𝘏𝘢𝘺 𝘩𝘢𝘺 𝘤𝘪𝘢 𝘶𝘱 𝘭𝘢𝘨𝘐
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯
Maaf masih banyak typoJangan lupa vote cintaaaa, biar semangat cia nulisnya
Jangan lupa follow akun IG
@story wpcoklat
@cantika_only0walaupun akhirnya ga bisa bareng dia, i always remember kebaikan dia ke aku dan ngasi first experience ke aku, sayang nya dia, gimana pun dia perna buat aku be the happiest person in the world hehe, i loved u.
"Cayangnya Zian, bangun bangun ayooo,bangun," Ucap Zian sambil menarik selimut itu."Gamau bangun ya?, oke deh kalo gamau bangun aa cium," Ucap Zian sambil membuka selimut yang menutupi wajah cantik istrinya
Nayla yang mendengar itu pun membulatkan matanya"Aaaaaaaa, aa modus," Ucap Nayla langsung bangun dari tidurnya, dan memukul dada bidang milik suaminya itu.
Nayla berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat tahajud, di lanjutkan dengan membaca alquran bersama hingga solat subuh tiba.
Setelah selesai solat subuh Zian langsung merebahkan tubuhnya,paha Nayla menjadi sebagai bantal oleh Zian, dan zian mengambil tangan Nayla dan di letakkan di atas kepalanya dan menyuruh Nayla untuk mengusap rambutnya.
"Author:" Aelahh pengennnnn😭,"
Nayla berniat turun ke bawah untuk memasak makanan pagi untuk Zian dan dirinya
Nayla berdiri dari duduknya, dan berjalan ke arah luar
"Sayang mau kemana?" Tanya Zian
"Mau masak,mau beres beres rumah juga aa," Ucap Nayla
"Aa bantuin ya,"ucap zian sambil menarik tangan Nayla, hingga Nayla terduduk di pangkuan Zian.
" Ishhh apaan sih,"ucap Nayla
"Jangan pergi sayang aa mau pelukk," Ucap Zian beralih memeluk tubuh mungil istrinya.
Nayla memberontak ingin di lepaskan, tapi sekuat apapun tenanganya tetap akan kalah oleh Zian,"aa sayang lepasin aila , aila mau masak dulu ya sayang,"ucap Nayla
"Engga gaboleh," Ucap Zian sambil mempereratkan pelukannya
"Lepasin ga," Ucap Nayla semakin memberontak ingin di lepaskan,karna tidak di lepaskan Nayla pun ada ide, Nayla tersenyum dan berkata"aaaaaaa itu aa ada lipasssss,"teriak Nayla.
"Aaaaaaaaaa mana sayang,mana ,dia mana lipasnya," Teriak Zian reflek berdiri dari duduknya, dan melepaskan pelukan nya
"Pftthhhhhhahahhahaha,gimana orang segede itu takut sama makhluk se kecil itu," Ucap Nayla mengejek Zian sambil tertawa puas, dan berlari ke luar rumah
"Ihh bercandanya ga lucu, awas ya kamu," Ucap Zian langsung mengejar Nayla yang berlari ke luar rumah, dan ya terjadilah aksi kejar kejaran pasutri baru ini
Anggota inti dari angkasa tiba di sana tapi Zian sama sekali tidak menyadarinya,dan tetap saja fokus mengejar Nayla, Zian berhasil menangkap Nayla dan memeluknya
"Hadehhh ketua di mohon kalo mau bucin tau tempat kasian kita yang jomblo ini," Ucap Alvin yang membuat semua yang ada di sana tertawa
Nayla yang mendengar itu pun langsung menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di dada bidang milik suaminya.
Zian langsung memberikan tatapan elangnya kepada anggotanya itu, dan mereka langsung terdiam dan nyalinya meciut.
Mereka telah duduk di ruang tamu,sambil mengobrol dan memakan cemilan yang sudah di berikan oleh Nayla tadi.
Jadi ketua kapan nih Zian junior kita ada, "udah ga sabar banget gue mau ajarin dia balapan,dan gue mau omba balapan,"ucap hafiz
" Iya gue bakal ajarin dia jadi psikopat,"ucap Alvin kali ini
"Kalo kita sih mau cubit pipinya aja, dan gue ajarin jadi anak yang bandel," Ucap anggota lainya
"Heh harusnya anak gue di ajarin baik baik dong,jangan langsung lo ajakin balapan, gue tabok juga pala lo," Ucap zia
"Oke aja di gimana perkembangannya?"tanya zian berbicara dengan serius
" Pelakunya sudah gue dapetin tapi belum pasti siapa orangnya,"ucap gian kali ini
"Intinya di sekitar ini kita bakal perketat keamanan dulu, dan hal yang kemaren kami jamin tidak akan terulang lagi," Ucap Alvin
Bersambung...
Terimakasih bagi yang udah baca
Jangan lupa vote ya😽
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibi(end)
Teen Fiction*"إن الله يجمع فقط، ولا يوحد، أحيانًا ما يأتي هو مجرد حضور، وليس قدرًا."* *Tuhan hanya mempertemu kan bukan mempersatu kan, terkadang yang datang hanya hadir bukan takdir* Bagaimana jika kamu di pisahkan dari orang yang kamu sayang Di balik tangis i...