05. Sekolah

14.7K 1.1K 20
                                    

•  • ● •  •

•  • ● •  •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•  • ● •  •

Motor Sport Kawasaki Ninja H2 berwarna hitam memasuki mension menuju garasi setelah melepas Helmnya Lean turun dari kendaraanya lalu masuk kedalam Mansion yang disambut Gisel dengan senyuman hangat "Tumben jam segini udah pulang. Gk nongkrong dulu sama temen-temen?" Tanya Gisel setelah Lean menyalimi tangannya

"Gak lagi males" balas Lean yang diangguki oleh Gisel

"Bang Gavin mana Ma?"

"Ada tuh dikamarnya, jangan diganggu. Udah ya mama mau masak buat makan malem" Gisel meninggalkan Lean disana

'Larangan adalah printah' batin Lean tersenyum usil ia kemudian berjalan menuju kamar Gavin yang ada di lantai 3 tepat disebelah kamarnya

Sementara itu sang pemilik kamar sedang melakukan Meeting via Zoom dengan karyawan Perusahaan Cabang yang ada di Rusia. Gavin dengan seriusnya mendengarkan laporan yang berlangsung di Rusia sana sampai..

BRAK!!

"BANG GAVIN" Teriak Lean setelah membanting pintu dan terlihat jelas di kamera Laptop Gavin apalagi kondisi Lean yang pakaiannya sudah acak-acakan membuat Gavin mengusap wajahnya frustasi kemudian memberikan kode mata untuk Lean agar keluar

Lean yang paham pun hanya tersenyum canggung lalu keluar dengan menutup pintu kamar Gavin dengan amat perlahan berbeda saat ia membukanya tadi. Gavin meneruskan

"Proshu proshcheniya za nebol'shoye bespokoystvo raneye"
(Maaf atas sedikit gangguan tadi.)

"Na segodnya khvatit"
(Cukup untuk hari ini)

Ucap Gavin menutup panggilan lalu menghela nafas sejenak baru menutup Laptopnya kemudian menaruhnya dinakas dekat tempat tidurnya setelah itu ia keluar dari kamar

"Kan mama udah bilang jangan diganggu dulu. Ngeyel" Gisel menghampiri Lean yang bermain PS diruang keluarga dan memberikan camilan agar tidak bosan

"Mama gak lengkap ngasi taunya. Kan Mama harusnya bilang jangan diganggu bang Gavin lagi Meeting gitu"

"Lah kok malah nyalahin Mama padahal kamu sendiri yang salah" Gisel hanya terkekeh saja melihat tingkat putranya

"Lean juga masih belum terima ya Mama sama Ayah gak ngasi tau kalo bang Gavin bakal tinggal di indonesia"

"Iya-iya kalo itu Mama ngaku salah" balas Gisel sebelum pergi kedapur lagi

Saat Lean yang masih menggerutu dengan kesialannya hari ini Gavin menghampirinya dari belakang tanpa suara membuat Lean tak sadar bahwa Gavin sudah duduk disofa tepat disampingnya sementara Lean duduk dibawah diatas Karpet berbulu menyender di sofa

"Kenapa?"

"EH GOBLOK!" Ucap Lean spontan kaget karna tiba-tiba Gavin sudah ada di sampingnya

"Mulutnya"

Additional CharactersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang