bab 25

23 8 13
                                    

𝘏𝘢𝘺 𝘩𝘢𝘺 𝘤𝘪𝘢 𝘶𝘱 𝘭𝘢𝘨𝘐
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯
Maaf masih banyak typo

walaupun akhirnya ga bisa bareng dia always remember kebaikan dia ke aku dan ngasi first experience ke aku, sayang nya dia, gimana pun dia perna buat aku be the happiest person in the world hehe, i loved u.

Setelah puas bermain di laut, zian mengajak nayla untuk pulang ke rumah, karan hari sudah mulai magrib,dan mereka juga akan pergi ke pondok nanti malam.

"Udah sayang, yuk pulang,"ucap Zian kepada Nayla

"Bentar lagi aa, aila masih mau disini," Ucap Nayla menarik tangan Zian untuk duduk kembali

"Oke deh,oh iya besok aa ada miting sayang di kantor, aila mau ikut atau di rumah, atau di pesantren?"tanya zian

" Aila mau di rumah aja aa, tapi aa harus janji kalo pulang bawain bunga mawar putih buat aila yaa,"uacp Nayla sambil menunjukkan jari kelingking nya

"Oke bu boss siyap," Ucap Zian dan hormat kepada nayla, sambil terkekeh

Mereka lanjut main dan foto foto di tepi laut dan makan seafood dan lanjut pulang.

Setelah sampai di rumah mereka bersih bersih,solat maghrib, dan membaca alquran zian menidurkan kepalanya di atas paha istrinya, sambil bercerita tentang masa kecil dan impian Zian.

"Hmm sayang, kalo misal nih aa di panggil duluan aila gimana?harus ikhlas ya sayang," Ucap zian

"Engga pokoknya kita harus sama sama terus, kalo aa di panggil duluan aila ga bakal jatuh cinta lagi, cukup buat aa aja selamanya," Ucap Nayla

"Nanti kalo misal ada yang lebih sempurna dari aa gimana?" Tanya Zian

"Ngomong apaan sih,ga lucu tau," Ucap nayla dengan nada kesal dan langsung meninggalkan Zian.

Nayla pergi ke dapur untuk memasak, dan beres beres rumah.

Nayla berniat ke luar untuk mengambil buah mangga,dia berniat untuk membuat jus Mangga.

Nayla berjalan ke belakang rumah untuk mengambil buah mangga itu,karna pohon mangganya tidak terlalu tinggi jadi dia bisa ambil sendiri,saat Nayla mau mengambil buah yang  agak tinggi nayla berdiri di atas bangku yang ada di bawah pohon mangganya.

Karna tubuh Nayla yang pendek, jadi dia harus berjinjit untuk mengambil buahnya, saat akan meraih buahnya Nayla tidak sengaja menginjak gamis miliknya,hingga membuatnya terpeleset.

Zian langsung berlari dan menangkap istrinya agar tidak terjatuh, Zian memegang pinggang ramping istrinya dan Zian pun ikut terjatuh ke belakang.

"Sayang kalo ada apa apa itu minta tolong,aa ini suami kamu loh kalo ada apa apa minta bantuan sama aa bukanya diem gituuu,"kata Zian sambil menasehati istrinya

" Iya aa sayang aila bakal minta bantuan deh lain kali,"ucap Nayla dengan nada kesal lalu pergi meninggalkan Zian sendirian.

Mereka makan malam lalu menonton televisi di ruang tamu, saat sedang asik menonton tiba-tiba handphone milik Zian berbunyi, Zian pergi ke luar untuk mengangkat telepon dari hafiz.

"Asalamualaikum ada apa fiz,"ucap Zian

"Wa'alaikumussalam bos, pelakunya sudah ketemu dan kita harus selesaikan malam ini juga,"ucap hafiz

"Oke saya kesana sekarang," Ucap Zian

"Sayang aa pergi bentar ya,aa bakal pulang cepet kok sayang,aila mau ikut?" Tawar Zian

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ya Habibi(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang