Lee Heeseung, lihat benang merah hampir sepanjang hidupnya, jadi saksi bagaimana orang-orang dengan pasangan yang tak memiliki Benang Merah yang sama akhirnya berpisah.
Heeseung juga lihat, bagaimana Benang Merah milik Kakak sepupunya dipaksa putus saat ditinggal mati sang matte. Lihat bagaimana akhirnya Benang Merah yang semula melingkar di jari manis itu tinggalkan bekas kemerahan sebab dipisahkan secara paksa.
Dan selama 18 tahun itu pun Heeseung bisa lihat Benang Merah yang sama mengikat kedua orang tuanya, dan selama 18 tahun juga, ia tak pernah melihat Benang Merahnya sendiri terikat dengan siapa.
Namun hari itu tiba, hari dimana Benang Merahnya terlihat. Untuk pertama kali, Heeseung mempertanyakan;
Apakah Aku masih tak akan percaya pada takdir Benang Merah ini?
"Heeseung, dicari adkel nih, " Jake mengintip dari depan pintu kelas, menatapnya dengan kerlingan jahil.
Heeseung berdiri dari kursinya, berjalan menuju tempat Jake berdiri.
"Siapa? Oh—"
"Hai Kak Heeseung, Aku mau kembalikan Jas. Sekali lagi maaf buat insiden kemarin, " Nishimura Riki yang berdiri dihadapannya menyodorkan paper bag berisi jas almamater yang sudah wangi bersih dari noda dan licin sehabis disetrika.
"Nggak masalah, makasih udah dicuciin, " balas Heeseung seraya mengambil alih paper bag dari tangan adik kelasnya.
Heeseung masih berdiri ditempatnya bahkan setelah Riki berpamitan dan sudah berjalan menjauh, Alpha itu memperhatikan Benang Merah mereka.
"Dia Omega? " tanya Heeseung kemudian pada Jake yang masih berdiri disebelahnya.
Jake mengernyit heran, "kata orang-orang Beta, lagian gue nggak cium feromon Omega sama sekali"
Heeseung mengernyit, lalu wangi bunga mawar segar berpadu lembutnya vanila tadi milik siapa?
»»————>✾<————««
Nishimura Riki, awalnya tak tahu menahu perihal Benang Merah yang menghubungkan satu individu dengan individu lainnya— matte, orang-orang menyebutnya.
Riki antara percaya dan tidak akan keberadaan Benang itu, tapi baru sekitar dua tahun lalu, ia tiba-tiba bisa lihat Benang-benang itu melingkar pada jari manis masing-masing orang.
Contoh dekatnya Ayah dan Ibunya, kemudian mengejutkannya ia lihat Benang Merah Junghwan mengikat Kakak kelas mereka, dan milik teman-temannya, ia tahu terikat dengan siapa saja.
Dan Riki yang tak pernah lihat Benang Merah di jari manisnya ini berpikir mungkin ia tak punya Matte, atau matte nya sudah bersama orang lain, atau kemungkinan buruk nya, Mattenya sudah mati.
Riki sebenarnya tak peduli, toh Beta sepertinya tak bisa memberi keturunan— Omega resesif ia sebenarnya, feromonnya tak sekuat feromon omega biasa atau omega dominan, dan ia tahu betul bahwa Omega resesif akan sulit untuk memiliki keturunan— kecuali jika yang menjadi Alphanya memiliki status Dominan.
Riki telat dapat Heatnya saat itu, dan ia pikir statusnya adalah seorang Beta, sampai akhirnya Heatnya datang saat liburan kenaikan kelas kemarin, dan hasil pemeriksaan tertulis statusnya sebagai Omega resesif.
Mengejutkankannya lagi, akhirnya Benang Merah miliknya tiba-tiba muncul, Benang Merah di jari manisnya terikat dengan milik Lee Heeseung, si kakak kelas yang sering jadi bahan perbincangan teman-temannya itu, dan ia baru benar-benar bertatap muka kemarin saat tak sengaja menabraknya.
Jadi, apakah akhirnya ia punya kesempatan?
»»————>tbc<————««
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Merah [Heeki]
FanficHeeKi story. Takdir benang merah? Heeseung tak percaya itu. Karena nyatanya, tak pernah ada seutas benang pun yang mengikatnya. ⚠️🔞cerita ini boy's love, bxb, homo, mpreg, Omegaverse, tidak diperuntukkan untuk homophobic. Just left if you're hom...