anak laki -laki yang kesakitan , dan benar di sana ada dendra dan kedua temannya sedang melucuti seragam seorang siswa pendiam dari keluarga kaya.

"Asik bener nih maennya g ajak -ajak brodi ?" Ya ucap arasa menghampiri dendra dan semua yang ada di samping kamar mandi tersebut.

" sono lu ngapain ikut campur urusan orang " ucap salah satu teman dendra.

Arsa menarik damar dan memberikan bajunya untuk ia kenakan lagi.

" gue uda tau kelakuam bejatlu ya den , lu mau ke BK sendiri atau gue seret "

" he anak haram ngapain si loe ikut campur urusan kita " ucap dendra

"Loe emang beneran sakit , dari pada loe nyiksa anak orang apa g  baiknya loe ikut pelajaran , inget loe gue laporin guru BK "

Ketika hendak mengajak damar untuk menjauh satu pukulan lolos di pipi arsa.

" loe tu g pantes sekolah di sini anak haram urusan apa loe nyeramahin gue "

Arsa yang tak tinggal dia melawan dendra dan kedua temannya , ketiganya saling adu jotos 1 lawan 2.

Tibalah arsa di ruang BP denga luka lebang di seluruh wajahnya.

Di sana sudah ada juna yang tadi di kabari lio karena hari ini memang juna tidak mengajar, serta naya yang memang hari ini berada di sekolah.

" ini sebenarnya ada apa sa ?" Tanya juna

CINTA UNTUK PAK DHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang