happy reading
sekarang jam sudah menunjukan waktu larut malam, dan kakak² feli satu persatu datang, feli dan teman² nya kelihatan masih segar, karna mereka sudah biasa melakukan hal ini, bahkan ketika akan libur, mereka tidak tidur sama sekali
"feli tidur gih, udah malem loh" ucap anin
"sebentar kak, nunggu ka chika" ucap feli
"kan ka anin udah bilang, ka chika nya ada kerjaan" ucap anin duduk di sebelah feli
"masa iya sampe larut gini sih" ucap feli melihat jam dinding
"ya ka anin kurang tau, udah sekarang tidur dulu yuk" ucap anin
"ka anin klo mau tidur tidur aja gapapa kak, aku sama temen² masih pengen main" ucap feli
"yauda, tapi feli janji abis ka chika dateng feli langsung tidur okay?" tanya anin
"iyaa ka anin, feli nanti langsung tidur" ucap feli
"yauda ka anin tidur dulu ya"
cupp
anin mencium singkat pipi feli lalu pergi meninggalkan mereka disana, teman² feli yang menyaksikan hal itu cukup terkejut, bagaimana tidak, feli adalah orang yang tidak suka di sentuh sebenarnya, tapi hal tadi membuat mereka yakin bahwa teman nya itu kini sudah berubah
"fel ntar kita tidur dimana?" ucap harun
"ada kamar kosong kok, ntar lo pada tidur situ aja" ucap feli
"katanya ga ada kamar disini" ucap aldo
"yaa ada, cuma mereka ga bolehin gw tidur sendiri" ucap feli
"oala iya iya"
tak lama kemudian terdengar suara mobil dari luar rumah yang menandakan bahwa chika sudah pulang
"eh ada siapa ini" sapa chika ketika memasuki rumah
"guys, kalian ikut gw ke kamar tamu" ucap feli yg langsung berdiri tak menghiraukan chika
mereka pun menurut karna tau apa tujuan feli, setelah mengantarkan mereka ke kamar tamu feli kembali menghampiri chika
"gw kira lo lupa rumah" ucap feli
"ko gitu sih ngomong nya" ucap chika duduk di sofa
"lo ga liat sekarang jam berapa"
"feli ngomong nya bisa di benerin dikit ga, jangan ga sopan kaya gitu" ucap chika
"kemana aja?" tanya feli
"ka chika ada kerjaan fel, baru bisa pulang jam segini" ucap chika
feli yang nampaknya sudah malas membahas hal itu memilih untuk meninggalkan chika sendiri di ruang tamu
feli menuju ke kamar chika mengambil tas nya dan mengeluarkan bungkus rokok dari tas, lalu menyalakan rokok tersebut sembari membuka pintu menuju balkon kamar chika dan duduk di sana
chika menghampiri feli namun feli tak ada di sana, chika tak ada niatan untuk melihat ke balkon, dirinya lelah dan akan membersihkan diri di kamar mandi sebelum nanti nya akan merebahkan dirinya di atas kasur empuk milik nya
setelah selesai chika hendak menuju ke kasur nya, namun langkah nya terhenti karna tiba² asap rokok mesuk ke kamar nya, menatap ke arah balkon dan melihat feli disana, chika terkejut dan langsung menghampiri feli
"feli apa apaan sih!!" ucap chika merebut rokok dari tangan feli
"awss" tangan chika tak sengaja mengenai bagian depan rokok yang panas
KAMU SEDANG MEMBACA
idol sister
Fanfictionanak nakal namun baik hati berhasil membuat kakak² tiri nya tak bisa mengendalikan perasaan mereka terhadap nya, baca langsung aja bro