happy reading
sinar matahari terbit menyapa ibu kota, kini feli dan chika masih terlelap di kasur nya, dengan posisi yang masih sama seperti semalam, feli tak sama sekali mau melepas kan mulut nya dari sana, memeluk erat pinggang ramping chika
hari ini adalah hari libur, dan teman² feli pun masih nyaman berada pada kasur empuk di kamar itu, beberapa orang di sana sudah bangun untuk membuatkan sarapan, karna hari ini hari sabtu, kakak² feli yg lain sudah berangkat untuk kegiatan mereka masing², kegiatan di dalam jkt, maupun di luar jkt
chika pun merasa sudah cukup dari tidur nya memutuskan untuk membuka mata nya perlahan, dan melihat pemandangan yang sangat menggemaskan bagi nya, adik nya itu masih tetap nyaman pada posisi seperti itu, sunggu chika tidak keberatan akan hal ini, karna entah kenapa sejak kedatangan feli, hidup nya jauh lebih berwarna, rasa nyaman selalu menyelimuti ia ketika berdekatan dengan feli, rasanya tak ingin ada siapa pun yg dekat dengan feli, dan ingin sekali membuat ketegasan bahwa, feli adalah milik nya, sebenarnya apa yg terjadi pada chika?
"feliii sayang, bangun yuu" ucap chika lembut sembari mengusap kepala feli
"mm 5 menit lagii" ucap feli yg tak membuka mata nya sedikit pun
"iyaa tapi lepas dulu mulut nyaa, ka chika mau ke kamar mandi" ucap chika lembut
"iyaaa" ucap feli melepaskan benda kenyal itu lalu memutar badan nya memunggungi chika
chika pun segera mandi dan mengganti pakaian nya, lalu pergi membangunkan feli
"sudaa 5 menit inii, ayo bangun" ucap chika
"hm iyaa iyaa" ucap feli mengusap usap mata nya dan mengganti posisi menjadi duduk
"mandi yaa, ka chika turun dulu bantu bibi buat sarapan" ucap chika lalu pergi keluar kamar setelah mendapatkan anggukan dari feli sebagai jawaban
setelah itu chika turun dan menemukan anin sedang membantu bibi untuk memasak di dapur, saat ini di rumah hanya ada bibi, teman² feli, feli, anin, dan chika
yang lain sudah pasti ada kegiatan dan kesibukan mereka masing²"pagi kak" sapa chika
"pagii jugaa"
"kenapa ga bangunin aku dulu tdi sebelum masak" tanya chika
"gapapa km juga keliatan nya cape pulang malem" jawab anin
"makasii ya ka"
"iya santai, btw kemarin kemana sampe pulang tengah malem, semalem feli ngerengek terus ga mau tidur sebelum km balik, khawatir dia" ucap anin
"aku ada kerjaan kak, sama salah satu brand baju yg bakal kerja sama kontrak sama aku" ucap chika
"dan soal feli, aku udah jelasin semua nya ke dia kok soal itu, adik mu itu kan anak nya emosional bgt, marah dulu baru ntar klo udah di jelasin dan ketauan dia yg salah faham langsung kluar manja nya" ucap chika
"ahhaha, bener bgt lagi, bagus deh klo kaya gitu, seenggak nya dia ada rasa tanggung jawab buat jaga in kita" ucap anin
"iyaa kak, semoga kedepan nya selalu gini"
feli pun turun dari lantai atas untuk menghampiri kakak² nya yg tengah mengobrol itu
"pagii" sapa feli
"pagii juga sayang ku" sapa anin
"mau sarapan langsung?" tanya chika
"aku bangunin 3 kambing itu dulu dehh" ucap feli pergi ke kamar tamu
feli pun menghampiri kamar tamu yg ada di lantai bawah, membuka pintu kamar dan melihat teman² nya yg masih terlelap di dalam selimut
"hmm nerbener tiga bocah nih ya" gumam feli
KAMU SEDANG MEMBACA
idol sister
Fanficanak nakal namun baik hati berhasil membuat kakak² tiri nya tak bisa mengendalikan perasaan mereka terhadap nya, baca langsung aja bro