Septimo.

1.7K 124 11
                                    

Florince's pov

"Flo tugas"ujar tiara.
"Di?"
"Jakarta flo, jauh di pusat"
"Diminta dateng jam berapa?"
"5 sore"
"Ini jam?"
"2 siang"
"Yaudah kumpul dulu, anak anak mana?"
"Gue kumpulin dulu ya"ucap tiara langsung berlalu.
"Hft"

Akhirnya anak anak ditambah jason dan gilbert berkumpul di ruang tengah.

"So?"tanya Nathan.

Kami memasang ekspresi bingung.

"Buat apa kita di kumpulin di sini?"tanya jason.
"Ya buat apa?"
"Okey jas gil, kami ingin melaksanakan tugas kami sebagai pembunuh bayaran, karena kalian tamu, dengan hormat kami menpersilahkan kalian untuk membunuh dua orang dari keluarga ini"jelas ku panjang lebar.

Jason dan gilbert saling bertatap tatapan lalu menghadap ke aku lagi dan menyeringai senang.

"Baik rencana kita..."

✖️✖️✖️✖️

Oke di satu keluarga ada 4 orang. Seperti biasa yang harus bertugas sesuai jumlah yang ingin di bunuh. Karena tiara sudah ceroboh dia tak membunuh dan aku serahkan pada si kembar.

Si kembar sudah aku suruh untuk membunuh anak anak nya. Dan tamu ke hormatan ku, aku suruh membunuh orang tua mereka.

Aku? Aku berjaga di depan rumah bersama tiara.

"Benarkah ini tempatnya..?"tanya jason ragu.
"Ya jas, sesuai dengan yang tercatat, oke yang bertugas masuk"

Sebentar. Ada yang aneh.

"Aku saja yang ketuk"ucapku.

Mereka memandang ku aneh lalu mengangguk saja.

Aku melangkah kan kaki ke depan pintu rumah. Lalu mengetuknya.

Tok... Tok...

Pintu membuka dengan perlahan. Aku langsung melangkah mundur.

"Haha kalian sudah datang.."ucap orang yang membuka pintu. Ia memakai pakaian polisi.

Tu-tunggu?! Polisi?!

"Tangkap mereka!"perintah orang itu.

Aku dan yang lain langsung menyiapkan pisau ku dan memotong tangan yang ingin menangkap kami.

Dar!

Apa ini? Senjata bius?

Aku mencabut peluru yang menancap di tangan ku, melihat ke teman teman ku.

Dan seketika semuanya jadi...

Gelap.

✖️✖️✖️✖️
Police head crew's pov

"Kerja bagus kalian"ucapku kepada seluruh anak buahku.

Ya sekarang di tangan kami sudah tertangkap semua anggota TCG, huh? Siapa dua orang ini?

"Hey kalian, bawa mereka ke sel isolasi, kecuali 2 orang ini bawa saja ke tempat introgasi."
"Siap!"

Mereka langsung memasukan mereka semua ke mobil polisi.

Sesampainya di sana, mereka langsung menjalankan tugasnya. Aku langsung saja ke ruang introgasi.

Menunggu mereka sadar.

"Uhh dimana aku?"tanya nya yang baru saja bangun.
"Kau di kantor polisi"ucapku santai.
"Yang lain mana? Gilbert?"
"Ya aku disini"ucap orang yang bernama gilbert.
"Oke sekarang kalian berada di kantor polisi dan ini adalah ruang introgasi"
"Kalian kemanakan yang lain?"ucapnya geram.
"Di ruang isolasi"
"Tenang kalian hanya di beri beberapa pertanyaan"
"Tanyakan"

PsicópataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang