My Posesif Husband {Nohyuck} ✔✔

part 3

Haechan kini hanya berada di kamar hatinya masih bahagia setelah mengetahui ada buah cinta nya dengan jeno hadir

Ia bermain ponsel guna memberikan kabar bahagia ini kepada sahabatnya

Injun suka badak Gembrot

Njun
Ada kabar gembira

Apaan tuh?

Aku hamil

HAH? INI BENERAN?

Iya aku seneng banget

Selamat ya Chan akhirnya
Penantian selama ini gak
Sia sia

Iya sama sama njun
Lo kapan nyusul nikah?

Huh, belum nemu yang
Cocok gw chan,

Sama Jaemin aja dia Jomblo
Tau kan asisten pribadi nya Jeno

Tau, tapi... gw masih trauma
Sama guanlin dulu

Udah lupain aja, masa lalu biarlah berlalu lu harus bangkit

Gw udah coba tapi gak bisa
Gw dah berusaha buka hati tapi
Di sakiti lagi.

Udah sama Jaemin aja dia setia ko
Dia juga pekerja keras baik ramah
Pakleng deh

Iya bakal gw coba buka hati
Lagi maksih ya chan

Iya.

Haechan pun berinisiatif membuat Jaemin dan Renjun saling jatuh cinta karena trauma mereka hampir sama tapi ia pikirkan nanti saja ketika jeno pulang

Sekarang ia tiba tiba merasa rindu kepada suami super perhatiannya itu ia kemudian turun ke dapur untuk memasakkan makan siang untuknya

Setelah selesai ia berangkat ke kantor Jeno bersama supir pribadinya 15 menit di perjalanan akhirnya pun sampai ia segera turun agak sedikit berlari kecil

Ketika masuk ke kantor semua pegawai membungkuk kepadanya

"Hai nuna, apa tuan Jeno ada di dalam?" Ucap Haechan

"Tuan jeno di dalam nyonya silahkan" ucap pegawai wanita itu kemudia ia membungkuk dan masuk ke dalam ruangan Jeno

Brak

Pintu Ruangan jeno di buka secara kasar oleh siapa lagi kalau bukan istri tercinta nya

"JENO!!" Haechan berlari masuk ke dalam pelukan jeno sejak kapan pria jangkung itu sudah berdiri membuka tangan nya lebar lebar

"Kenapa hmm?"

"Engga, aku rindu sama kamu, dan ini aku tadi masakin kamu makan siang" Ucap Haechan sambil memberikan satu tas ber isi makan siang Jeno

"Sini sini duduk" Ucap jeno sambil menuntun Haechan agar duduk di sofa panjang

Haechan sangat excited membuka tas bekalnya dan ia tak henti hentinya berceloteh tak jelas menata semua masakannya.

Jeno sesekali terkekeh melihat tingkah lucu istrinya sambil terus melihat paras Cantik itu

"Jen?, sayang!!" Ucap Haechan dari tadi tak ada jawaban dari suami tampan nya itu

"Hah?... i iya"

"Ini ayo di makan"

"Iya aku makan ya,"