Kesayangan Gus Tampan

35 8 0
                                    

Di pesawat

Mereka semua duduk di  business class
Karena mereka memang membeli tiket pesawat business class.

"El." Panggil vae

"Hmm?." Xael hanya menjawab dengan deheman nya.

"Gue ngantuk egee." Kata talia

"Yaudah tidur."

"Gue ga nyaman kaya gini El."

"Yasudah sini duduk nya." Kata Xael

"Bukan tidurnya yang ga nyaman." Kata Vae

"Loh jadi?." Tanya Xael bingung

"Baju yang lo beli ini kepanjangan, dari tadi gue susah jalan!!" Lo tuh gatau ya selera baju gue?!!"Lain kali beli crop top lengan panjang!!, behhh langsung cinta gue sama lo!!." Kata Vae

"Saya tidak mau tubuh istri saya di lihat oleh pria lain, tolong lah mengerti, jika kita sudah di pondok tidak boleh menggunakan baju yang terbuka harus tertutup, itu aturannya. Kata Xael menasehati.

"Udah gue bilang dari awal, Gue bukan perempuan baik baik!! Gue udah Gak Perawan lagi, mampus lu punya bini kaga perawan." Kata Vae setengah berteriak

Disini Vae tidak serius dengan ucapannya karena Se nakal nakalnya Vae dan Teman-temannya mereka tetap menjaga mahkota mereka.

Xael tidak menjawab perkataan istrinya.
Mugkin kah ia menyesal? Atau memikirkan yang lainnya?.

"Nyesel kan lo jadi, Let's get a divorce."
Kata Vae yang mengundang tatapan tajam dari Xael. (MARI KITA BERCERAI)

"Why? Gue mau kita Divorced." Kata Vae lagi.

"Tidak akan ada kata Divorced." Di antara kita!!" Selain Allah membencinya, aku juga tidak mengiginkanya.
Bagi saya menikah hanya 1x seumur hidup."

"Gue buka ni baju panjang nya ya?." Kta Vae

"Tidak!!." Kata Xael tak terbantahkan

"Isshhh jahat Banget sih lo ke Bini lo? Yaudahh kita Divorced aja sih." Kata Vae enteng.

Xael menatap tajam Vae,Xael meraik dagu Vae lembut dan
CUPP!!
Jangan ngomong gitu lagi ya, Dan satu lagi Pangilanya di ubah Jadi Aku-Kamu ya."

Kata Xael sambil mengelus pipi Vae, Vae sendiri tidak menolaknya, Tetapi jika pangilan di ganti jadi Aku-kamu sepertinya tidak bisa di turutin oleh Vae.

"Kaga mau gue." Kata Vae

"Jika belum mau yasudah." Kata Xael sambil tersenyum membuatnya semakin Tampan.
Vae juga Terpesona tetapi Vae menutupinya, jika ia ketahuan terpesona berabe nanti.

Tetapi Vae membalas senyuman Xael tak kalah manisnya
Eh Ralat tak kalah sinis nya.

Ada ada saja memang kelakuan si Vae ini haha.

《》《》《》

Jika Vae tidak nyaman dengan baju yang di pakainya, Sama Talia juga karena sedari tadi Talia merengek ingin melepaskan Baju pemberian sang Suami.

"Nanti ada yang lihat." Kata Dimas sambil mengelus Rambut Talia.

"Aku pake Hoodie kamu dehh." Kata talia.
Ini buka sekarang bajunya juga gapapa Sih soalnya aku pake baju 2 lapis Dalem-nya Crop top, tapi lengan panjang kok sama Celana denim." Kata talia meyakinkan.

"Lya, baju yang kamu pake ga bisa nutupin aurat mu, Tolong mengerti aku tidak mau tubuh istriku di pertontonkan banyak orang." Kata Dimas

"Ohh jadi lu mau nya gue kepanasan pakek nih baju kedodoran dan nih penutup rambut?" Hah yang bener aja lo, gue ga pernah make yang kaya gini!!."
Kata Talia kesal." dan Penutup kepala yang Talia maksud itu Hijap/Jilbab.

"Lya panggilannya." Kata dimas dingin

Talia haya diam tidak menjawab dan memalingkan wajahnya, enggan menatap Dimas karena Talia tahu jika Dimas sedang marah saat ini.

Hahhh~
Dimas menghela nafas terlebih dahulu.

"Jika sudah sampai di rumah orangtuaku, dikamar kau boleh menggunakan baju kurang bahan yang kau miliki itu." Kata Dimas sewot.

"Bukan kurang bahan tetapi memang begitu modelnya!!." Kata Talia kesal.

"Ah aku sangat lelah berdebat denganmu"Kata Dimas.dan itu membuat Talia diam.

《》《》

Ummi Mira dah Abah Hendri Hanya menggelengkan kepalanya meneengar pertengkaran Pasutri baru itu.
Yang membuat Ummi mira dan Abah Hendri terkejut karena ucapan Vae yang meminta Xael menceraikannya.
Dengan alasan tidak perawan lagi.

"Menurut abah, Apakah  perkataan Vae serius?." Tannya Ummi Mira

"Menurut Abah tidak serius, Aurel dan Hans  juga mengakui jika anak mereka Sangat nakal dan suka pergi ke clubbing bersama teman temannya, Tetapi mereka masih menjaga mahkota mereka. Dari aku melihat Ayvlae dan Talia Mereka wanita baik-baik Hanya dengan sedikit didikan nereka pasti akan Menjadi menantu idaman mu.
Kata Abah Hendri.
Ya Dimaa sudah di anggap anak sendiri oleh Abah Hendri dan ummi Mira.

"Bukan hanya itu yang Ummi takutkah."

"Apa lagi yang Ummi takutkan?." Tanya Abah Hendri Heran dengan istrinya yang apa apa di Khawatirkan.

"Apakah Fitri bisa menerima Talia?" Abah tau siapa menantu yang di inginkan Fitri.
Dan Fitri sudah mendesak Dimas Agar menerima Ta'aruf nya. Dan Abah tahu sendri Jika Fitri tidak menyukai seseorang dia akan Blak blakan.

Abah Hendri terdiam sejenak.

"Bagaimana-pun Talia adalah menantu-nya sekarang ini, Jika ia memarahi Talia Dimas harus bisa melihat yg mana di antaranya yang bersalah dan tidak bersalah. Dimas orang yang tidak kalah pintar dan bijak nya seperti anak kita." Kata abah Kepada ummi.

"Semoga saja." Kata Ummi Mira
menghela nafas.

《》《》《》

Xael menatap istrinya yang melihat keluar Jendela pesawat, menatap awan.
Xael sedikit heran dengan istrinya itu,karena sedari tadi hanya menatap Keluar.

Apakah ia sedang tertidur?
Atau ia masih marah?
Xael berfikir keras.

"Va." Panggil Xael

"Hmm." Vae hanya menyawab dengan deheman,sepertinya ia memang benar benar Marah kali ini.

"Liat mata Orang yang sedang berbicara kepadamu." Kata Xael lembut

"Males, Lu nyebelin." Kata Vae ketus

"Nyebelin dari mana?" Jika saya melarang itu juga untuk kebaikan mu, Tolong hargai keputusan saya sebagai suami.

Vae berbalik menghadap Xael dan Xael terkejut mendapati wajah sembab istrinya.

"Kenapa menangis?." Tanya Xael

"Udah gw bilang dari awal, Gua bukan perempuan baik baik!!" Tapi lo ngeyel!!"
Gue mau Cerai!! Gue mau dapetin kebebasan gue lagi." Kata Vae lirih Tetapi masih bisa di dengar dan di pahami oleh sang suami.

"Gaada kata perceraian di Pernikahan kita
Dan tentang kebebasan kamu, Kamu bakal bebas pakai  Pakaian terbuka kamu, tetapi di dalam kamar  Dan tidak boleh keluar jika masih menggunakan pakaian mu.
Tetapi jika kita sudah pindah dan tidak bersama Ummi dan Abah lagi. Kamu bisa menggunakan pakaian terbuka kamu. Tapi hanya sampai teras depan saja. Tidak boleh keluar pagar rumah.

Ya Xael sudah memiliki rumah sendiri, dan tembok yang ia bangun cukup tinggi hingga jika istrinya keluar menggunakan Crop top tidak akan menjadi masalah. Dan Jarak antara Pagar dan teras cukup jauh jadi aman aman saja jika istrinya menggunakan pakaian terbuka nya.
Xael sungguh mengerti jika sang istri mengiginkan kebebasannya.

Follow ig uthor: Eychaabyna

Kesayangan Gus Tampan[Di Rombak]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang