Chapter 7 : Unfinished Poem (21+)

743 43 15
                                    

A/N : Ini chap smut. Udah di warning yes.

Sebenarnya, perasaan ini tidak begitu terasa seperti mimpi. Kesadarannya mengawang-ngawang namun ada, tubuhnya lemas namun semua sentuhan sangat terasa. Naruto yakin bisa membuka mata, namun ia tidak mau melihat. Karena tangan-tangan ini-jari jari ini, menyentuhnya lembut dan tidak terburu-buru. Ia hanya menggunakan jari telunjuk dan jempolnya, lalu menjepit dan memelintir di bagian paling menonjol di dadanya. Dua tonjolan yang awalnya sedikit melesak masuk kini menegak dan menegang, tak lama kemudian dilingkupi sesuatu yang basah dan hangat. Dua buah dadanya dilingkupi dan disentuh bergantian, kadang hanya dikecup, kadang dihisap kuat. Naruto kemudian merasakan udara panas yang dihembuskan, sesuatu membuka lebih lebar dan menggigit daging yang ada di dadanya. Tanpa sadar Naruto merapatkan ketat-ketat kedua kakinya, sensasi benda itu membuat bawah perutnya hangat dan sedikit-basah?

Suara-suara mendengung dan agak samar kemudian diterima oleh telinga Naruto. Pemilik mulut dan tangan itu sedang mengobrol dengan seseorang. Naruto mencoba menajamkan telinganya, namun yang dapat ditangkap hanyalah potongan kata seperti Killer Bee ...ramen ... dan ....anak-anak. Apakah Killer Bee akan mentraktir anak-anak makan ramen, atau menjadikan anak-anak sebagai bahan ramen, Naruto tidak bisa menebak yang mana. Sesuatu tidak hanya membuat tubuh Naruto lemah, namun juga menumpulkan lima panca inderanya.

Pemilik tangan dan mulut itu kemudian bergerak lagi, ia menekuk lutut Naruto, lalu membenamkan wajah diantara kedua pahanya. Naruto menelan ludah yang hanya berani ia lakukan diam-diam. Orang ini tanpa rasa takut menghirup segala macam bau dan kelembaban yang dimiliki Naruto di bagian yang paling rahasia. Apakah ia menyadari kedua paha Naruto sedikit bergetar? Apakah ia menyadarinya bagian bawahnya sudah sedikit basah?

Naruto dilanda kepanikan. Ia hanya pernah membaca hal-hal seperti ini di buku novel membosankan milik Petapa Genit. Meskipun banyak yang menganggap Naruto sama mesumnya, namun sebelum ia menyegel dirinya sendiri di laut, Naruto bahkan belum pernah mencium perempuan. Tidak ada perempuan yang mau dekat dengannya, ia juga ditolak mentah-mentah oleh Sakura. Ada Sai yang cukup dekat dengannya, tetapi jangankan mengenalkan perempuan, Sai terlalu sibuk bergunjing tentang perbedaan ukuran kejantanan mereka.

Dan sekarang Naruto berada di dalam tubuh perempuan, yang sungguh berbeda dengan yang dulu. Ia berdebar hanya dengan melihat wajah lembut Sasuke, dan basah karena sentuhan tangan orang asing. Kenapa Kurama menciptakan tubuh perempuan yang seperti ini?! Tidakkah ia bisa menciptakan tubuh seperti nenek Tsunade yang bisa membuat gunung jadi debu hanya dengan satu kepalan tinju?!

Pada akhirnya orang itu berhenti mengobrol setelah terdengar bunyi puff pelan. Naruto berpikir orang asing ini akan pergi, tapi-tidak! Apapun yang tersisa dari rasa malu di celana dalamnya, dirobek sepenuhnya oleh si orang asing.

Rasanya memalukan sekali, tapi-tapi, perut Naruto mengejang berkali-kali karena satu hisapan kuat. Lorong sempitnya dikorek-korek oleh dua jari sekaligus, mereka menjelajah sekaligus memetakan, juga menerobos keluar masuk seperti sedang menjajal sesuatu. Naruto bisa menahan desahannya sampai dua jari itu menekuk membentuk seperti kail, lalu menekan sesuatu di dalam sana. Tak hanya itu, mulut hangat dan basah mendatangi daging kecil yang ada di antara kedua pahanya. Benda itu aneh, menonjol kecil, dan sangat peka dengan gerakan dan sentuhan. Di perjalanan dulu, Naruto nyaris tidak bisa menahan pipisnya saat bagian itu bergesekan dengan pelana kuda. Setelah itu, Naruto hanya mau menaiki keretanya saja.

Benda-benda milik wanita ini sungguh aneh dan mengerikan. Naruto tahu fungsinya untuk kencing dan melahirkan anak. Namun mengapa bagian itu juga bisa mengeluarkan cairan lengket?! Ini sangat merepotkan! Lorong sempit di tubuhnya, semula hanya mengeluarkan lelehan-lelehan cairan, namun kini orang asing itu memasukkan sesuatu seperti lidah ke dalamnya, dan Naruto-karena tekanan yang luar biasa di bawah perutnya, mengeluarkan semburat cairan lengket cukup kencang, yang langsung dijilati oleh orang asing itu.

Legend of The Great Shinobi's Hero (Rewriten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang