~10~

262 31 4
                                    

☆*☆ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒍𝒍 ☆*☆


𝙴𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚕𝚞 :

Kini terlihat seorang pemuda tengah berdiri disebuah balkon,pemuda itu memiliki surai berwarna hitam dengan netra mata berwarna hitam pekat seperti obsidian,ia memiliki tubuh yang atletis dengan pakaian seragam sekolah...pemuda itu tidaklah sendirian melainkan ada satu pemuda lagi yang memiliki wajah yang cantik dan imut,tubuhnya yang putih mulus layaknya porselen dan ia memiliki surai berwarna merah putih dengan netra mata berwarna zamrud...,kedua pemuda itu tak lain ialah Dirga dan indonesia mereka...

𝑳𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕 :

Mereka kini tengah berbicara tentang kehidupan dan alasan mengapa mereka dapat berpindah raga...atau semacam itu.

" Heheheee maaf ya dirga aku bikin kamu jadi repot nih " ucap indonesia dengan santai.

" ya,lagian kok bisa sih kamu main nyelonong pergi " ucap dirga santai.

" yeee bukannya gua nyelonong pergi gua tuh dibunuh bodot " ucap indonesia dengan kesal,kan nyata nyata si dirga ngeliat kondisi tubuhnya pada saat itu masih aja nanya.

" eh iya sorry gua lupa hehehee " ucap dirga sembari nyengir.

" Intinya ini pertama kalinya kita ketemuan secara resmi,jadi biar aku perkenalan lagi yak...Kenalin nama aku Nusantara khatulistiwa indonesia kamu bisa manggil aku nusa atau indo "ucapnya dengan semangat.

" baiklah kalo begitu perkenalkan namaku adalah Dirga andaya putra kamu bisa manggil aku dirga atau putra terserah aja " ucap dirga dengan santai.

" Baiklah aku rasa sudah cukup perkenalan pertama sekaligus terakhir kita " ucap indonesia dengan mengeluarkan raut wajah yang sedih

" pertama dan terakhir? Apaan sih maksud lo " ucap dirga dengan penasaran.

" Emmm jadii aku tau pasti kamu banyak menyimpan pertanyaan bukan?...nahh jadi aku akan mengirim seluruh ingatan yang kumiliki tapii setiap aku akan mengirim kamu ingatan,aku secara perlahan akan menghilang dan terhapus dari raga ku lalu seluruh ragaku akan sepenuhnya milik mu tapi pesan yang akan selalu ku ingatkan ke kamu jangan benci papa sama yang lainnya ya "ucap indonesia panjang kali lebar dengan nada sedih diakhirnya.

Dirga yang mendengar itu tentu saja mengangguk sebagai jawaban ia bingung harus memberikan respon seperti apa...,lagi pula ia tak peduli toh tanpa indo harus menyerahkan raganya kan semenjak ia beralih ke raga milik indo itu sudah menjadi miliknya sendiri semuanya.

Kini telah tiba saatnya indonesia tuk pergi sudah cukup lama ia berbicara dengan dirga ya tentu saja indonesia beberapa kali dibuat bingung dengan sifat dirga kadang dingin kek es kadang lagi barbar lalu beberapa kaki juga dirga menanyakan tentang keluarganya pada indonesia ya tentu saja sih si indo gak tau dah intinya gitu.

" Terimakasih ya dir,ntar kita bakal ketemu lagi tapi tidak diwaktu yang dekat,selamat tinggal " ucap indonesia dengan senyum aneh yang terpasang diwajahnya,indonesia kali ini menjentikan jarinya hal itu membuat dirga tiba tiba seakan jatuh pingsan tak sadarkan diri sampai...



Sampai ia akhirnya terbangun dalam kondisi yang ngos-ngosan seperti habis lari maraton selama 10 jam non stop.(ini ren ngada ngada aja sih biar kek gitulah perumpamaannya kalo lari maraton 10 jam beneran bisa bisa yang ada langsung masuk rs deh tapi itu kalo ren sih keknya gat tau kalo yang lain ┑( ̄▽ ̄)┍).

Indonesia terbangun seketika tanpa bisa mengucapkan beberapa pertanyaan dan ucapan perpisahan,hal ini membuat indonesia atau dirga merasakan suatu deja vu selain itu kini ia malah mendapati seseorang yang tengah menatap dirinya dengan aneh atau lebih tepatnya tengah menatap indonesia dengan intens.

~ Last Chance ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang