Additional Characters

13. Dinner

Company in Story

1. Debaron : Edward Aldebaron
2. Hensmir : ???
3. Anggara : Samuel Anggara
4. Argantara : Yoshua Anggara
5. Atsushi : Atsushi Haruto

(Urutan perusahaan dan pemiliknya. Akan ada organisasi Mafia juga nantinya)

***

Ruang Jamuan di Ballroom Hotel di dekor dengan nuansa elegan,lampu kristal yang menggantung diatas para tamu memberikan kesan mewah secara bersamaan. Para Pebisnis dari segala tempat berada di sini sekarang. Karna sesungguhnya tempat ini, medan perang

Saling menjatuhkan satu sama lain dengan senyuman. Para penjilat yang merangkak naik melalui orang-orang yang lebih memiliki kekuasaan tinggi dari pada mereka sendiri. Menjaga kesopan dan etika,mengobrol basa-basi tentang bisnis,bahkan acara itu sendiri yang sebenarnya menjadi kedok perkumpulan untuk menambah Relasi,Mitra bisnis,dan juga Kolega

Para Tuan dan Nona Muda yang biasanya menjadi alat atau sasaran. Jika orang yang lebih rendah memiliki anak seumuran dengan orang yang lebih tinggi,biasanya mereka akan menyuruh anak mereka agar mendekati Tuan dan Nona Muda yang lebih tinggi, berteman atau bahkan menarik hatinya hanya semata-semata untuk tujuan bisnis saja. Itu sebabnya perjodohan adalah hal yang lumrah terjadi karna biasanya itu akan mengikat kedua perusahaan bukan secara Mitra lagi tapi secara Keluarga

Gavindra sebenarnya Muak jika menghadiri Jamuan seperti ini,karna tentu saja akan banyak penjilat yang menghampirinya. Memuji-mujinya dengan kata-kata manis yang padahal memiliki arti terselubung di balik itu, bahkan ia sering didekati Nona-nona Muda dengan tujuan menggoda atau menarik hatinya. Tapi karna dirinya kebal dengan semua itu ia hanya memadang mereka acuh tak acuh tidak memperdulikan sama sekali

Edward sering menyuruh Gavin menghadiri Jamuan seperti ini agar ia terbiasa walau kenyataannya Gavin terpaksa datang. Saat ini para tua bangka sudah mengerubunginya seperti lalat yang mendapatkan makanan lezat, Gavin tentu saja hanya diam sambil memantau dan melihat bagaimana mulut mereka yang manis namun tajam menjilat ludah mereka sendiri

Sampai saat orang-orang itu pergi Gavin baru bisa menarik nafas sesaat.
"Tuan Aldebaron?" Panggil seseorang lagi membuat Gavin hendak pergi dari sana namun ia melihat seseorang yang ia kenal,Kebanyakan orang-orang disini memanggil Marga keluarga untuk menjaga Etika dan Tata krama

"Tuan Atsushi" ucap Gavin menoleh kesamping kemudian saling berjabat tangan dengan Atsushi Haruto pemilik dari Atsushi Company perusahaan Jepang ternama yang sekarang memiliki cabang di indonesia. Dan 10tahun sudah menetap disini

Sudah hampir 3tahun menjalin kerjasama dengan Debaron Company milik Edward, sebenarnya baru-baru ini juga Gavin menanamkan dana sekitar $71 Juta dollar atau sekitar 1 Triliun lebih ke perusahaan Atsushi

"Ah perkenalkan ini anak sulung saya Atsushi Azura" ucap

'Mulai lagi' batin Gavin tetap menjaga ekspresi wajahnya baru menjabat tangan Azura

Ini merupakan pertama kalinya Azura menghadiri jamuan seperti ini dan langsung di paksa Ayahnya agar berteman dekat dengan Gavin karena umur mereka yang terpaut setahun, ia saja tidak tau apa-apa tentang bisnis karna biasanya jika tidak balapan,nongkrong dengan teman-temannya di Markas,ya pastinya Tauran, prinsipnya hampir 11 12 dengan Lean yang menjunjung tinggi kebebasan. Saat ini saja ketika Haruto tengah berbincang banyak Hal mengenai bisnis dengan Gavin,ia hanya bisa menyimak karna tak tau apa-apa

Sampai dimana Haruto malah meninggalkannya berduaan saja dengan Gavin membuat Azura menjerit didalam hati apalagi ayahnya mengancam untuk menjaga sikap didepan orang yang ada dihadapannya ini