Bab 8 (wolu)

3 1 0
                                    

Assalamualaikum halo guys
Kembali bertemu dengan author lagi nih...
Saya tetap menyapa anda" semua
Walaupun cerita ini underrated dan sepi...
Gapapa itu tidak melunturkan semangat saya dalam menulis cerita ini.
Makasih ya guys yang udah baca cerita ini...lop yuu

Dah lanjut yuk ke ceritanya...


______________________________________

Pagi hari diawali dengan kedatangan Sandika yang telat masuk ke kelasnya.

Tapi syukurlah dia masih di izinkan masuk oleh guru yang mengajar di kelasnya saat jam pertama ini.

Kemudian setelah Sandika boleh masuk dia langsung bergegas duduk di mejanya. Kebetulan sekali mejanya tepat dibelakang sendiri, dan didepan mejanya terdapat meja yang dihuni oleh Ana dan Nandiya.

Tak lama terdengar suara Sandika yang memanggilku.

" Heh cupu tugas Biologi Lo udah Lo kerjain belom? Kalo udah sini in gua mau nyontek"-Sandika.

Kemudian aku bergegas membuka tas ku dan akan memberikan buku tulisku pada Sandika. Tapi sebelum itu aku dihentikan oleh Ana teman sebangkuku.

"Gausah Nan..jangan dikasih okey!"-Ana.

"Apaan sih Lo na.. orang Nandiya mau ngasih bukunya ke gue kok elunya ngelarang sih Gaje banget jadi cewek"-Sandika.

"Lah gimana sih seharusnya elunya dong San... yang sadar diri lu tuh jadi cowok harusnya gak bergantung tau gak sama cewek kek kita nih, lain kali tugasnya kerjain sendiri anjir lu punya tangan kan? Masih bisa dipake kan? Tulis sendiri mikir sendiri jangan cuma ngandelin orang lain aja kek orang gak berguna"-Ana.

Sandika yang mendengar itu sontak naik pitam dia langsung berjalan pergi tanpa berkata apapun pada Ana dan Nandiya. Sebelum pergi dia izin pada guru yang mengajar dengan berdalih ke kamar mandi. Setelah di izinkan dia langsung berjalan pergi tanpa menoleh ke belakang tanpa mengajak teman se gengnya.

"Naa sabar naa jangan kayak gitu ke Sandika dia juga manusia kasihan dia masih punya hati tau gak.. kasihan dia okey siapa tau dia kek gini karena dirumah tuh dia kurang perhatian makanya kelakuan dia di sekolahan tuh urakan banget"-Nandiya.

"Ya jangan kek gitu terus Nan.. Sandika tuh kalau gak ditegesin jek gitu dia bakal terus-terusan mintak ke Lo terus bakalan terus bergantung sama Lo terus kalo ketemu, emangnya Lo mau digantungin sama dia terus sampai mati??"- Ana.

"Ya.. gak bakal sampai mati lah ya, emang Sampek nanti bakalan ketemu terus enggak kan.."-Nandiya.

"Gak mau kan Lo ya udah makanya kalo sama dia disuruh-suruh lagi jangan mau ya Nan..kalo perlu bentak aja dia sekalian bilang gak mau"-Ana.

"Okeyy makasih banyak ya Naa.. udah nolongin guee"-Nandiya.

"Iyaa sama-sama sayangkuu, my bestiee hahaha..."-Ana.

Kemudian mereka melanjutkan pelajaran mereka seperti biasa...

______________________________________

Time skip..

Tak terasa waktu telah berlalu kini saatnya pulang sekolah...

Aku pun bergegas untuk pulang ke rumah.

Setelah sampai aku pun bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit, untuk menjenguk ibuku seperti biasa.

Aku pergi ke rumah sakit dengan taksi. Setelah sampai disana aku langsung bergegas ke ruangan ibuku seperti biasa.

Aku bertemu dengan beliau kemudian ibuku minta untuk disuapi makanan. Kemudian aku menyuapinya seperti biasa sampai habis. Aku berbincang dengan ibuku menceritakan keseharian ku di sekolah akhir-akhir ini. Sesekali ibuku tertawa mendengar ceritaku.

Tak lama kejadian mengejutkan terjadi didepan mataku. Tiba-tiba ibuku kejang seperti orang yang kesusahan mengambil napas. Aku yang kaget langsung panik dan bergegas memanggil dokter atau perawat yang ada.

Tak lama perawat dan dokter membawa ibuku ke ruangan yang lain lebih tepatnya ke UGD.

Aku yang tidak diperbolehkan masuk kemudian menunggu di luar. Aku duduk di kursi tunggu, dan kemudian menelepon Ayahku dan memberitahu apa yang terjadi pada ibuku.


Beberapa saat kemudian Dokter keluar dari ruangan aku bergegas berjalan menemui dokter itu dan bertanya kepada beliau apa yang sebenarnya terjadi pada ibuku.

"Ibu anda mengalami kejang karena gagal jantung yang cukup kronis, untuk tindakan selanjutnya kita bisa melakukan operasi pada Ibu anda".


TBC...

Dah ya guys Sampek situ aja ya untuk kelanjutannya besok-besok lagi yaaa..
Makasih udah membaca jangan lupa votenya...!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET STORY OF THE FOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang