Bab 7 - Special KroJaki2

900 77 4
                                    

"Jak" Krow yang baru keluar dari kamarnya, mencari keberadaan pasangannya. Meminta tolong membantu memasangkan dasinya.

"Bentar" Jaki yang baru selesai memberi makan Ginger beranjak darisana dan menuju ruang tengah, dimana Krow sedang berkaca menyisir surainya.

Krow berdiri menghadap Jaki, membiarkan pasangannya memasang dasinya, dan ekspresi Jaki yang sedang fokuslah yang merupakan salah satu kesukaan Krow ketika Jaki memasangkan dasinya.

"Makan dulu" ucap Jaki mengingatkan Krow, agar tidak lupa mengisi perutnya. Sedangkan yang diperingatkan menggeleng, lalu membawa tasnya dan membuka pintu apart itu.

"Aku berangkat" ucap Krow menutup pintu apart itu, sedangkan Jaki mendengus.

Udah ngga makan, ngga kiss lagi. Pikir Jaki dalam hati. Tetapi ia mengerti, karena Krow tipe orang yang sulit terbiasa dan tipe yang tidak mudah mengutarakan perasaannya. Sehingga harus dipancing dahulu baru ia berinisiatif duluan.

Jaki mengerjakan pekerjaan rumahnya, sambil mendengarkan lagu-lagu barat sebagai penyemangat dirinya. Rasanya pekerjaan rumah yang banyak itu menjadi ringan ketika sambil mendengarkan musik. For real.

Ting. Bunyi itu meredam sebentar musik yang berasal dari ponselnya, Jaki mengecek notif dering dan menemukan pesan berasal dari Makoto.

Jakk!! dimana?
08.52 AM

Jaki diam sebentar, lalu membalas pesan dari Makoto,

Diapart, mau main?
08.53 AM

Si Reni yang angkatan kita minta nomor luu, kasih ya?
08.53 AM

Jaki sedikit terkejut karena Makoto yang fast resp, tetapi ia berfikir sebentar memikirkan jawaban dari pertanyaan Makoto. Tiba-tiba ide jahil lewat dari benaknya, iapun membalas pesan itu lagi.

Boleh, kasih aja
08.53 AM

Sementara Jaki sedari tadi tersenyum-senyum, menantikan yang akan terjadi selanjutnya.

Jaki sengaja letakkan ponselnya diatas meja ruangan ruang tamu, karena Jaki tahu pasti targetnya akan duduk disitu.

Cklek

"Aku pulang" sang surai abu duduk disofa ruang tamu, tidak ada Jaki disekitar sana. Tetapi yang ditemukannya adalah ponsel sang pasangan, tidak sengaja layarnya itu terbuka. Bukan hanya menampilkan jam yang menunjukkan angka 17.52, tetapi juga menampilkan notifikasi yang berhasil membuat Krow mengernyitkan dahinya.

Ia ambil ponsel itu, ia buka WeChat nya. Ia tahu kata sandi Jaki karena itu pastilah tentang surai abu.

Hai Jaki! long time no see you.
aku Reni, mau ketemuan?
08.54 AM

Seperti sesuatu yang direncanakan, memang, Jaki datang mendekat pada Krow, lalu duduk disebelah sang surai abu.

"Kro-" Krow tidak membiarkan Jaki menyelesaikan ucapannya, ia rengkuh tubuh mungil itu, tangannya bertengger pada pinggang ramping Jaki lalu berkata,

"Jangan sama yang lain" bisik Krow tepat ditelinga Jaki, menciptakan sensasi yang membuat Jaki sedikit kegelian. Tetapi dilubuk hatinya terdalam ia benar-benar gembira, Krow masuk kedalam jebakannya.

༄ؘ

Ekhem, special Krojaki lagi.. Kenapa aku suka banget kalau ngelihat Krow jealous gitu ke Jaki ya? kayak relationship mereka itu saling jealous deh [cry], salam 400 kataaa!

-Lily.

Magil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang