Mau itu hidup atau mati gue bakalan tetap sendiri cihh.
-Najendra Fyin AksaraNajendra Fyin Aksara atau kerap dipanggil Jendra, pemuda dengan paras tampan, tubuh atletis, dan wajah sedikit manis membuat dirinya terkenal dikalangan sekolahnya.
Dirinya sering dipanggil badboy, bukan tanpa alasan karena Jendra memang berpenampilan seperti badboy bahkan pakaiannya dikeluarkan dengan rambut acak-acakan.
Saat ini dirinya masih bergulat dengan alam mimpi, bahkan alarm yang sedari tadi berbunyi tak ia hiraukan.
"Eunghh" Suara lenguhan dari seorang pemuda mulai terdengar bersamaan dengan kelopak mata yang mulai membuka.
"Jam berapa sih" Pemuda itu menoleh kearah alarm dan mendapati pukul 08.05 yang artinya dirinya sudah telat untuk sekolah.
"Ohh baru jam 8...ehh jam 8? Anjir gue dah telat cok"
Pemuda itu yang tak lain adalah Jendra langsung bergegas pergi kekamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya dan memakai seragamnya.
Dia bahkan tak sempat sarapan dan langsung bergegas menuju garasi untuk mengambil motor sport kesayangannya.
Walaupun hidup sendiri, Jendra bisa dibilang hidup berkecukupan karena dirinya mengikuti balapan motor dan mendapatkan uang dari hasil balapan itu.
Dengan cepat, Jendra membelah jalanan menggunakan kuda besinya dengan ugal-ugalan tanpa menghiraukan umpatan dari pengendara lain.
Sampai tak ia sadari, di persimpangan ada sebuah truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi mengarah kearahnya.
Bruk..
Karena tak siap, akhirnya Jendra tertabrak truk tersebut sampai terpental cukup jauh dan membentur sebuah pohon ditepi jalan.
"Ughh..apa ini akhir hidup gue?"
"Haha miris, ayah bunda Jendra datang"
Setelah mengatakan itu, kelopak mata pemuda itu secara perlahan tertutup bahkan para warga yang menyaksikannya dan ikut serta membantunya masih berusaha membangunkannya.
"Nak bangun, jangan tutup matamu"
"Ambulans akan tiba, bertahanlah"
Terdengar suara teriakan ditelinga Jendra sebelum akhirnya telinganya terasa berdengung dan tidak mendengar apapun.
Tepat saat itu juga, Najendra Fyin Aksara menghembuskan nafas terakhir dalam tragedi kecelakaan. Dan diduga supir truk sedang mengantuk dan tak sengaja menabrak seorang pemuda.
•
•
•Seorang pemuda sedang berbaring diranjang rumah sakit dengan infus yang terpasang rapi dipunggung tangan kirinya.
Tak lama kemudian, suara lenguhan pemuda itu mulai terdengar bersamaan dengan kelopak matanya yang mulai membuka.
"Eunghh, gue dah mati kah?" Dia melihat sekeliling dan tak lama kemudian seorang pria paruh baya dengan seragam putih khasnya memasuki ruangan itu.
"Anda sudah bangun?"
"Belum, dah tau gue buka mata masih aja nanya" Ucap pemuda itu ketus kepada pria didepannya.
'Kenapa cara berbicaranya berubah?' Batin pria itu yang tak lain adalah seorang dokter.
"Baiklah saya periksa dulu"
Kemudian, dokter itu memeriksa pemuda yang baru saja bangun dari komanya.
"Hahh..ternyata anda mengalami amnesia, pantas saja anda tidak mengenali saya. Jadi perlu anda ingat nama anda Narendra Aksel Dirgantara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Is Mine
Teen FictionNajendra atau biasa disebut Jendra, seorang badboy yang hidup seorang diri dikarenakan orang tuanya meninggal karena sebuah tragedi kecelakaan dan hidup mandiri. Dirinya harus bertransmigrasi ketubuh seorang pemuda manis yang dibenci keluarganya? A...