{2}

100 12 0
                                    

swkolah•

Bahkan seseorang dewasa saja tidak kuat untuk melerainya, bisa dibilang parah untuk sosok leo, wajahnya habis dalam pukulan Haekal, badannya terasa sangat berat dan amat sakit. Leo hanya bisa terbaring dilapangan dengan Haekal diatasnya yang masih memukulinya.

Saat ingin memukul leo sekali lagi, Haekal menghentikan tangannya, ia menarik kerah dibaju leo dan berbisik

"gua bisa bunuh lo sekarang, kalo lo mau", dengan tubuhnya yang lemas, Leo menggelengkan kepalanya cepat

" gak, kal ampun kal... ", Haekal tersenyum kecil, ia tetap menambahkan satu pukulan dan berhasil membuat leo tak sadarkan diri

Bugh

.
.
.

dua orang yang tengah bicara dalam ruang bk yaitu kepala sekolah dan tentunya anak berandalan eh maksudnya si ganteng Haekal

brak

pintu ruang bk terbuka dengan lebar, wanita itu datang dengan terengah engah karena emosi dan lelahnya bercampur menjadi satu. Haekal membulat kan matanya seakan trauma datang menghantuinya, wanita cantik itu menghampiri nya lalu menarik telinga Haekal dengan keras

" AAKKKKHHH BUNDAAAA SAKIT BUNDA AMPUN BUNDAAAAAAAA" teriak Haekal histeris. pak kepala sekolah yang melihatnya pun ikut depresi, tidak anak tidak ortunya sama saja gilanya

"ibunda dengan Haekal Raharja, bisakah kalian mengkondisikan kelakuan kalian saat ini? " Yeri melihat ke isi ruangan, mereka melihat kelakuannya dengan anaknya, reflek ia melepaskan jeweran untuk Haekal

Yeri melirik sinis kearah anaknya dan duduk disamping Haekal, lalu ia mulai fokus pada bapak kepala sekolah yang angkat bicara

"bu, saya sudah memberikan surat peringatan kepada nak Haekal lebih dari 4 kali, dan selalu saya beri kesempatan untuk itu. sebelumnya saya ingin min-", belum sempat menyelesaikan perkataannya, bunda langsung menghentikan pembicaraan pak kepala sekolah

" aaa stop stop stop, i know i know dude. tidak udah diberi surat untuk mengusir anak saya pak, saya akan memindahkan anak saya sendiri saja", kali ini Haekal terkejut, ia tidak terima, ia pikir bundanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merayu si tua ini, ternyata tidak. sungguh kecewa hatinya

"bunda ayolah. pak, 2 juta cukup? ", Haekal menaikkan 3 jarinya. sang kepala sekolah dan bundanya hanya melihat aneh kearahnya

Mungkin kali ini akan susah, apakah ia akan benar benar pindah dari sekolah tercintanya ini?,,, ah bukan, maksudnya apakah dia akan berpisah dengan teman teman tercintanya? sungguh hal yg sangat buruk baginya

"untuk urusan perpindahan nak Haekal akan kami urusi bu.. tapi pihak korban juga meminta ganti rugi atas masuknya rumah sakit dan biaya patah tulang serta biaya pengobatan selama dia sakit

Haekal tertawa mendengarnya, munafik sekali orang itu hingga menginginkan uang dari keluarganya. kini tawanya menjadi sebuah rengekan karena Yeri mencubit lengannya tiba tiba

"dengerin tuh, kamu apain dia aja sampai patah tulang gitu? itu anak orang Haekal Raharjaaaa", Yeri gemas dengan putranya, kenapa sifat ayahnya menurun ke anaknya

" ssssshhh bundaa, dia duluan yang masukin bola ke mangkuk bakso Haekal waktu makan, adohhh", Yeri berhenti mencubit Haekal lalu ia berfikir, apakah anaknya juga diganggu waktu makan?

"kalo gitu, bunda dukung kamu", Yeri berdiri dari tempat itu

" pak, saya akan memenuhi keinginan korban, dan tolong urus surat perpindahan Haekal. terimakasih " Yeri menundukkan sedikit tubuhnya lalu pergi dari ruangan bk, Haekal yang melihatnya ikut bingung lalu menyusul bundanya

"bunda, bunda beneran mau pindahin Haekal? ayolah bunda nanti temen temen Haekal gimana? ", rayunya kepada bunda tercantiknya

"bunda sama ayah udah setuju buat pindahin kamu Haekal, kamu disini juga diganggu kan, nanti belajarnya ga akan fokus", jika sudah berurusan dengan ayahnya Haekal tidak bisa lagi. pria tangguh yang selalu sibuk dengan kertas kertas. namun Haekal tau jika ayahnya sangat sayang kepadanya, jadi tidak masalah jika terkadang peran ayah terkadang hilang. ayahnya bekerja keras untuk dirinya, anaknya, serta keluarganya.

Apakah Haekal akan memulai kehidupan baru di sekolah barunya? apakah akan ada hal yang menarik atau malah membosankan?




1minggu setelah urusan perpindahan sekolah

tit tit
tit tit

pagi hari itu. Haekal mematikan alarm yang ada di atas meja, ia membuka matanya perlahan untuk menyambut sinar matahari di matanya. hari ini hari pertama Haekal memulai kehidupan sekolah barunya, tidak ada yang ia nanti nantikan ataupun berharap baik pada sekolahnya kali ini

Haekal membereskan dirinya, dan bersiap dengan seragam barunya. cukup menarik dan cukup bagus, ia tersenyum dengan seragamnya

"gileee keren bat gua begini" ucapnya di depan kaca dengan tangan di pinggang

Haekal menuruni anak tangga dan berjalan menuju pantry yang sudah diisi dengan makanan favoritnya

sarapan berlangsung dengan tenang, hanya suara gaduhan sendok dan garpu yang menggesek piring. setelah sarapan pria dewasa itu mulai angkat bicara

"hoho, seragam itu lebih cocok untuk mu", Siwon Raharja, itu ayah Haekal

" bener kan? anak mu kan emang keren terus yah", yang tadinya tersenyum kini siwon menatap Haekal sinis, mengapa tingkat kepedean anaknya sangat tinggi?

"udah udah, ayah kamu buruan berangkat kerjanya ini udah jam 7,Haekal kamu juga"

"ngusir bun? ", anak dan ayah itu mengatakan hal yang sama, diwaktu yang sama, dan detik yang sama. sudah ku bilang tidak perlu adanya DNA di rumah ini

Kini Haekal sudah berangkat menuju sekolah barunya, menggunakan motor kesayangannya yaitu Ducati Panigale v4, sedikit berjalan dengan santai karena ia adalah murid baru disana.




TBC

jangan lupa vote lohhh
fav juga
komen juga yee
biar akunya semangat kak

THE WINNER (HYUCKREN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang