"--hwanie.. Junghwanie~ bangun yu nak! Hihihi.."
Suara gaib itu terdengar samar ditelinga Junghwan, dia pura-pura menutup matanya lagi karena tawa yang sangat mengerikan tadi. Kalau ini mimpi tolong bangunkan Junghwan!
"Astagfirullah, astagfirullah! Allahumma bariklana fi'ma rajak tana wakina adzabanar, aamiin!"
Pukulan Junghwan terima setelah membaca doa tadi.
"Bangun bontot! Mimpi makan enak ya lo? gak ngajak-ngajak!" Haa? hantu ini suaranya menyerupai Mashiho, Junghwan bersembunyi dibawah selimut yang semakin dia naikkan.
"Jangan makan Wawan, Wawan gak enak, Wawan pait!"
"Gue Mashiho, Wan! Bangun!"
Saat Junghwan buka mata, dia melihat sesosok makhluk bermasker timun.
"KYAAAAAA~"
Kresek kresekk kresekk
Adegan terhenti karena Junghwan memencet tombol pause, makhluk bermasker tadi juga terlihat menjadi patung.
"Hey! kapan gue teriak kaya gitu? ulang gak? image gue turun ntar!" ini Junghwan protes sembari berdecak pinggang.
Aku yang sedang nyemil besi pun terganggu, untung dia biasku. "Apa sih Wan? kan you yang keluarin sura!"
"Aaaa~ gak mau tau! Ulanginnnnn!"
"Ck! Ok, replay!"
Clik
"Gue Mashiho, Wan! Bangun!"
Saat Junghwan buka mata, dia melihat sesosok makhluk bermasker timun.
"AGHH! SETAN!"
Junghwan kembali menutup wajahnya dengan bantal.
Suara grasak-grusuk dari lantai bawah terdengar seperti banyak orang yang berebut menaiki tangga, dengan sepersekian detik kemudian terjadi dobrakan di pintu.
"KENAPA HWAN?"
"ADEKKUH? KAMU KENAPA?"
"Wan jangan mati dulu Wan!"
Semua menoleh pada si empunya suara terakhir, termasuk Junghwan. "Sa? stop ketularan Junkyu!"
"Iya, Sa! Kali ini gue setuju sama Yoshi!" Woww, Junkyu setuju.
"Apa dah?" Asahi kemudian balik ke ruang tv.
"B-bang Mashi?"
Mashiho yang merasa namanya dipanggil menoleh pada Junghwan. "Kenapa Wan?"
"Tadi lo bangunin gue kan?" tanya si bontot was-was.
"Enggak tuh." jawabnya acuh.
Jawaban Mashiho mendapat tabokan dari Junkyu, yang kemudian mereka saling beradu tatap. "Apa sih Shiho? Tadikan lo emang disuruh bangunin Junghwan."
"Ahhaha becanda Wan! Iya, tadi gue yang bangunin! Selamat kena prank prank!!"
Junghwan menatap abang-abang kostnya yang sedang tertawa freak semua.
"Yaudah, gue mandi dulu. Kalian keluar sana!"
Junghwan ambil handuk, dan pergi ke kamar mandi dekat dapur, padahal dekat kamarnya ada kamar mandi juga.
Selesai mandi, Junghwan pergi ke dapur.
"Bang Cuk? masak apa?"
Hyunsuk yang tadi sedang mencium aroma masakannya menoleh pada Junghwan. "Sop ceker bagong,"
Junghwan menggelengkan kepalanya, "Lawak lo Bang!"
Masakan Hyunsuk jadi, Junghwan dengan semangat menyantapnya.
Asahi dengan tiba-tiba mengusap bahu Junghwan.
"Mungkin lo taun depan Hwan, sabar ya! Makan yang banyak biar bisa secepatnya,"
Mendengar celetukan Asahi, Junghwan bingung. Apa yang mungkin tahun depan? Dia gak ikut Agustusan kok.
"Gak usah nunggu lebaran haji, sekarang aja Sa. Kita jualan bakso!"
Perasaan Junghwan mulai gak enak.
"Pegangin tangan sama kakinya,"
Gila, sekarang udah waktunya Junghwan teriak gak sih?
"AKKKKKKK!"
BYURRR
"KENAPA LO HWAN?"
Para penghuni kost mengerubungi Junghwan yang sudah basah kuyup.
"JAUH-JAUH KALIAN SIKOPAT!!"
:
:
:
~°•°•°•°~a/n:
senengg bgt BS pernah masuk rank #3 junghwan meski udah enggak sih
KAMU SEDANG MEMBACA
BAWA SANTUY || TREASURE ot.12
ФанфикKosan anak Trejo yang selalu rame tiap harinya... jangan lupa feedback, aku liat ada yg baca aja seneng apalagi klo ada yang vote plus komen:)) Start: 12 April 2023