idol sister

chapter 16

happy reading & vote!

di kantin

"bu lastrii" panggil pandu

"eh pandu, pesan apa nak?" tanya bu lastri

"guys mau apa'an?" tanya pandu

"bakso lahh, orang bu lastri cuma jual bakso" ucap zedan

"oh iya ya, yauda bu bakso 4 es teh nya 4" ucap pandu

"siap, di tunggu ya nak" ucap lastri

"eh, siapa ni yang minta nomer bu lastri?" tanya pandu

"udah lo aja, lo kan akrab bgt tu ama dia" ucap feli

"yauda deh iyaa" ucap pandu berdiri menghampiri bu lastri sekalian menggambil pesanan nya

"eh fel, kata nya lo temuin kita sama anak yg jago bawa motor itu, mana anak nya?" tanya harun

"oh iya gw lupa, abis jarang ketemu, kita kan beda gedung sama dia" ucap feli

"eh bentar, nahh tuu dia" ucap feli melihat candis berjalan seorang diri

"woi anak papi" panggil feli

candis yang merasa di panggil pun menghampiri feli

"napa?" tanya nya

"galak bgt si lo, sini duduk" ucap feli menarik bangku untuk candis

"kenalin, temen² gw" ucap feli

"candis"

"harun, zedan"

"loh bukan nya.. "

"aldo?, ke luar negri sama bokap nya" ucap feli

"oh pantes kaya ada yang kurang" ucap candis

"gw anggep lo udah resmi masuk athala ya" ucap feli

"okay lahh"

"haii guys, eh ada siapa nii" ucap pandu

"ndu ini candis yg waktu itu feli critain" ucap zedan

"ohh iya iya, kenalin pandu" ucap pandu

"candis"

mereka pun ngobrol dengan santai dan seru karna mereka punya hobi yang sama pada otomotif

"fel fel, itu bukan nya varo?" ucap zedan

semua nya pun ikut serta melihat kedatangan varo dan kawan² nya yang memasuki area kantin, banyak pasang mata yg sedang melihat ke arah mereka

"sok ganteng, najis" ucap feli

"kenapa si fel, dendam bgt kaya nya" ucap zedan

"lo gatau dia mau deketin ka chika?" ucap feli

"hahh!!" kaget candis

"berani juga tu bocil satu, kenal dari mana?" tanya harun

"yang waktu itu gw liat ka chika sama cowo, ya cowo nya varo" ucap feli

"masalah kenal nya dari mana yaa gw gatau" ucap feli

"trus lo mau biarin dia deketin ka chika gitu aja?" tanya candis

"menurut lo aja gimana, berani dia sentuh ka chika gw sentuh juga tu lubang kuburan buat dia" ucap feli

"lagian, ga habis² main cewe nya" ucap pandu

melihat varo mendatangi meja syeka dan teman² nya, mereka cukup ber 'oh' ria karna tau kemana tujuan varo kali ini

"nyamperin cewe nya ternyata" ucap pandu