bab 8

86 16 10
                                        

𝘏𝘢𝘪 𝘏𝘢𝘪 𝘸𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘶𝘱 𝘭𝘢𝘨𝘪

◦•●◉✿PACARAN✿◉●•◦

Pacaran memang terlihat menyenangkan, saking menyenangkan nya pacaran mereka lupa akan batasannya, gaya pacaran anak zaman sekarang sudah seperti suami istri (berzina). Bahkan yang masih sekolah pun mereka sudah berani melakukan itu, mereka rela mahkotanya direnggut oleh lelaki yang bukan halal untuknya. Benar kata orang *CINTA ITU BUTA*.

"Setan itu sering membuat yang haram terlihat sangat indah dan menyenangkan sehingga manusia mengira itu halal, padahal itu adalah jebakan setan."
─ Ust.Dr.Syafiq Riza Basalamah

Yang namanya pacaran itu tetap haram!
Meskipun kalian pacaran tau batasan, tapi itu tidak membuat pacaran kalian menjadi halal.

*INGAT!* yang jadi korban pasti 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯


𝘑𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘭
____________________________________________

01:20
Nayla terbangun Dari tidur nya
Ia pergi ke kamar mandi untuk mandi dan wudu, ia melakukan solat tahajud

Setelah solat tahajud, nayla membaca alquran, sampai solat subuh, setelah solat subuh nayla turun ke bawah untuk membantu uminya.

Asalamualaikum umi

Wa'alaikumussalam

"Umi masak apa? "Tanya nayla

Umi mau masak sup ayam," Kata umi

Owalah, kesukaan nayla umi, nayla bantuin ya

Oke, iya gapapa sekali kali, besok kan kamu udah gak serumah sama umi lagi

Iya umi, nayla bakal sering kesini kok

Oh iya sayang, kamu nanti pergi sama zian aja ya , umi sama abi, tenang kalian gak berdua kok di mobil ada adeknya juga

Hmm, kalo nayla udah nikah, kira kira gus zian bakal poligami gak umi, nayla gamau ada poligami, dan penghianatan lagi

Iya sayang gabakal ada penghianatan lagi kok, InsyaAllah zian bakal jagain nayla, dan nayla satu satunya di hidup dia

Ehh iya hari ini nayla pergi membeli cincin pernikahan kalian kan?

Iya umi, tapi nayla pengen ke laut setelah membeli cincinya, boleh kan umi

Boleh, kamu kan pergi sama zian dan kahfi
Jadi ajak mereka aja

Oke umi, udah nayla panggil ayah dulu ya

Iya sayang

Setelah selesai makan, nayla pergi ke kamar untuk mandi, dan bersiap siap karna sebentar lagi zian akan datang, nayla memakai abaya berwarna hitam, dipadukan dengan hijab pasmina hitam juga.

"Asalamualaikum, umi,"

"Wa'alaikumussalam, eh zian bentar ya umi panggilin nayla nya dulu,"

"Nayla cepetan sayang zianya udah nunggu kasian,"

"Iya umi udah siap kok,"

Nayla turun ke bawah, dan menghampiri umi dan gus zian

"Ayo, kita pergi, kamu duduk di depan aja sama saya, biar Kahfi yang duduk di belakang,"

Ya Habibi(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang