Hari semakin sore. Langit yang awalnya biru cerah sekarang menjadi oranye dengan gradasi merah muda.
"Tadaima~" Mikey masuk kedalam rumahnya bersama (name) dan Viona.
"Okaeri Manjiro- eh? Ada (name) dan Viona ya! Hissashiburi naa!" Shinichiro memeluk (name) dan Viona.
'Jangan iri key, jangan iri...' Batin Mikey menahan cemburu karena Shinichiro hanya memeluk adik pungut—ralat, (name) dan Viona.
Viona keluar dari dekapan Shinichiro, sesek bjir dipeluk erat-erat. Kalau (name)? Anaknya suka ganjen sama husbunya. Tapi, wajar sih. Siapa sih yang gak mau dipeluk sama husbunya sendiri?
"Kenapa kalian lama gak kesini sih? Aku sampai kangen kalian! Aku ajak ke bengkel ya! Mumpung aku mau kesana!" Ucap Shinichiro yang langsung menyeret mereka berdua.
"Beginikah rasanya diculik om pedo?" Gumam (name) yang astagfirullah.
Author: biasalah (name), Shinichiro itu tampangnya MasyaAllah, kelakuannya astagfirullah.
Mikey yang ditinggal bilek: I'm okay, I'm fine, gwenchana~ gwenchana~ teng neng neneng~
Mereka bertiga berjalan berdampingan menuju bengkel Shinichiro.
"Oh ya, Black Dragon sekarang sudah generasi ke-10. Aku keluar dari dunia berandalan dan fokus dengan bengkelku." Ucap Shinichiro ditengah perjalanan.
"Baguslah, Shinichiro-kun gak cocok dengan rambut norak itu." Ejek (namel secara blak blakan.
"Hidoii (name)"
•
•
•
Sesampainya di bengkel."Oh, kalian disini juga!" Ucap Shinichiro saat melihat Wakasa, Benkei, dan Takeomi.
"Yo Shinichiro. Kami ingin kemari kesini saja. Gabut euy." Ucap Takeomi.
"Eh? Ada (name) dan Viona juga toh? Hissashiburi naa!" Lanjutnya menyapa (name) dan Viona.
"Yo bocil kematian." Ucap Wakasa santai.
"Halo om pedo." Ucap (name) tidak memakai filter.
Viona menepuk dahi, terlalu lelah dengan anak ini. Dasar anak pak Dontol. Shinichiro dan yang lainnya tersentak dengan omongan durjana (name).
"ASTAGFIRULLAH."
•
•
•
Keesokan harinya.Pelajaran sedang berlangsung. Btw, mereka sekelas sama Takemichi. Pelajaran yang sama setiap harinya sekaligus membosankan. Kalau PJOK, author lempar bola ke pick me.
Tiba-tiba, semuanya mendengar suara kegaduhan diluar kelas. Dan, tiba-tiba pintu dibuka.
"Oh! Ita ita!" Pelakunya ternyata Mikey.
"Takemicchi! (Name)-chi! Vii-chi! Maen yuk!" Ucap Mikey yang nyelonong masuk. Sedangkan, si titan—ralat, Draken hanya ngintip dikit.
Sangking tingginya gak bisa masuk.
"T-tapi ini masih jam pelajaran-"
"Cebol, maen nyelonong ae gak ucap salam. Btw, gas keun! Ayo babu!" Ucap (name) yang sudah didepan pintu.
“Baik king..." Ucap Viona.
Kalo sendiri= queen
Kalo ada Toman/dll= king"Ayo Takemicchi!" Seru Mikey yang diangguki oleh Takemichi. Ia berdiri lalu berjalan keluar.
Diluar.
"BJIR! BWAHAHA!! OI DRAKEN! KALAU HAJAR ORANG, JANGAN SAMPE KELIATAN KOLORNYA! AWOKWOK!" Tawa (name) saat melihat banyak seniornya tepar.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| we are ᥴᥱgᥲᥒ || Tokyo Revengers x Readers ||
Random(Name) dan Viona adalah gadis tampan yang biasa disebut Cegan. Mereka sahabat sefrekuensi yang selalu kemana-mana bareng, apalagi ditoilet. Mereka seorang wibu sekaligus fujoshi. Namun, saat mereka melewati zebra cross. Mereka ditabrak oleh truck-k...