Chapter 11

108 14 13
                                    

Sore hari yang indah. Langit menjadi jingga dengan gradasi pink yang memanjakan mata. Coba aja ada husbu yang nemenin.

Ditaman, kini ada Mikey, Draken, Viona, Takemichi dan teman-temannya. Mikey, Draken dan Takemichi mengobrol ringan. Sedangkan temannya asik bermain bola.

Berbeda dengan gadis tampan dengan perban diwajahnya. Ia melamun, memikirkan cara agar (name) bisa menenangkan panic attack nya.

"Woi ikut maen bola dong!" Mikey berjalan kearah teman teman Takemichi yang sedang bermain bola.

Suasana menjadi ribut karena Mikey dan Draken ikut bermain bola. Dasar, kekanakan sekali. Tapi, asal mereka Damai, itu bagus.

"T-Takemichi-kun...!" Panggil Hinata yang malu malu kucing. Kawai ><.

"Hm? Ya, ada apa Hina-chan?" sahut Takemichi yang menghampiri Hinata.

"Oi, cepat katakan!" Emma yang dibelakang Hinata menyemangatinya agar tak gugup.

"I-itu... E-eh... Tanggal 3 Agustus kamu bebas?" ucap Hinata malu malu.

"Dia ingin mengajakmu ke festival tuh~" Emma memperjelas tujuan Hinata.

"Eh? Hm... Boleh saja." Mendengar jawaban Takemichi, Hinata langsung senang. Lebih tepatnya berbunga bunga.

Saat Emma hendak pergi, ia melihat suatu hal yang wow, "eh?! Kalian sudah berbaikan?!"

"Berisik Emma. Suaramu terlalu keras." seru Mikey yang sedang bermain bola.

"Aku khawatir tau!!"



Malam hari sudah tiba. Festival yang sudah diumumkan sudah stand by di kuil tempat biasanya rapat Toman berada.

Viona niatnya ingin pergi. Walau tak pakai kimono demi menjaga identitas. Tapi, lupakan itu! (Name) sejak tadi belum pulang! Terakhir kali mereka bertemu saat papasan keluar dari rumah Takemichi pagi tadi.

Ugh... Sebenarnya anak itu kemana?
________________________________________
(Name): ngepet gwe.
Author: heh, lagi syuting! Balik sana. Dialog lu masih otw. MC tapi mirip NPC.
(Name): iyain aja deh :v
——————————————————

"Kak Keandra... Apa aku gagal menjaga (name)?"



Viona pergi menggunakan pakaian casual. Seperti memakai celana pendek selutut yang longgar bukan ketat. Serta kaos hitam dengan jaket hitam tanpa lengan (mirip BBB).

"Aku akan pergi kesana untuk bertarung lalu mencari (name)." Ia khawatir kalau (name) kenapa kenapa.

Walau (name) anaknya kayak setan dan gak ada yang berani mendekati bocil kematian modelan (name). Tapi, bisa saja (name) kecebur got seperti bulan lalu gara-gara ketemu anjing polisi yang ngejar tanpa sebab.

"Kami-sama, cobaan apa yang kau berikan...?"

Bukan Tanya di anime 😊

Viona akhirnya sampai ditempat festival, yaitu kuil Musashi. Tampak ada Takemichi dan Hinata yang sedang berdampingan. Serta, Emma yang menarik narik Draken agar ingin bermain.

"Jomblo aing..." Lirih Viona.

Author: yang nunggu (name) muncul sabar ya. Di chap ini bakal muncul kok... Tapi... :)

Tebak :v

SKIP

Viona baru saja menyelesaikan permainan terakhirnya. Kenapa terakhir? Karena sebentar lagi Arc Morbius vs Toman akan berlangsung.

"Padahal tadi aku jatuhin tiga botol. Kenapa malah dapat boneka sekecil semut? Lebih ke minimal sih daripada kecil."

Viona barusan saja memainkan permainan di suatu stand yang dimana, jika berhasil menjatuhkan botol, akan mendapat hadiah. Hadiahnya tergantung berapa botol dijatuhkan.

|| we are ᥴᥱgᥲᥒ || Tokyo Revengers x Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang