chapter 7

322 30 0
                                    

happy reading jangan lupa vote







setelah selesai main dengan teman² nya feli hendak kembali ke rumah karna pasti kakak² nya menunggu nya di rumah

di tengah tengah perjalanan feli melihat sosok gadis yang tengah di ganggu oleh segerombolan sampah masyarakat

feli mendatangi tempat itu dan segera turun dari motor

"bisa lepasin ga?" tanya feli datar karna melihat salah satu orang disana menarik paksa tangan gadis itu

"mau jadi pahlawan kesiangan kah dek?" tanya mereka

"duh minimal ga gerombolan gini kali bang bang" sindir feli

"urusan lo apa sih, kalo ga kenal gausa sok asik" ucap mereka

"harus nya gw yang nanya urusan lo apa sama dia" ucap feli

"sshhh lepasin gw gak" ucap gadis itu menarik tangan nya

"lo pada ga punya mata apa, dia udah kesakitan kaya gitu dan lo masih maksa?"

"mending pergi sekarang cil, atau lo jadi sasaran berikut nya setelah dia"

"hahh mimpi"

mereka pun baku hantam di depan gadis itu, gadis itu yang seperti nya punya trauma dengan kekerasan sontak jongkok dan menunduk karena takut

setelah membereskan orang orang ga berguna itu feli membereskan tempat itu, dimana itu adalah halte bus yang sangat berantakan karna ulah nya

feli menghampiri gadis itu setelah berhasil membereskan tempat itu

"sakit ya?" tanya lembut feli mengusap pergelangan tangan gadis itu

gadis itu tak menjawab pertanyaan feli dan masih menunduk karna takut

"huft.. sorry udah bikin lo takut ya" ucap feli mengusap punggung nya

"hikss makasihh yaa" ucap nya sambil menangis sesenggukan

"iya, ayok gw anter pulang" ucap feli

"gausa itu mobil papa ku" ucap nya mengusap air mata nya

"oh, yauda klo gitu, gw cabut duluan ya" ucap feli hendak menaiki motor nya

"eh bentar, itu luka kamu gimana?" tanya gadis itu melihat muka feli lebam dan tangan nya penuh goresan
1 vs 5 bro

"gapapa ntar gw obat in di rumah, lain kali klo ada orang kaya gitu langsung cari tempat rame aja" ucap feli menaiki motor nya

lalu pergi dari sana, karna ini sudah sore feli tak mau membuat orang rumah khawatir dengan nya

sesampai nya di rumah feli menaruh motor nya di garasi lalu masuk kedalam rumah

"assalamualaikum"

"waalaikumsa-"

"astagaaa feliii muka kamu kenapa jadi kaya gituu!!" teriak' ashel

"astagfirullah ka ashel, kuping ku sakit nih" ucap feli memegang telinga nya

"kenapa bisa gini fel" tanya anin

"ceritanya panjang ka, yang penting sekarang akuu laperr"

"kita obatin dulu luka kamu ya, abis itu kita makan okay?" ucap freya

"pelan' kak" ucap feli karma freya sedang mengobati luka nya

"berantem sama siapa sih?" tanya freya

"orang di jalan, mau di ganggu in, untung aja ada aku" jawab nya

idol sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang