6. MENJAUH

70 6 0
                                    

suga mengangkat tubuh jimin menyelimutinya dan memberikan pelukan hangat pada tubuh menggigil jimin.dokterpun tiba ia mempersilahkan dokter untuk memeriksa jimin,dokter mengatakan jika jimin terlalu lelah dan banyak berfikir, stressnya mengakibatkan jimin kelelahan dan dehidrasi karna kurangnya cairan dalam tubuh. Dokter memberi suntikan dan beberapa obat lalu kembali ke markas. Suga merawat jimin dengan sangat hati-hati. Ia nelepon mingyu memberitahu semuanya dan meminta tolong mingyu untuk menjaga jimin sementara ia akan kembali ke markas untuk mengambil peralatan kerjanya.
Ia berencana akan mengurus jimin yang sedang sakit sambil mengerjakan pekerjaannya dirumah jimin.

"Ugh....aku lapar..." ia mengerjapkan matanya dan bergerak hendak duduk.namun pergerakannya berhenti saat mendengar suara orang lain berada dikamarnya.

"Apa kau sudah merasa lebih baik? " Tanya nya

Jimin mengerutkan kedua alisnya antara kaget dan juga terheran serta sedikit senang melihat siapa sosok yang sedang bertanya padanya.

"Maaf...bukankah kau teman pamannya mingyu? Bagaimana kau bisa berada disini? Apa yang terjadi? Tanya nya balik

" Aku menemukan mu pingsan dilantai" Jawab suga sambil berjalan kearah jimin dengan nampan berisi bubur dan obat.

"Makanlah...." Ucapnya sambil menyuapi jimin.
Jimin yang merasa aneh dengan banyaknya pertanyaan dalam kepalanya hanya menuruti perkataan suga saja.
Ia kembali terisak saat menyadari jika sahabatnya belum juga ditemukan.

Suga hanya bisa menenangkan jimin dengan pelukan, pria es ini justru tak tahu bagaimana cara menenangkan jimin dengan kata-kata.

Sementara itu empat belas hari sudah berlalu sejak menghilangnya jungkook, jimin pun sudah pulih kembali, ia jadi semakin dekat dengan suga yang memiliki aura tak kalah dingin dengan taehyung paman sahabatnya tersebut. Taehyung yg juga masih tetap mencari keberadaan jungkook dengan frustasi, kini ia sedang bergulat dengan padatnya pekerjaan namun tetap memantau detektif serta bodyguardnya untuk menemukan jungkook.

Jungkook saat ini sedang berada didalam angkutan umum menuju kekota, ia harus kembali berkuliah dan bekerja, apalagi uang yang dimilikinya sudah menipis. Meski jungkook akrab dengan jimin dan juga mingyu ia tak pernah memberitahu mereka tentang kesusahan yang sedang ia hadapi, apalagi dengan banyaknya tuduhan jika ia berteman dengan mingyu hanya untuk memanfaatkannya saja cukup membuat jungkook jengah dan tak mau melibatkan sahabatnya tersebut untuk masalah apapun yang sedang ia hadapi.
Seolah nasib buruknya belum juga enggan beranjak kini saat bus yang ia tumpangi sedang melintas di daerah perkantoran ia tak sengaja meliat taehyung kembali dengan wanita cantik yang sedang menggandeng lengan taehyung, ia membalikkan badannya agar tak terlihat oleh taehyung,setelah sampai pemberhentian bus didepan apartement kecilnya ia berjalan cepat kearah apartmentnya dan langsung mengunci pintu apartment tersebut, ia tak menyangka jika rasa suka yang awalnya sangat membahagiakan dirinya mampu membuatnya merasakan sakit hingga berkai-kali lipat, ia berdiri bersandar di belakang pintu apartmentnya tanpa terasa air matanya jatuh seiring dengan merosotnya tubuh sintalnya ke lantai, ia merasakan sakit yang bertubi-tubi. Ia memeluk lututnya dan menangis sendu.

Keesokan harinya ia mencari ponselnya dan mendapati ponsel tersebut sudah dalam kondisi mati karena kehabisan daya. Ia mengisi daya ponselnya lalu berjalan kekamar mandi sempitnya untuk membersihkan diri.tiba- tiba ingatannya kembali berputar pada pagi hari yg manis, ciuman pertamanya yang ia serahkan pada taehyung hingga pada saat ia di gendong ala bridal style oleh taehyung ke dalam kamar mandi,ia mengingat betapa mewahnya kamar mandi yang ada di mansion taehyung.

Ia tersenyum getir lalu kembali meneteskan air mata seolah menyadari sesuatu, menyadari bahwa tingkat sosial antara dirinya dan mingyu serta taehyung sangatlah jauh....ia tak mungkin pantas berada di lingkungan orang kaya seperti mereka. Ia menarik nafasnya dalam,menghembuskan nya seraya memejamkan matanya menahan pedih dihatinya.

THE FIRST MAFIA LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang