{1}

202 15 0
                                    

••


B

RAKK

"agrhhh" pria itu mengusap ujung bibirnya guna menghentikan darah yang keluar

malam ini bukanlah malam yang baik, tepatnya terjadi perkelahian dilorong jalan yang sepi. tiada satupun manusia yang dapat menolongnya, ia sendirian melawan 5 orang

"tikus tikus, badan lo lemah gini sok jagoan haha", mereka berlima tertawa kencang

"hah... sialan, tikus gak akan pernah kalah ngelawan semut kyk lo, leo"

.
.
.
.

yap, dia adalah Haekal Raharja, pria dengan julukan "tikus" karena dirinya yang sangat amat licik dan nakal, namun banyak sekali para wanita yang tergila gila dengan ketampanannya, bukan hanya itu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


yap, dia adalah Haekal Raharja, pria dengan julukan "tikus" karena dirinya yang sangat amat licik dan nakal, namun banyak sekali para wanita yang tergila gila dengan ketampanannya, bukan hanya itu saja. Haekal adalah seorang konglomerat, ia bisa menggunakan kekuatannya,kekuasaanya, dan uang untuk memberi pelajaran kepada seseorang, jangan tanya lagi jika ada seseorang yang mengganggunya, dipastikan hidupnya tidak akan pernah tenang.



Haekal menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, ia bingung harus beralasan apa lagi dengan bunda tercintanya

"gustiiii gustiiii, pusing kepala bunda mikir kamu", ucap sang ibunda dengan jarinya memijit pelipisnya

"bunda kangen Haekal ya? kok dipikirin terus", seperti ingin berteriak rasanya, sungguh tanpa DNA sifat anaknya sudah mirip dengan ayahnya

"Haekal kamu kalo ga berhenti buat tarung, kamu bunda pindahin ke sekolah lain, sekolah yang lebih baik"

" loh, mana bisa gitu bunda, kan ini gak ada kaitannya sama sekolah, apalagi tarung, Haekal ga punya ayam buat tarung"

Tuk

satu botol kosong berhasil mendarat di kepala Haekal, pelakunya ya bunda tercantiknya.anak ini jika diajak serius sebentar saja ga akan bisa

"apa bunda harus teriak depresi biar kamu bisa dengerin yang baik Haekal?", Haekal kalah, ia menundukkan kepalanya sambil mengucapkan kata maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.

apa kalian percaya? seorang Haekal tidak akan mengulangi untuk berkelahi? akan dipastikan dunia tidak baik baik saja saat itu

Kriingg
kriingg

pagi hari yang cukup menyakitkan untuk Haekal, badannya kali ini benar benar remuk karena kejadian semalam, beruntung ia bisa membalasnya walaupun sendirian

Haekal meraih ponselnya, mengangkat telefon dari seseorang yang ia sayangi

"apa bundaaa" suara berat Haekal menyapa indra pendengaran Yeri pagi hari itu. Yeri, bunda tercintanya Haekal

"kamu ga lihat ini jam berapa Haekal? blablabalabla", banyak sekali ocehan yang bundanya keluarkan, Haekal kesal,ia mematikan telefon dan kembali masuk kedalam hangatnya selimut, beruntung rumahnya besar jadi ia tidak akan berteriak seperti orang tua yang lain .

5 menit lagi. menyesal tidak langsung bangun, akhirnya Haekal terlambat masuk ke sekolah, ia sudah berusaha Memaximalkan kecepatan pada motornya untuk mengejar waktu. namun ternyata sia sia saja, gerbangnya sudah ditutup dengan satpam yang tersenyum lebar meledeknya

"hihi, waduh den.. terlambat lagi yak", ledek satpam itu. Haekal hanya menatapnya dengan rasa jengah dan kesal

" curang lu pak, masih ada waktu ½ menit lagi tapi udah ditutup, korupsi ya lu"

"ini namanya peraturan den, kalo mau ya infaq lah, seorang 50 ribu"

"et dah buset, yang namanya murid aja kgk ada pemalakan ini satpamnya malah malak" kali ini bukan Haekal, melainkan teman segeng nya yang bernama alex

" selamet apa ga selamet " ucap satpam itu

"gua gebuk juga lo ongep", setelah mengatakan hal itu Haekal langsung mengeluarkan dompet dari saku celananya, ia mengambil 2 lembar kertas merah dan memberikan ke satpamnya

walaupun bisa masuk ke sekolah bukan berarti ia bisa aman dalam kelas, entah hari ini mungkin akan banyak kesialan yang terjadi. Haekal dan teman temannya berdiri didepan kelas dengan telinganya yang di jewer sendiri dan kaki terangkat satu

"terus begitu sampai pelajaran ibu selesai", ini bu indah. guru mapel geografi, jika mau tau bu indah ini guru yang sangat menyebalkan, harus disiplin.

setelahnya menjalani hukuman, dirasa perutnya sangat lapar jadi ia pergi ke kantin untuk mengisi ulang perut

"Kal lo kemarin beneran digebukin sama leo? ", ojin, teman Haekal juga

" iye anjing, mana gua dikeroyok lagi, beruntung bisa gua bales"

" lah parah anjir main ngeroyok dah tu orang, kgk mau bales lagi kal? "

" ck mal-"

Prang

semua orang yang ada dikantin itu diam, tampa pergerakan, tanpa suara, mereka melihat ke arah Haekal dan teman temannya. api tidak akan nyala jika tidak ada yang menyalakan

mangkuk bakso Haekal penuh dengan bola basket, pelaku itu tertawa terbahak bahak karena kelakuannya

"HAHAHA LIHAT NJING, tuh makanan lo tikus, cocok buat lo yang pecundang", leo menepuk bahu Haekal. jujur Haekal tidak suka jika makanannya diganggu

BUGH
BRAK

kehabisan kesabaran. seseorang bisa bersabar, namun akan ada batasannya. Haekal memukul rahang leo dengan keras, ia menarik leo ditengah lapangan, semua orang mulai melihat mereka

tak hanya temannya saja, namun para guru juga ikut memisahkan Haekal dari leo. sudah terbendung dengan amarah siapapun itu tidak akan bisa mengakhiri nya dengan mudah. tidak akan ada yang bisa menenangkan singa ditubuh haekal






TBC

maaf yuuu kalo ga nyambung hehe
masih bingung gessss
jangan lupa vote nyaaa
terimakasih ಥ_ಥ

THE WINNER (HYUCKREN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang