Kemalangan David

1.6K 9 0
                                    

Bukannya menang gulat dan mendapatkan hadiah uang, justru David, seorang cowok straight, ditel3njangi di ring pertandingan dan dipermalukan di depan banyak penonton bar.

Bagaimana cerita memalukan David? Mengandung CMNM, Humiliation, naked in public, forced exhibitionism.

Author POV

David adalah seorang mahasiswa biasa. Datang ke kelas, mengikuti ujian, berpesta dengan teman-temannya, dan mabuk-mabukan di akhir pekan. Dia menikmati pertandingan gulat bersama teman-temannya dan sesekali bermain olahraga lain.

David dan pacarnya saat ini, Amelia, telah berpacaran selama sekitar satu setengah tahun. Hubungan mereka menjadi lebih serius. Kehidupan seks mereka juga lebih dari memuaskan. Satu-satunya kekurangan adalah Amelia tidak pernah ingin melakukan anal seks. Mereka pernah mencobanya sekali, tapi dia menghentikannya sebelum benar-benar dimulai.

David baru saja memasukkan kepala k0ntolnya dan Amelia sudah teriak-teriak sehingga membuat David menariknya. Amelia menjelaskan bahwa itu adalah rasa sakit terburuk yang pernah ia alami.

David sangat ingin mencoba anal seks. Itu adalah fantasinya dan dengan ukuran k0ntolnya, dia tidak berpikir itu akan terlalu menyakitkan. Bukan karena k0ntol David yang terlalu besar, bahkan ukurannya di bawah standar. Sering kali di shower kampus, orang-orang akan tertawa dan menyebutnya k0ntol mungil.

Ulang tahun Amelia semakin dekat dan David, seperti biasa, kekurangan uang. Suatu hari David berbicara dengan teman sekamarnya tentang uang tambahan. Paul, salah satu dari teman David berkata, "Hei, kalau dipikir-pikir, aku ingat pernah mendengar cara menghasilkan uang tambahan."

"Benarkah? Gimana caranya?" David bertanya.

"Itu ada kontes gulat amatir di bar di kota sebelah. Tempat itu mengadakannya setiap hari Jumat atau Sabtu malam. Pemenang utamanya mendapat hadiah uang tunai sebesar $250,00," jawab Paul.

"Serius?"

"Iya. Aku mendengarnya beberapa hari yang lalu dari seorang teman di kelas Ekonomi. Lain kali jika aku bertemu dengannya, aku akan memberikan informasi lebih lanjut," kata Paul lagi. "Ini akan menjadi kesempatan yang bagus untukmu, sobat."

David juga ikut berpikiran yang sama dengan Paul. Dia bukan pegulat profesional, tapi dia telah memenangkan banyak pertandingan amatir. Jika David bisa menang, dia bisa membelikan Amelia hadiah ulang tahun yang bagus. David sangat ingin mendengar kabar dari Paul tentang waktu dan tempat kompetisi yang akan datang.

...

Paul menemui David dikamarnya beberapa hari kemudian dan memberikan semua rinciannya. Kontes akan diadakan pada hari Jumat malam di sebuah bar bernama The Head Hunter. Bar itu berjarak sekitar 50 KM jauhnya di sebuah kota kecil. Kontes dimulai pukul 9 malam dan berlangsung hingga ada seorang pemenang akhir.

Hari Jumat tiba dan mobil David tidak mau menyala. Dia tidak punya waktu untuk memeriksanya, tapi Paul tahu betapa pentingnya uang itu baginya dan menawarkan diri untuk mengantarkannya ke sana. Akan tetapi, Paul tidak bisa tinggal dan menemani David. Dia harus pergi ke laboratorium pukul 10 malam, tapi dia akan kembali lagi untuk menjemput David.

Paul mengatar David sekitar pukul 8.30 malam agar dia bisa kembali tepat waktu ke lab. Saat keduanya berhenti di tempat parkir, mereka melihat bahwa bar tersebut cukup besar untuk ukuran kota kecil.

"Baiklah sobat, aku akan segera kembali setelah urusan lab selesai," kata Paul.

"Siap. Doakan aku, sepertinya aku membutuhkannya," David tertawa.

"Semangat, Bro!"

Paul pergi dan David pergi memasuki Bar. Ia melihat sekeliling untuk mengetahui keadaan tempat itu. Tempat itu belum terlalu ramai. Beberapa meja telah diduduki oleh dua atau tiga orang.

Cerpen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang